"Ahkk enak mashh terus ahhh "pinta radit kepada anwar mereka kini sedang melakukan ikeh ikeh kimochi
Ntah sudah berapa ronde yg mereka lakukan jam terus berputar tapi kegiatan itu masih saja di lakukan sekarang sudah jam tiga ,tapi tidak ada tanda tanda mereka untuk behenti ,
Apalagi radit yg terus minta tambah anwar dia malah kesenengan "kalau kamu gk bisa jalan jangan salahin aku sayang"kata anwar sambil bersemirik
Anwar kini membalik tubuh radit menjadi terlentang dia hisap bibir radit rakus hingga radit mendesah keenakan
"Ahkk enak jangan nghhh terlalu kencengh"pinta radit
"Maaf sayang aku sudah ingin cum kamu harus kuat"kata anwar sambil terus menggenjot ,
Ntah jin apa yg merasuki radit hingga dia kuat sekali di ranjang hingga minta tambah
"Mashh aku mau ahh keluar "
"Bareng sayang "
"ahhkk!/ahhkk"suara desahan yg sangat lantang menadakan kalau mereka habis pelepasan
Radit ngos ngosan begitupun anwar dia ambruk menimpa radit dan penisnya masih menacap di hole radit
"Mashh lepash dulu itu gak nyaman"pinta radit tapi anwar menggeleng
"Nanti beninya berceceran sayang biarin ajh kegini dulu"radit dia cuman bisa pasrah
"Tidur dit ini dah subuh"radit mengangguk
Anwar melihat radit yg kayanyah sudah tidur nyenyak mungkin efek dari permainan tadi radit kelelahan
Anwarpun melepaskan pusakanya dari hole radit kemudian dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Selsai membersihkan tubuhnya dan mengganti baju dia keluar untuk menemui radit sambil membawa lap basah untuk membersihkan radit supaya radit tidurnya nyaman ,
Serasa sudah cukup anwar memakaikan radit baju piaya setelah itu dia ikut baring di sambing radit dan langsung memeluk radit
"Pasti lelah ,ini kado ulang tahun yg sangat memusakan "kata anwar dan tangannya mengelus perut radit yg rata
"Cebong cebong kalian harus jadi janin pokonya popa sama moma sangat menanti kalian "setelah itu anwar ikut tidur
********
Pagi hari radit sudah terbangun dan dia berniat kekamar mandi pas ia mendudukan pantatnya di sana tepatnya di bawah sana itu sangat amat sakit hingga dia mencoba untuk berdiri saja sangat susah alhasil dia membangunkan anwar
"Mas "panggil radit sambil mengguncang guncangkan tubuh anwar
"Ehmm"gumamnya
"Aku mau kekamar mandi tapi susah jalannya "kata radit dengan wajah merahnya itu sangat memalukan batin radit
Anwar ia langsung terbangun dan mentap radit yg sedang meringis
"Gak bisa jalan?"goda anwar ,radit ia hanya mendengus sebal
"Ia gara gara kamu nii"
"lah ko aku yg minta tambah siapa coba"radit langsung menunduk
"Aku~"dengan suara pelan
Anwar yg gemas dia mencubit pipi radit "gumush banget sii "setelah itu dia berdiri "Sini aku gendong"radit merentangkan tangannya ke leher anwar setelah itu anwar mengangkat tubuh radit dan ia langsung bawa ke kamar mandi .
*****
Beda halnya di tempat alex dia kini sedang sarapan bersama orang tuanya
"Lex kamu rencana pengen nikah dimana sama dion?"tanya sang daddy
"Terserah kalian aku ngikut ajh"jawabnya dingin
Jujur nii dia males banget bahas ini apalagi pas dia makan itu sangat mengganggu ,
"Alex udah makanya mom"momynya mengangguk dan tersenyum
Selepas alex pergi ibunya langsung menatap ayahnya "dad bisakan ngomongnya gak pas alex lagi makan ,udah tau itu membuat alex terganggu"
"Lah ko terganggu mom ?"
"dad taukan alex paling benci kalau sudah bahas penikahannya dengan dion "
"tapi kalau kegini terus pernikahannya bakal di tunda lagi mom"kata sang kepala keluarga
"Kita sebagai orang tua harus sabar dad tunggu alex siap dulu karna momy gak mau penikahan mereka nantinya hanya sesaat "suaminya langsung terdiam dan mengangguk
Siang hari alex izin kepada momynya untuk ke supermarket dan momynya mengijikannya
Sesampainya di supermarker alex langsung menuju ke arah snack dia berencana memebeli stok snack buat di kamarnya
Pas dia lagi milih milih snack dia melihat pria mungil lebih mingil dari radit mungkin mungilnya sama kaya dion ,
Dia lagi ngedumel karna ingin mengambil snack tapi snack itu terlalu tinggi untuknya
Dia berencana untuk membantunya
Alex ambil snack itu terus ia taro di kepala pria mungil itu ,hingga pria mungil itu mendongak ke arah alex"Nii makannya minum susu biar tinggi"pria itu langsung mengambil dengan muka merah menahan malu
"Makasih"
"ehmm"gumam alex
"Namanya siapa?"tanya alex
"Kinanzy panggil ajh kinan"alex mengangguk lucu batin alex
"Aku alex "kinan mengangguk
"Mmm mas alex kinan permisi dulu yaa mau bayar ini dulu"alex mengangguk saja
Setelah itu ia ambil snack yg ingin ia beli tadi setelah itu berlari ke arah kasir untuk menyusul kinan
Tapi sayang kinan sudah tak ada disana ,alex cuman menghela nafas
Alex sudah membayar snack yg ia beli tadi terus ia berjalan ke arah luar ,
Pas ia mau masuk mobil ia melihat pria mungil yg ia temui tadi sedang duduk manis kayannyah sedang menunggu angkot ,
Ntah apa tujuan alex itu dia berjalan menemui pria mungil itu "nunggu siapa?"tanya alex
Kinan yg kaget dengan kedatangan alex dia terlonjak "ah saya nunggu angkot mas"alex mengangguk
"Mau saya antar saja"kinan menggeleng
"Ndak usah mas nanti merepotkan"alex tersenyum geli
"Nggk ko santai ajh ,kamu tunggu disini yaa saya ambil mobil dulu"kinan mengangguk alex pun langsung membawa mobilnya ke arah kinan
Kinanpun masuk dengan senyum yg merekah di bibirnya itu sangat manis di mata alex ,
Mereka tak tau saja di sebrang sana ada mata yg selalu melihat ke arahnya
"siapa lagi dia ?"Kata orang itu terlihat geram
Tbc .
voment.Kalau ada typo yg parah banget di komen ajh yaa
soalnya otaku lagi eror 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan [s1,s2 end]
De Todo"pokonya kamu harus nikah sama nak anwar ,soalnya dia tuu anak sultan dan tidak ada bantahan "kata bapak ku "tapikan pak raditkan laki terus dia juga laki ,lagian radit pengen mempersunting bukan di persunting,pokonya radit gk mau!"tolak ku "ok ji...