Hari ini kelas wilo sudah selesai dia bersiap pergi ke perpustakaan, setelah selesai menggemasi barang-barang nya dia pun pergi, saat berjalan tiba-tiba seorang mendatanginya.
"Ona lo mau kemana " tanya teman Wilona yang bernama lili
"Mau ke perpus Li,Lo mau kemana?"
"Mau ke kantin,tapi mau nya sama lo si, malas pergi sendiri " jawab lili sambil berjalan di samping Wilona
"Ya udah kalau gitu lo temanin gue dulu baru nanti kita ke kantin, gue juga lapar " kata wilo Setelah dari perpustakaan mereka pun pergi ke kantin,lili langsung pergi memesan makanan untuk mereka berdua sedangkan wilo langsung pergi menuju ke meja yang kosong di pojok ruangan, setelah beberapa menit menunggu lili pun kembali dengan sebuah nampan yang berisi makanan.
"Sorry ya lama, soalnya banyak yang antri juga" kata nya sambil duduk berhadapan dengan wilo
"Iya gak papa " jawab Wilona sambil fokus dengan buku yang ia pinjam di perpustakaan
" Wi dari tadi gue gak liat rayen biasanya dia selalu sama lo " tanya lili sambil meminum minuman nya
" Gak tau mungkin lagi sama gebetan nya " jawab wilo dengan wajah yang masih menatap bukunya
"GEBETAN!!!!!,yang benar aja seorang primadona kampus ada gebetan, bukan nya dia tu gak pernah suka sama orang kecuali orang yang suka ke dia" ketus lili kaget gak percaya
"Gak tau juga gue, dia paling di guna-guna sama tu cewek" jawab Wilona sambil tertawa
"Siapa si yang jadi gebetan nya rayen?"
" Itu mely anak jurusan hukum "
" Pantas aja menurut gue juga dia cantik jadi wajar aja "
Saat sedang asik berbincang tiba-tiba datang seorang laki-laki duduk di samping wilo
"Kalian berdua tega banget si tinggalin gue" ucap pria itu adalah ayden pacar"Tadi gue udah kabarin lo tapi katanya gak mau ke kantin jadi kita tinggal aja " jawab lili
"Iya tadi ada kelas tambahan gue kira lama ternyata cuma sebentar ja " jawabannya
"Jadi Lo gak perlu marah ke kita kan?" jawab wilo menatap ayden dan mengangkat satu alis nya
"Ok gue salah " dia berbicara sambil mengangkat tangan nya
Setelah selesai kelas wilo pun pulang bersama lili saat di parkiran lili di jemput oleh ayden
"Wi kita pergi duluan ya " jawab lili sambil menaiki motor pacarnya
"Iya hati-hati Jangan sampai kalian singgah ketempat lain ya " goda wilo sambil tertawa
"Tenang aja wi gue bakal bawa lili ke hotel " jawab ayden sambil tertawa
"Enak aja loh ya " lili memukul belakang belakang ayden
"Canda sayang, jangan marah dong "
"Awas ya macam-macam"
"Iya enggak"
"Ok wi kita duluan ya bye" ayden pun menyalakan motor nya dan akhirnya pergi
" Iya hati-hati " jawab wilo sambil melambaikan tangannya
Setelah pulang dari kampus rayen ingin menjemput mely mereka berdua berencana akan pergi makan di restoran, setelah keluar rayen langsung ke tempat parkir dia hendak menjemput mely di fakultas nya
Saat sampai di parkiran rayen langsung menaiki motornya"Ade Lo mau kemana si keburu amat"
tanya jowel teman sekelas rayen,btw kalau ditanya rayen itu kalau dipanggil sama temannya Ade, itu singkatan dari adelio sedang kan Wilona ona, tapi kalau untuk mereka berdua panggilan nya lain wilo kalau rayen Yen mereka gak mau sama panggilan nya kaya orang lain" Gue mau ke fakultas nya mely kenapa? " tanyanya sambil mengunakan helm, hari ini rayen tak menggunakan mobilnya kerena masih dibengkel
" Cieeeee mau ketemu gebetan ya " goda jowel
" Iyalah " jawab rayen
"Gue kira lo mau jemput si ona,tadi gue liat dia lagi duduk di parkiran kaya nunggu orang gitu " balas jowel
"Kapan lu liat ?"
"barusan "
" Oooo ok deh gue pergi dulu ya bye" Di bawah terik matahari wilo duduk sambil membaca buku yang dia pinjam di perpustakaan saat itu juga datang seorang menghampiri nya
"Hai na kamu ngapain?" Tanya pria itu
"Eee deo,baru selesai Kelas ya? " Jawab wilo sambil memasukkan buku nya kedalam tas
"Iya baru selesai kamu ngapain ?" Tanya nya sambil berjalan ke arah motor nya
"Lagi baca buku " jawab wilo sambil tertawa kecil
"Kamu gak pulang na? " Tanya lagi
"Mau pulang si tapi gak ada taksi yang lewat dari tadi "
"Kalau gitu kamu bareng sama aku aja "
"Tapi rumah aku tu gak sejalan sama rumah kamu"
" Gak masalah Ayo cepat naik " wilona langsung berjalan ke arah motor nya Deo, dia kemudian mengambil helm yang di berikan Deo dan menggunakan nya, saat itu juga sebuah motor datang ke arah mereka
"Wi lo sama gue aja " pria itu langsung membuka helmnya nya dan kalian sudah pasti tau itu siapa, siapa lagi kalau bukan rayen
"Rayen Lo kok disini, bukan nya mau pergi jalan sama mely " tanya wilo heran
"Gak mely ada kelas tambahan " jawab nya dingin terlihat bahwa rayen tak suka kalau wilo pulang dengan Deo
"Tapi yen gue udah terima tawaran nya Deo,gak enak kalau gue tolak " jawab wilo sedikit berbisik ke rayen
"Gak pokoknya Lo harus pulang sama gue " rayen tetap kekeuh sama pendapat nya
" Tapi yen gu.. " saat wilo berbicara Deo langsung memotong pembicaraan itu
"Gak papa wi kalau rayen mau nya gitu " jawab nya sambil tersenyum ramah
"Serius gak papa Yo kamu gak papa kan? " tanya wilo karena merasa gak enak sama Deo
" Iya gak papa " jawab nya dengan suara lembut
" Ok deh maaf ya Yo " jawab wilo
" Iya ona "
"Udah deh wi cepetan turun gak usah minta maaf banyak kali lh, Lo kan gak salah " ketus rayen dengan nada kesal
"Iya rayen sabar gue juga bakal turun" jawab nya sambil turun dari motor dan melepas helm dan memberikan nya kepada Deo
"Ok gue pamit pergi duluan ya,bye ona" Deo pun menanjak gas dan pergi
"Pergi Lo sama caper banget si" rayen menatap Deo dengan wajah jengkel
"Apa si Yen gak jelas " wilo pun naik ke motor nya rayen dan memakai helm
"Wi gue kasih tau ke Lo ya, jangan sampai Lo dekat sama tu cowok gue gak mau " kata rayen dengan nada dan wajah yang mulai serius
"Kenapa si terserah gue lh"
"Pokok nya gue gak mau, gak ada alasan " selesai mengatakan itu rayen langsung menyalakan motor nya dan mereka berdua pergi
Semoga kalian suka ya
Tolong vote ya 😘
Next part
KAMU SEDANG MEMBACA
meet in a dream | | Younghoon X Rose (End)
Random"Hai kamu lagi ngapain?" Tanya pria tampan itu ' Ngak lagi ngapain" jawab Wilona dengan canggung dan gugup "Aku boleh kenalan gak" pria itu mengulurkan tangannya "Boleh, perkenalkan nama ku gresia Wilona kalau kamu?" Wilona berjabat tangan dengan p...