perpisahan

38 10 0
                                    

Hari ini rayen sedang menikmati waktu santai nya,dia merasa sangat bahagia karena skripsi nya sudah di terima begitu juga dengan teman-temannya, skripsi mereka juga sudah di acc oleh dosen,jika kalian bertanya mengapa rayen tidak bersama temannya,dia ingin menghabiskan waktu sendiri,saat rayen mulai tertidur tiba-tiba datang seorang mengagetkan nya.

"Rayen adelioooooo!!!" Teriak jowel

" ASTAGA JANTUNG GUE , GAK PERLU PAKAI ACARA TERIAK JUGA KALI" rayen mengelus dadanya karena kaget dia sangat kesal kepada jowel

"Jo Lo kalau bangunin orang jangan sampai teriak-teriak juga kali" ketus Wilona

"Iya-iya deh gue salah, maaf ya ade"

"Jangan di maafin de, kalau Lo mau terima harus ada syarat nya" kata ayden

"Diam Lo bangsat" ketus jowel

"Benar juga ya den" rayen setuju dengan saran dari ayden dia kemudian berpikir bagaimana cara memberikan jowel hukuman

"Iya dong kalau itu gue, sudah gue pukul tu kepalanya hahah" ayden tertawa licik

"Dasar Lo den" jowel semakin kesal dengan ayden

"Ok deh Jo, kalau Lo mau gue maafin Lo harus beliin gue es krim" kata rayen

"Cuma itu? Emm mudah"

"Tapi sampai kulkas gue penuh dengan es krim dan lemari makanan gue juga" rayen tersenyum licik

"Semua lemari makanan rayen" balas ayden

"Gila kalian berdua mana gue gak sanggup bodoh,, mana lemari makanan nya banyak lagi"

"ok deh gue kasih keringanan,Lo cukup penuhi kulkas gue aja, gimana setuju gak" tanya rayen

"Ok gue setuju" balas jowel dengan lesu

"Serius ni Lo setuju ikhlas gak?" Tanya rayen lagi

"Iya gue ikhlas"

"Ok berarti besok pesanan gue udah sampai ya" rayen berdiri dari tempat duduknya sambil menepuk pundak jowel

"Lo ikhlas gak Jo?" Tanya ayden

"Gue ikhlas tapi gue masih mikir uang gue cuma sepuluh ribu aja gimana mau beli es krim buat rayen" jowel memasang muka sedih dihadapan teman-temannya agar Mereka tidak menghukum nya,tapi jika kalian mengira jowel itu tak sanggup membeli es krim sebanyak yang di minta oleh rayen, tentu jawabannya dia sanggup tapi jowel itu sedikit pelit.

"Jo gue nggak akan tertipu sama Lo lagi, Lo pura-pura miskin padahal Lo tu anak tunggal kaya" jawab ayden

" Udah deh Jo beli aja, lagi pula yang makan kita-kita juga" jawab wilona

"Ok ok....ni uangnya tapi gue gak mau pergi beli nya" rayen memberikan uang itu kepada rayen

"Ok kalau gitu gue yang pergi" jawab Wilona

"Na tunggu gue ikut" jawab lili,hari itu mereka menghabiskan waktu bersama-sama dan tak terasa jam menunjukkan pukul setengah delapan malam semuanya sudah pulang hanya menyisakan wilona di rumah rayen

"Tunggu bentar ya gue mau ambil kunci dulu" rayen berlari masuk ke rumah dia akan mengantarkan wilona pulang

"Ma rayen ijin antar wilona pulang dulu" rayen pamit dengan mamanya yang baru selesai mandi, memang hari ini rayen sendiri di rumah ibu dan ayahnya semua ke kantor sedangkan pembantunya pulang kampung.

"Eeee bentar, tolong kasih ini ke Wilona" mama rayen memberikan tas yang berisi makanan

"Ini apa ma" tanya rayen

meet in a dream | | Younghoon X Rose (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang