Anyeong

532 61 0
                                    

"Tenang Hana jangan gugup" - Kang Hana

*

*

*

*

*

Setelah kejadian tadi pagi yang membuat Hana tegang ahirnya kembali menjadi normal, bahkan member Nct yang sedang latihan di perusahaan berbondong - bondong menemui Hana untuk meminta maaf atas kejadian berita itu.

Kini menjukan pukul 02.30 KST siang. Hana tengah beristirhat di cafetaria, ia memesan segelas coffe hangat untuk menghangatkan perutnya yang tengah sakit. Tepatnya setelah Hana dan Manager Kim sarapan, perut Hana tiba-tiba sakit, Hana pun pamit ke toilet, dan saat di toilet ternyata Hana kedatangan tamu bulanan, dan parahnya sudah ada noda di baju yang ia kenakan.

Dan sangat terpaksa Hana menelpon sang saudara laknatnya untuk mengantarkan baju ganti dan tidak lupa roti jepang. Awal nya Hana malu tetapi tidak ada cara lain selain meminta bantuan sodaranya. Joon wo yang dimintai bantuan tentu sangat menolak, karena ia harus membeli terlebih dahulu roti jepang di supermarket karena persedian roti jepang Hana habis dan sialnya persedian ibu nya juga ikut habis hingga final Joon wo harus membeli ke supermarket sementara itu ibunya menyiapkan pakaian Hana.

Hana kembali tersenyum jika melihat raut wajah kesal sodaranya ketika memberikan semua perlengkapanya.

"Anyeong"

Sebuah suara tiba - tiba muncul dikala Hana tengah melamun, ia mendongkakkan kepalanya dan betapa kagetnya Hana ketika melihat orang tersebut.

Segera Hana berdiri dan membungkukkan badanya.

"Boleh aku duduk disini ? Ku lihat kamu sendirian" Ujar seseorang tersebut.

"Ah, ne silahkan" Ucap Hana.

Mereka ahirnya duduk berdua. Terjadi keheningan beberapa saat hingga satu suara memecahkan keheningan tersebut.

"Kau staff kemarin yang bertabrakan dengan ku bukan ?" Tanya orang tersebut.

"Ah ne, itu aku" Jawab Hana.

Kalian pasti penasaran siapa orang tersebut ??? Ayo tebakkkk... Wkwkwk dia adalahh...... Jeng jeng jeng C H E N ya dia adalah Chen Exo, bias Hana yang membuat dirinya mati kutu.

"Kita belum berkenalan nama ku.." Ucapan Chen terputus "Aku, aku sudah tau nama mu" Ujar Hana.

Chen tersenyum melihat tingkah lucu Hana. " Baiklah kau sudah tau nama ku, giliran aku tau nama mu siapa ?" Tanya Chen.

"Kang Hana imnida" Jawab Hana gugup.

"Kau berasal dari korea ?" Tanya Chen lagi.

"Aku berasal dari Indonesia" Jawab Hana kembali.

"Indonesia ? Tetapi nama mu..." Chen menggantungkan ucapannya.

"Hal-abeoji dari appa ku berasal dari korea, maka dari itu aku memakai marga keluarga dari appa ku." Hana menjelaskan silsilah namanya.

"Ah, arraseo kau keturunan korea" Ucap Chen.

"Sebenarnya aku memiliki keturunan tiga negara" Jelas Hana.

"Jinjihage ? Aku pikir kau hanya memiliki keturunan korea, lalu apa saja itu ??" Tanya Chen antusias

"Aku memliki keturunan jepang, Korea dan Indonesia, ibu ku berasal dari Jepang, dan appa ku mempunyai keturunan Korea dan Indonesia dari
hal-abeojiwa halmeoni" Jawab Hana.

"Wah ini sungguh luar biasa, apa kau menguasai ke tiga bahasa itu ? " Lagi - lagi Chen bertanya dengan antusiasnya

"Aku menguasai empat bahasa hangug-eo, ilbon-eo, indonesia-eo, yeong-eo" Jawab Hana.

"Wah kau sungguh luar biasa Hana-ya, berapa usia mu ?" Ujar Chen.

"Usia ku 21 tahun, jika umur korea usia ku 22 tahun" Ucap Hana.

"Ah kau masih muda ternyata" Ucap Chen.

Hana tersenyum mendengar ucapan Chen, tetapi senyumannya luntur ketika ia merasa perutnya tidak enak.
Chen yang melihat Hana seperti meringis kesakitan mulai panik.

"Apa kau baik- baik saja ?" Tanya Chen khawatir.

"Ah ne gwenchana" Jawab Hana sambil menahan sakit diperutnya.

"Apa kau benar-benar tidak apa-apa ?" Chen memastikan kondisi Hana.

"Ne, hari ini aku sedang kedatangan tamu bulanan, sakit seperti ini sudah biasa" Hana menjelaskan sebab perutnya sakit kepada Chen, dan Chen yang mendengar itu sedikit tenang ketika mendengar penjelasan Hana.

Saat Chen tengah memerhatikan Hana, ada seseorang memanggil Chen, dan setelah itu Chen berpamitan kepada Hana.

"Aku pergi dulu, semoga cepat membaik perut mu, anyeong Hana-ya" Pamit Chen.

"Khamsamida, anyeong" Ucap Hana.

Setelah itu Chen pergi meninggalkan Hana, dan Hana sendiri memerhatikan Chen oergi, sungguh ini seperti mimpi ketika ia bisa berbincang langsung dengan Chen.

Meira pasti iri tau Hana telah berkenalan dengan Chen, ia sudah tak sabar untuk pulang dan menghubingi Meira untuk pamer, memang Hana sangat niat untuk mengerjai sahabatnya itu.

*

*

*

*


*




*

Halo - halo yuhu publish lagi nihh..
Terimakasih sudah setia membaca. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyebutan bahasa korea,atau pun cerita ini sangat aneh , karena semua cerita ini hanya hayalan dari imajinasi ku, semoga kalian suka dengan jalan ceritanya pokoknya bakal banyak kejutan deh... Aku bakal berusaha fokus menulis lagi, jadi buat kalian jangan lupa sekali lagi Vote nya jangann pelit ya dosa lohhj, komentar dan kritik sarannya juga lohhh

Assalamualaikum SM EntertaimentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang