•
•
•
Menatap kosong skrip yang tersedia di depan ku untuk mengisi podcast petang ini, tema hari ini adalah perihal cinta.Aku, selalu tahu perihal jatuh cinta itu sungguh abu-abu dalam kamus ku.
Kau tahu mengapa?, di saat aku mencintai seseorang yang menurut ku tepat tapi rasanya semesta seperti melarang untuk menetap. Aku selalu bertanya pada Hema perihal jatuh cinta nyata itu seperti apa, dia menjawab sebegitu detail dan menafsirkan apa itu jatuh cinta yang sungguh dan juga menjadi dua sejoli yang tangguh; seperti Hema dan Rima. dan saat aku bertanya kembali kepada Rima ia menjawab pertanyaan ku persis seperti Hema.
"Jatuh cinta itu nyata keberadaan nya, susah di gambarkan secara gamblang namun lo akan selalu merasakan degup nya secara gamblang, prosa-prosa kelabu lo akan berganti menjadi tulisan yang biru, lo ngga bisa merasakan ini kalau lo belum pernah jatuh cinta"
Aku, terlalu muak untuk mendengar beribu bait perihal indah nya jatuh cinta, namun di satu waktu aku pun penasaran apa itu cinta katanya bahagia dan sakit nya beriringan mutlak, lalu aku punya pertanyaan ; lantas jika sakit kenapa manusia tetap memaksakan untuk jatuh cinta?.
Semua jawaban itu, ku temukan dalam sosok peragai sederhana yang rupanya masih tersamar lewat kanal yang seseorang bilang sebagai; permainan peran.
Roleplayer namanya, aku diajari oleh Rima katanya kita bisa menjadi apa saja disana, menjalani kehidupan dengan rupa samaran idola kesukaan katanya, saat itu aku yang masih duduk di bangku kelas dua belas penasaran perihal permainan itu dan akhirnya aku memberi nama lakon itu adalah Awan, sosok pria yang terlihat tampan dengan rupa samaran idol korea yang saat itu sedang naik daun, Chanyeol EXO.
Di buat lah sosok Awan oleh ku, sebagai sosok yang berwibawa, lembut juga tampan dengan segala afeksi penuh perihal harap dan juga lelaki paling perhatian pokoknya. perihal Awan sudah ku rangkai sedemikian indah dan juga rupawan.
Tak selang beberapa lama, bertemu lah Awan dengan seorang wanita yang sangat rupawan namanya Kadine, sosok nya cantik dengan rupa samaran Irene RedVelvet yang sangat bersinar saat itu. jauh lebih mengenal Kadine ternyata pribadi serta tutur katanya sangat lembut, dia yang membuat aku yang saat itu berada di titik rapuh di buat menjadi utuh kembali dalam kalimat nya yang selalu membuat jatuh hati.
Saat itu, Kadine sangat di sukai oleh banyak lelaki terlalu tidak percaya diri rasanya Awan bisa menaklukkan hati Kadine namun ternyata Kadine lah yang mendeklarasikan bahwa dirinya jatuh suka dengan Awan, bahkan Awan pun sudah terlebih dahulu jatuh hati pada Kadine.
Semua hari-hari berlalu, Bersama Kadine segalanya terasa sempurna. Segala kata perihal macam semangat Kadine berikan saat aku gagal dalam banyak hal saat itu; gagal ptn, buat kecewa ayah dan bunda bahkan banyak bertengkar dengan kawan seperjuangan.
Kadine lah yang selalu menjadi tempat pulang di saat dunia yang nyata bajingan adanya, lewat bilik wacana aplikasi burung biru itu aku mendapatkan segala kehangatan yang diberikan oleh Kadine disana.
Sampai-sampai, ada hari dimana aku merutuki diri ku sendiri bahwa kenyataan yang aku telah jatuh hati bukan sebagai Awan lagi tapi sebagai aku; Windya Algamada, sosok remaja yang saat itu masih berumur 17 tahun yang di buat resah atas segala nya, perihal jatuh cinta juga pertanyaan akan dirinya sendiri.
Maaf, kalau aku terlanjur jatuh hati pada Kadine sampai-sampai aku lupa bahwa aku dan dirinya sama-sama perempuan, aku ingin denial pada diri ku sendiri saat itu— sangat gila nya aku karna jatuh cinta pada Kadine secara nyata, mungkin benar orang bisa melakukannya apa saja jika ia sedang jatuh cinta, sama seperti ku.
Aku berbohong atas segala nya, atas rupa dibalik Awan yang sebenarnya ada seorang perempuan namun aku menegaskan kepada Kadine bahwa Awan adalah lelaki, banyak cara agar aku bisa menciptakan Awan yang nyata untuk Kadine dari mulai minta bantuan Hema dan berbohong tentang identitas sebenarnya agar aku bisa bertahan dengan Kadine lebih lama lagi.
Namun, satu tahun rasanya cukup dengan tipu daya ini.
Aku sudah mulai muak dengan Kadine, sebab pesan yang ku kirim selalu di abaikan aku selalu berfikir kalau dia bosan dan sedang berselingkuh akhirnya deklarasi kata putus aku ketikan untuk Kadine, ia hanya pasrah dan berkata 'ya' aku semakin di buat emosi, namun beberapa hari setelah kami berpisah tiba-tiba akun Kadine menghilang dan sejak saat itu aku tidak pernah lagi merasakan jatuh suka.
Bodoh hanya jatuh cinta lewat layar ponsel pintar, namun nyatanya itu yang aku alami.
Kadine, sekarang tiga tahun berlalu ntah kabar mu baik atau tidak aku hanya ingin tau apa kau sudah menemukan pengganti atau sama seperti ku masih memendam rindu patah hati.
-Windya Algamada.
SANDEKALA
©lokarasi - 2021
Rep; mei-2022📄; Murni 100% fiksi, jangan libatkan kehidupan idol asli dan yang ada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Sandekala | WinRina.
Fanfictiona winrina fanfiction, Indonesia au ; warn gxg content. Aku mengenal nya, sebagai Kadine lalu dia mengenal ku sebagai Awan ; lelaki yang ku rangkai watak nya sedemikian tampan. © lokarasi, 2O21