dia lebih tau

120 19 0
                                    

Hari yang sangat terik membuat Wilona kehausan dia yang baru saja selesai kelas ingin pergi ke kantin namun dia baru ingat bahwa dia harus pergi ke mol untuk berbelanja beberapa pakaian, karena tak ingin pergi sendiri dia kemudian pergi ke fakultas sahabat nya rayen

"rayen lo hari ini sibuk gak ? " tanya wilo sambil meminum jus jeruk yang ia beli di dekat fakultas rayen

"gak kenapa wi ?" Jawab rayen

"gue pengen pergi belanja ke mol tapi gak ada teman lo mau gak temenin gue ?"

"Boleh,tapi kapan ?" Jawabnya tapi masih fokus sama handphone nya

"sekarang bisa gak ?"

"Bisa" dia akhirnya mematikan handphonenya beranjak pergi

"ayo kok diam si,kata nya sekarang" kata rayen sambil menarik tangan wilo
"sabarlah gak usah tarik-tarik juga kali" jawab wilo kesal

" Lah kok Mala marah ke gue si " rayen langsung menghentikan langkahnya sehingga membuat wilo kaget dan langsung menabrak nya

BRUGGG

"Auuuu sakit bodoh " ketus Wilona sambil memegang kepalanya

"Makanya jalan pakai mata " ucap rayen tetap di wajah Wilona

"Loh nya aja jalan gak jelas " balas Wilona sambil berjalan meninggalkan rayen.

Mereka berdua pun tiba di mol sesuai dengan rencana dia pergi ke toko baju untuk membeli beberapa baju,saat wilo sedang asik melihat baju rayen Tanpa sengaja melihat seorang wanita yang merupakan gebetan nya

"Wi masih lama gak Lo milih nya?" Tanyanya karena dia hendak menghampiri wanita itu

"Kayanya iya deh soalnya belum ada yang pas, memang Lo mau kemana si" kata wilo sambil asik melihat baju yang ada di situ

"Gebetan gue ada di sini " sambil menunjuk wanita yang bernama mely itu

" Jadi Lo mau kesana ?"

" Iya lah gue gak mau menyia-nyiakan waktu "

" Terserah Lo deh,tapi jangan sampai Lo tinggalin gue awas aja "

" Iya gak.... Tenang aja, ok gue pergi dulu ya, semangat cari baju nya" kata Rayen sambil berjalan melinggalkan wanita itu

Sudah hampir satu jam berada di mol akhirnya apa yang ingin di beli oleh wilo sudah ada, dia pun turun untuk pergi membayar belanjaan nya setelah selesai dia keluar dan kemudian menelfon sahabat nya itu.

" Yen,gue udah di luar ni, Lo dimana ?"

" Ok bentar gue bakal keluar,Lo tunggu depan mobil ya "

" Iya "

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya dia keluar dari mol

"sorry lama" jawab nya sambil menepuk pundak wilo

"gak papa" jawab wilo Mereka berdua pun pulang saat di dalam mobil tak ada yang berbicara baik itu rayen mau pun Wilona

"Yen bagaimana pdkt lo sama tu cewek, sukses kh?" tanya wilo memecahkan keheningan

" Ya gitu lah gue juga bingung " jawab nya sambil menggaruk kepalanya

" Kok bingung si "

"Apa gak bingung,dia gak ada tanda kalau suka sama gue " katanya dengan nada putus asa

"Kesian banget si sahabat jelek gue ini' kata wilo dengan nada mengejek

"Apa kata lo barusan " rayen langsung menoleh ke arahnya dengan wajah kesal

"Nggak gue cuma nyanyi kok" jawab nya

"Jangan bohong lo" ketus rayen

"Gue gak bohong cuma tipu hahahaha" ucap Wilona sambil tertawa

"Gak lucu neng"

Mereka berdua akhirnya sampai di depan rumah wilo, saat wilo hendak keluar rayen menahan tangannya, dia kemudian memberikan sebuah tas berwarna coklat yang wilo tak tau apa isinya

"Ini apa?" Tanyanya heran

" Ambil aja,tapi jangan dibuka sekarang tunggu di kamar baru deh di buka "

"Apa si ni bikin penasaran aja deh "

"Nanti lo tau,terima aja dulu " kata rayen

"Ok deh makasih ya rayen udah temenin gue dan untuk ini juga makasih "

" Iya sama-sama,ok gue pamit pulang ya dah "

"Iya hati-hati "

"Jelek" wilo menyebutkan nama itu dengan suara kecil dan kemudian dia tertawa kecil,Saat sampai di kamar wilo langsung membuka hadia yang diberikan oleh rayen dan betapa terkejutnya dia saat melihat isinya adalah sebuah kamera berwarna pink soft

"Waaa rayen yang benar aja, bukan nya ini kamera yang dulu gue pengen banget itu" kata wilo sambil memeluk kamera itu, dia sangat senang bahkan sangking senang nya dia menangis dia kemudian mengambil telponnya dan langsung menelfon rayen

" Halo wi ada apa " tanya rayen

" Yen makasih banyak nya hadia nya,gue senang banget " kata wilo sambil nangis

" Iya wilo,tapi bentar Lo nangis ya " tanya rayen dengan nada yang heran sekaligus Manahan tawanya

"Gimana gak nangis gue senang banget "

" Hahahaha iya gue senang kalau Lo suka sama hadia dari gue" kata rayen sambil tertawa

" Kok ketawa si " wilo berbicara dengan nada kesal tapi terdengar imut

" Iya maap baby ku "

" Makasih banyak ya Yen"

" Iya wilo "

" Ok deh gue matiin ya bye baby " kata wilo

" Ok bye "

Tut

"Gue gak pernah salah lo memang teman terbaik gue l love you my best friend rayen"


Semoga kalian suka ya sama cerita nya 🤗
Maaf kalau ada yang salah kata

Next part 😘

meet in a dream | | Younghoon X Rose (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang