[5] Bahagia Bersama

538 69 14
                                    

Mingyu
Na
Lagi ngapain?

Eunha
Aku lagi jagain Haeun di rumah, Gyu
Oppa lagi nonton sama istrinya jadi mereka nitip anaknya
Sebagai imo yang cantik aku rela nurutin oppa demi Haeun🥺

Mingyu
Gaada hubungannya cantik sama nurut, Na..
Tapi aku setuju sih
Kamu yang tercantik❤️

Eunha
Bisa ae mas
Eh uda ya
Jangan ngalihin fokus aku dari Haeun
Nih anak lagi hiperaktif banget

Mingyu
Tunggu, Na
Aku otw ya
Pengen nememin kamu sekalian ketemu Haeun
Kangen🥺

Eunha
OKE DEAL
AKU TUNGGU
Bawa burger mcd kayaknya enak deh gyu
Hehe😗

Mingyu
Iya deh
Apa sih yang gak buat kamu

Bel rumah Eunha berbunyi, tanda bahwa tamu yang sedari tadi ditunggunya sudah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel rumah Eunha berbunyi, tanda bahwa tamu yang sedari tadi ditunggunya sudah tiba.

Eunha pun bergegas menggendong Haeun bersamanya dan menuju ke pintu rumah untuk menyambut tamu tersebut, "Haeun-a, Kajja. Kim Mingyu ahjussi udah dateng tuh."

Senyum sumringah seorang Kim Mingyu langsung Eunha jumpai ketika ia membuka pintu. Tak butuh respon lama hingga senyum tersebut tertular kepadanya. Senyumnya pun semakin melebar ketika melihat Mingyu menenteng plastik bertuliskan Mcd tersebut.

Tanpa basa-basi lebih lanjut, Eunha langsung mengambil plastik tersebut kemudian menyerahkan Haeun kepada Mingyu, "Haeun main sama Mingyu samchon dulu, ya. Imo sekarang laper banget."

Mingyu pun terkekeh mendengar ucapan Eunha sembari mengambil alih Haeun dari gendongan gadis tersebut. Memang pesona sebuah hamburger tidak dapat dikalahkan oleh siapapun bagi Jung Eunha.

"Annyeong, Jung Haeun. Inget sama oppa gak?" sapa Mingyu pada Haeun yang kini menatap Mingyu dengan pandangan polos khas anak kecil tiga tahun yang baru bisa bicara tersebut.

Memang di mata bocah tersebut sosok Mingyu tampak tak asing, pria itu seringkali bermain bersamanya dan juga Eunha.

Dengan senyum lebar dan manisnya Haeun pun berseru sembari memeluk Mingyu, "Gyu samchon!"

Mingyu sedikit terperangah mendengar panggilan bocah manis ini, namun setelahnya hatinya menghangat karena aksi Haeun yang memeluknya erat.

Jujur saja, Mingyu tak pernah menyukai anak kecil. Menurutnya makhluk golongan tersebut sangat merepotkan, sampai hari dimana ia bertemu Haeun untuk pertama kalinya. Mingyu sadar bahwa anak kecil itu sesungguhnya amat menggemaskan. Apalagi Haeun yang notabennya memiliki paras seperti Eunha.

Outstanding | 1997Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang