Prolog

45 11 4
                                    

~ Junasha : Comes Home ~
- Prolog -

Tekan vote dan tinggalin comentar biar enggak ada yang siders!

Terima kasih.

••••

Nasha termenung di atas kasur nya sembari menatap pantulan diri nya di kaca, kedua jari nya gemetar dan ia tengah memegang satu buah Testpeck di tangan nya. Terlihat jelas Testpeck itu menunjukan dua garis biru.

Gadis itu hamil, semenjak kejadian kemarin. Gadis itu tengah mengalami hal terburuk seumur hidup nya. Yang bahkan malam itu bisa menjadi mimpi buruk bagi nya.

Bagaimana ia harus berhadapan dengan orang tua nya nanti? ia tak mau menjadi aib bagi keluarga nya. Ia tak siap menahan malu saat berhadapan dengan mereka. Terlebih lagi terhadap lelaki yang sudah merenggut tahta nya.

Air mata kembali membasahi pipi nya, tubuh nya gemetar hebat. Ia tak siap, benar-benar tak siap. Gadis itu menangis sesenggukan di dalam kamar yang gelap.

"ARGHHH!!" Nasha menjambak rambut nya, memukul-mukul kasur nya beberapa kali dan kembali menangis sesenggukan.

Seharus nya malam itu ia tak datang ke pesta, yang dimana lelaki itu tengah mabuk berat. Dan entah bagaimana cara nya, ia dan lelaki itu bisa berada di dalam kamar hotel yang sama.

"Hahaha! miris banget kamu ya Acha, Hahahaha!" ucap Nasha pada diri nya sendiri.

"Aku harus gimana sekarang?" lanjut nya, dan kembali menangis sesenggukan.

Ia menatap nanar pada ponsel nya yang masih terbuka, namun tidak ada pesan apa pun dari lelaki itu.

Ia mencengkram selimut nya, sebaik nya ia jangan terlalu berharap lebih pada lelaki brengsek itu.

••••

Disisi lain, Arjuna tengah termenung di atas kursi tempat biasa ia menongkrong dengan teman-teman nya. Sesekali setiap ia di tanya, Arjuna hanya menjawab Iya atau Tidak, atau bahkan hanya tersenyum tipis saja.

Pikiran nya sudah penuh dengan kejadian malam itu, lelaki itu menyesal namun juga bimbang langkah apa yang harus ia pilih mulai dari sekarang.

Bertanggung jawab atas perbuatan nya? atau, sebalik nya?

Di sisi lain, ia tak mau masa depan nya hancur dan di sisi lain juga, ia tak mau gadis itu menanggung beban sendirian.

"Oi, Juna! kenapa bengong lu? gak biasa nya." sentak Agil.

"Iya Juna, gak biasa nya. Ada masalah lu? kalo ada curhat sama kita." lanjut Deo.

"Gak ada."

"Serius?" tekan Arhan.

"Ya."

Ketiga nya menghela nafas, "Eh, ngomong-ngomong Acha si bocil gembul kesayangan lu kemana? biasa nya nempel mulu sama lu tuh bocil." tanya Deo.

"Iya, kemana-mana kalo ada lu pasti ada Acha." lanjut Agil.

"Dia sakit." balas Arjuna asal.

"Anjrit, sakit apaan gak bilang-bilang?" celetuk Agil.

Arjuna menaikan satu alis nya, "Emang perlu bilang? status lu sama Acha apaan?"

"Ya, gak ada lah Boss. Gua sebagai teman yang baik dan ganteng, normal dong buat khawatir?" balas Agil.

Arjuna mendengus, "Acha gak pernah punya teman narsis kayak lu."

••••

Arjuna Casendra

Arjuna Casendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nasha Azelia

~ Junasha : Comes Home ~- Prolog [END] -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Junasha : Comes Home ~
- Prolog [END] -

18 July 2022, Salam hangat.
♥ Annagisa ♥

Junasha : Comes HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang