"Bagaimana bisa ini semua terjadi" - Kang Hana
*
*
*
*
*
Pagi hari buta Hana sudah siap ia tengah menunggu sepupunya yang sedang mencuci muka. Tadi malam setelah Hana selesai mandi ia mendapat pesan dari manager Lee bahwa Hana masih harus menjadi asistennya. Dan ia diharuskan datang ke lokasi syuting sedikit pagi buta.
Yang mengharuskan Hana bangun sangat lebih awal dan berusaha membangunkan sepupunya yang anti bangun pagi.
Sudah 10 menit berlalu Hana menunggu Joon wo datang tetapi tidak ada tanda - tanda pria tinggi itu keluar dari kamarnya. Karena kesal Hana segera menuju kamar sang pelaku.
"YAAKKK KIM JOON WOO IRONA PALIIII !!!!!!!!!! " Suara merdu Hana akhirnya terdengar lagi.
Joon wo yang tengah merapihkan beberapa helai rambutnya terlonjak kaget ketika Hana memasuki kamarnya dengan suara merdu sekali.
" kau !!!!! aku tengah merapihkan rambut ku dulu Kang Hana " ujar Joon wo, Hana masih berdiri di depan kamarnya lantas segera menerik tangan sepupunya itu " Yakkkkk,, bisakah kau pelan - pelan Hana-ya" tarikan ditangannya membuat Joon Wo hampir kehilangan ke seimbangannya.
" Ani, aku tidak bisa pelan - pelan oppa, kita akan terlambat kau sangat lamban !" gerutu Hana yang masaih menarik tangan Joon Wo ke lantai bawah.
"sabar Joon Wo, ingat dia sepupu mu, anak kesayangan eoma mu jika kau menendang dia maka hidup mu juga akan tertendang dari rumah ini" Batin Joon Wo
*****
Sepanjang perjalanan menuju tempat kerja, Hana terus memperhatikan jam ia takut terlambat kalo sampai terlambat dia akan benar - benar marah pada Joon Wo. sementara itu Joon Wo tengah fokus menyetir mobilnya.
Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai dilokasi tempat Hana bekerja, kerena hari ini ia tidak bekerja di kantor melainkan diluar kantor.
"Kabari aku jika kau sudah selesai" ucap Joon Wo saat Hana akan keluar dari mobilnya.
"Nee oppa, Khamsahamida" ujar Hana sambil membungkukkan badannya setelah itu menutup pintu mobil, Joon wo yang berada di dalam mobil hanya mengangguggkan kepalanya lalu mulai melajukan mobilnya.
Melihat mobil oppanya telah melaju dan tidak terlihat lagi Hana segera masuk ke dalam tempat kerjanya. Hana memasuki ruang kerjanya lalu mulai menyiapkan beberapa barang sebelum maneger Lee dan member exo tiba. selang beberapa menit setelah Hana selesaikan menyiapkan barang - barang mereka pun tiba.
"Anyeong Hana" sapa manager Lee saat melihat Hana sudah berada di tempat kerja dan telah menyiapkan keperluan member exo.
Hana membukukkan badannya " Anyeonghaseo Manager Lee"
member exo satu persatu mulai memasuki tempat kerja " Anyeong Yeoja kiyowo" sapa Baekhyun ketika ia melihat Hana sudah berada di dalam bersama Manager Lee. " Anyeong Hana" sapaan demi sapaan mulai terucap dari member exo kepada ketika mereka memasuki ruang kerja.
sampai dimana kini Hana kembali bertemu dan bertegur sapa dengan seseorang yang membuat hatinya berdebar siapa lagi kalau bukan Chen " anyeong Kang Hana-si" sapa Chen kepada Hana dengan memanggil nama lengkapnya, Hana yang mendengar itu sedikit terkejut tetapi ia bisa mengendalikan keterkejutannya " Anyeong Chen-si" Hana membalas sapaan Chen dengan sopan.
"oke edera sekarang kalian segera berganti pakaian dan masuk ke dalam ruang make up" manager Lee mengintruksikan kepada member exo untuk segera bersiap, dan member exo yang sudah mendapat instruksi dari manager Lee segera bergegas untuk bersiap - siap, Hana sendiri mulai sibuk dengan pekerjaannya membantu manager Lee.
****
pukul 12.40 waktu korea selatan, Hana baru saja selesai menjalankan shalat disalah satu ruangan yang telah disediakan oleh meneger Lee setelah itu ia segera keluar karena sekarang telah memasuki waktu istirahat dan pekerjaan Hana pun sudah selesai.
Hana menuju food truck yang telah disediakan oleh kantornyauntuk konsumsi staff dan para member Exo yang tengah bekerja. setelah berada di depaan food truck Hana memesan satu mangkuk ramyeon pedas yang tidak mengandung babi dan satu porsi kimbab yang berisi sayuran dan telur.
setelah menunggu beberapa menit makanan Hana telah terhidang di meja, ketika asik menyantap makanannya seseorang menghampiri meja Hana dengan nampan makanan di tangannya.
" sillyejiman gat-i anj-ado doelkkayo? (permisi, boleh aku duduk bersama mu ?)" ucap seseorang.
Hana mendongkakkan wajah nya dan disana sudah ada seorang namja yang tengah membawa makanannya, namja tersebut adalah Chen ya yang ada dihadapan Hana adalah Chen.
"euu, ne" ujar Hana sedikit gugup.
mendapat jawaban dari jika dirinya diizinkan duduk bersama Hana, Chen segera amenaruh makanannya dan duduk dihadapan Hana.
" senang bisa duduk kembali bersama mu Hana - si" ucap Chen.
"ah, ne Chen-si" ucap Hana gugup.
" bagaimana hari ini apa menurut mu melelahkan ? " tanya Chen .
" tidak ada hari yang tidak melelahkan Chen-si, tetapi aku harus tetap menjalankan tugas ku untuk tetap bisa bertahan hidup" jawab Hana sambil memakan ramyeon dan kimbapnya untuk menutupi kegugupannya.
melihat itu Chen sedikit tersenyum menurutnya Hana terlihat lucu ketika berbicara sambil makan "menurut mu pekerjaan ini menyenangkan ?" Tanya kembali Chen.
" ya pekerjaan ini menyenangkana, ah lebih tepatnya aku berusaha menikmati pekerjaan ini, dibandingkan ketika aku harus tidak bekerja" jawab Hana kembali yang masih sama fokus pada makanannya.
"syukurlah jika kau menikmati pekerjaan mu ini" ucap Chen, setelah itu tidak ada lagi pembicaraan mereka fokus pada makanan masing - masing.
namun ketika mereka sedang fokus makan Baekhyun datang bersama Chanyeol dengan nampan makan mereka masing - masing, yang berakhir mereka makan bersama dengan bercanda gurau.
*
*
*
*
*
haloo semuaaa apakabarr ??? semoga kalian sehat selalu yaaaa,,
alhamddulillah mimin bisa lanjut kembali cerita ini meski sedikit lama, oh ya do'akan ya tanggal 27 oktober ini mimin akan wisuda semoga lancar, kalian juga gimana pada lancar gaaa harinyaaa ????
jangan lupa ya kritik, komen, sarannya, dan vote bintangnya juga yaaaaa
terimakasih untuk semua yang masih setia menunggu cerita ini love love banget buat kalian semuaaaa love youuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum SM Entertaiment
SpiritualKang Hana Seorang gadis muslimah keturunan indo-korea-jepang yang mencoba bekerja di tanah kelahiran sang kakek, walau niatnya sempat di tentang oleh kedua orang tuanya namun akhirnya Hana bisa meyakinkan ayah dan ibunya bahwa dia akan baik-baik saj...