Setelah dari ruang konseling kini mereka berada dalam sebuah lift yang akan membawa mereka ke suatu tempat, dengan mamakai baju yang di persiapkan untuk para undead berlatih.
Terlihat jelas suasana dalam lift tengang karna penjelasan dwi yang mengharuskan mereka lulus untuk bertahan hidup, itupun jika mereka tak ingin mati lagi dan bertemu dengan orang terkasih nya.
"Tegang banget suasana nya" batin Freya
"Apa ya yang akan terjadi ke depan nya, hah aku tak sabar dengan apa yang akan menanti ku di masa depan" lanjut Freya dalam hati
"Ini lah tempat latihan kalian" ucap Dwi seraya menunutun para Peserta undead menuju ke tengah lapangan hijau luas
"Ano, Dwi disini gk akan ada perubahan cuaca tiba-tiba kan?" tanya Kazuo ke pada Dwi
"Tenang saja di atas kalian ada pelindung tak kasat mata" jawab Dwi
"Begitu ya" gumam Kazuo
Tap
Tap
Tap
"Ah mereka sudah datang" ucap Dwi yang membuat padangan semua Perseta ke arah datang dua orang yang datang
"Siapa mereka?" tanya Arga
"Mereka adalah pelatih kalian" jawab Dwi
"Halo namaku adalah Angga renaldi! Aku yang akan menjadi pelatih kalian selama lima hari ke depan" ucap Angga memperkenalkan diri nya
"Halo aku Esa kasela! Aku juga pelatih kalian selama lima hari ke depan mohon kerja sama nya" ucap Esa, sama hal nya dengan Angga di juga memperkenalkan diri nya
"Baiklah berlatih dengan sungguh-sungguh" ucap Dwi lalu melenggang pergi
"Baiklah, semuanya berkumpul! Pertama aku ingin memastikan kondisi fisik kalian" ucap Angga
Tim pun di bagi menjadi dua, laki-laki di ajari oleh Esa sedangkan yang perempuan di ajari oleh Angga.Semua peserta pun disuruh berlari, dan pelatih menghitung waktu kecepatan lari mereka
Freya pov
"Undead itu umumnya memiliki kekuatan dan kecepatan berkali-kali lipat di atas manusia biasa" ucap Angga
"Indera kalian juga menjadi lebih peka...." lanjutnya
"Itu benar tubuh ku terasa lebih ringan saat berlari, lari ku juga lebih cepat dari pada lari ku saat masih menjadi manusia" batin ku
"Dan tau-tau nya aku sudah sampe aja ya" batin ku
"Freya 10.12 detik, wah cepat sekali" ucap Angga kagum
"Terima kasih" ucap ku
"Keiza 19.11, pertahan kan ya" ucap Angga
"Baik" balas Keiza
"Putri 20.09 bagus pertahan kan" ucap Angga
"Baik" balas putri
"Sari 21.03 bagus pertahankan" ucap Angga
"Ya" balas sari
"Wah berarti Freya kau cepat sekali" puji putri"Makasih" jawab Freya
"Hei freya apa kau dulu seorang atlet dulu?" tanya keiza
"Ah, iya aku seorang atlet" jawab Freya
"Wah pantas saja kau cepat sekali" ucap Sari
"Itu benar"
"Keren"
"Arigato" balsa Freya
Lalu di sisi lain terlihat bahwa Kazuo lah yang paling cepat hampir menyamai freya,
Hanya beda 3 detik saja."Disisi laki-laki Kazuo yang paling cepat, kalau tidak salah dia juga sama dari jepang kan?" bertanya pada diri ku sendiri
"Mungkin nanti kami bisa bekerja sama jika kami lulus" batin ku
Author pov
Kini mereka sudah melalui pelatihan fisik dengan berlari, push up, sit up. Dan pelatihan fisik lainya.
"Istirahat sebentar!" teriak Angga
Malam pun tiba para peserta pun sudah kelelahan akibat latihan dari pagi hingga malam menjelang, lalu tak lama kemudian Dwi datang untuk menjemput para peserta menuju asrama khusus calon undead.
"Ini adalah asrama khusus calon undead kalian akan makan dan istirahat di tempat ini pada malam hari, kalian tidak diizinkan keluar dari asrama selain untuk latihan" jelas Dwi
"Sekarang makan lah sepuasnya" ucap Dwi lagi
"Ano pelatih apa undead juga bisa makan sepuasnya?" tanya Freya
"Ah sebenarnya tidak terlalu perlu, undead hanya makan untuk menambah stamina saja" jawab Angga
Sedangkan Freya hanya ber'oh'saja, lalu beberapa menit kemudian Dwi datang dan menuntun para peserta untuk ke kamar yang akan mereka pakai untuk lima enam hari ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Gril (born from death)
Fantasimenceritakan tentang seorang gadis yang meninggal di usia nya yang tepat 17 tahun, lalu di bangkitkan kembali menjadi undead.