Kisah Masa Muda Pak Arifin

3.4K 24 0
                                    

Author PoV,

Arifin Amanjiwo, pemuda desa yang berasal dari keluarga yang dikaruniai oleh ilmu teknik pijat sejak kakek buyutnya. Sejak kecil Arifin sendiri telah sadar atas kemampuannya dalam hal memijat, dari 4 bersaudara, kemampuan spesial ini hanya turun kepada Arifin. Ia sadar akan kemampuannya itu ketika ia berumur 8 tahun dan mencoba menolong teman bermainnya yang terkilir, hanya dengan memijat sembarangan, temannya sendiri langsung merasa jauh lebih baik dan dapat kembali melanjutkan permainannya kala itu. Tak jarang kakeknya ikut mengajak Arifin saat ia sedang mengadakan praktik, baik di rumah maupun di luar rumah. Dengan telaten, seluruh ilmu kakeknya ini ia turunkan kepada Arifin sampai menginjak remaja ini, Arifin telah sukses menggantikan kakeknya juga turut membantu bapaknya dalam membuka praktik pijat ini.

Di saat umurnya yang menginjak 17 tahun, ini adalah kali pertama Arifin melakukan praktik sendirian. Pelanggan pertamanya kala itu ada seorang pria muda, sekitar umur 30 tahun yang menginginkan untuk dipijat. Sebenarnya pria ini merupakan seorang pelanggan tetap yang menggunakan jasa pijat keluarga Arifin, namun sebagai praktik perdana Arifin, di serahkanlah pelanggan ini kepada dirinya. Pergilah Arifin ke tempat pria itu ke rumahnya yang besar dan megah. Di depan pintu, ia disambut oleh seorang pria yang memiliki postur berbadan tegap besar yang kemungkinan adalah pengurus rumah disana. Ia mempersilahkan Arifin untuk masuk dan bertemu dengan pak Satria, pria yang menjadi pelanggan pertamanya ini. Setelah berbasa-basi sebentar, pak Satria mulai menyuruh Arifin untuk masuk ke dalam kamar dan memulai sesi pijatnya. Arifin meminta pak Satria untuk melepaskan pakaian yang ia pakai, namun malahan sekarang pak Satria telah menanggalkan seluruh pakaiannya dan telah telanjang buat di hadapan Arifin. Tanpa ada rasa malu, Arifin dengan cuek memulai memijat seperti apa yang telah diajarkan oleh sang kakek dan bapaknya.

Waktu proses pemijatan telah berlangsung selama beberapa menit, dilihatnya gerakan badan pak Satria yang sedikit gelisah, terlebih ketika saat Arifin memijat bagian paha atas dan pantat. Ruangan kamar pak Satria yang menjadi tempat ini memang cukup membuat gerah keduanya, kipas angin yang terpasang di langit-langit pun tampaknya juga tak membantu mendinginkan ruangan, atau paling tidak menyumbang angin untuk sedikit memberikan sensasi sepoi-sepoi.

*****

Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di
https://karyakarsa.com/deansius


Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Terapi Kejantanan" juga cerita-cerita lain milik Author seperti

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

RG Deansius

Terapi 'Kejantanan'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang