Setelah kegiatan makan-makan di restoran tadi,asya dan yoonggi memutuskan untuk pulang.
Dalam mobil
"Tuan...m-maksud saya yoonggi aku boleh nanya gak?."tanya asya dengan hati-hati.
"Apa?."jawab yoonggi.
"Kamu percaya sesuatu yang gak mungkin gak?kayak keajaiban gitu."
"Ck..namanya juga gak mungkin ya nggaklah."
"Aku mau jujur..."
Yoonggi fokus menyetir sambil mendengarkan topik bicara asya.
"Sebenernya aku tuh dari masa lalu."
"Oh ya?Trus?."
"Dih kok gak terkejut?."tanya asya lagi.
"Gak ada yang bikin kaget."
"Yaudah kalo gak percaya."asya kesal karena fakta yang dikatakannya tidak membuat Yoonggi terkejut dan biasa saja seperti halnya dia sudah tau.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak butuh waktu lama mereka sampai ke rumah dengan waktu larut malam.asya turun dari mobil sebelum yoonggi memasukannya ke dalam garasi dan mendahuluinya masuk ke dalam rumah.
Tapi saat asya hendak melewati ruang dapur dia mendengar seseorang datang dan seseorang menarik tangannya dengan cepat.
"Emm...seperti ada orang."ucap seseorang yang datang untuk mengambil minum.
Disisi lain mulut asya masih ditutup oleh tangan seseorang yang menariknya tadi untuk sembunyi.ya Jungkook orang yang mengambil minum kedapur lalu kembali pergi.
Yoonggi mulai melepas tangannya dari mulut asya.
"Kenapa harus sembunyi?."tanya asya.
"Nanti kelihat Jungkook."
"Kita kan gak ngapa-ngapain kenapa harus sembunyi?lagian kan aku lewat doang."
"Kamu pikir Jungkook bakal berpikiran positif kalo liat kamu habis dari luar malam-malam?."jawab yoonggi lalu beranjak pergi meninggalkan asya.
"Iya juga si."batin asya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
asya room
"Gw heran akhir-akhir ini kok lama sekali ya kembali ke dunia nyata gw, padahalkan bentar lagi gw ujian,gimana kalo gw gak balik-balik."batin asya saat melamun sambil menatap langit-langit kamarnya.
Saat mata asya terpejam dan tertidur tiba-tiba suara alarm berbunyi...
Kring kring kring
"m-mmm..masih pagi juga..."gumam asya yang mematikan alarm itu dengan mata masih tertutup.
Asya menyadari sesuatu saat ia mulai membuka mata perlahan,ya alarm asya berbunyi tepat dijam enam pagi.bukan hanya itu yang membuat asya tersadar hingga bangun dari tidurnya,tapi langit-langit kamar nya juga terlihat berbeda saat sebelum tidur.asya sadar itu tandanya ia sudah kembali pada dunianya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekolah SMA asya
"Sya!?."tanya temannya yang melihat asya melamun.
"Mikirin apa si?."
"Gw mau cerita..."ucap asya yang buyar dari lamunannya.
"cerita aja,tentang apaan?."kepo Ara yang tidak sabar mendengarkan.
"Gw...mimpi sesuatu,kayak punya keajaiban gitu hhha."jelas asya sambil tertawa karena tau temannya pasti tidak percaya.
"Hahaha...keajaiban apa tuh?bisa liat hantu?atau apa?haha ngakak banget."balas sista dengan tawaan tak percaya.
"Hha iya sih mana ada gak lah gw boong."jawab asya malas.
"Eh liat tuh sya crush lu kayaknya dia mulai deket sama seseorang deh."ucap Ara sambil mengkode asya dengan matanya.
"O yah?sama siapa?."tanya sista gagu.
"Gak tau gak ke publish soalnya,kayaknya lo harus cari cowok lagi deh sya tapi jangan lo diemin lagi."ucap Ara lagi.
"Gak ah ngapain,lagian gw tuh udah gak tertarik sama yang seumuran gitu."
"Dih anjir maksudnya lu suka sugar Daddy?."tanya Ara sambil meledek.
"Nggak tua juga lah dongo,berondong boleh si."
"Gak,gw punya feeling lu bakal sama om-om deh hhhaa."canda sista membuat Ara ketawa.
"Hidih gakpapalah siapa tau ganteng,kaya,tinggi,putih,baik,romantis,dan yang lebih penting cold gitu."ucap asya menjelaskan harapan sekaligus kriteria pasangannya.
"Aamiinin aja deh gw mah."jawab ara.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari terus berganti,bulan dimana ujian kelulusan asya pun mulai mendekati.dan seseorang misterius yang selalu datang pada asya masih muncul walau hanya untuk menanyai kabarnya entah itu muncul nyata ataupun lewat mimpinya.
"Asya..."suara seseorang muncul memanggilnya.
"Hah?siapa?si misterius itu kan?kenapa?."ucap asya yang sudah tau.
"Kamu gak takut aku muncul seperti ini?."
"Pake nanya,ya takutlah mana ada suara muncul tapi wujudnya gak ada."sebenernya yang dilihat asya adalah bayangan seorang laki-laki dengan wajahnya yang samar-samar atau blur.
"Sebenernya aku gak bisa ngapa-ngapain kamu sih,hanya bisa mantau kamu aja tapi kalo kamu mau aku juga bisa pergi selamanya kok."
"O ya?emangnya kamu itu siapa sih?darimana?umur berapa?kenapa bisa seperti ini?."tanya asya tanpa henti.
"Nanya satu-satu dong."
"Aku dari masadepan kamu,aku seorang manusia tampan,kenapa bisa seperti ini?ya karena ini takdir untuk memberi taumu."
"Umur.kamu belum jawab umur?!."
"Hm..aku lahir sekitar 199..."
Belum selesai bicara,asya atau alesya yang fokus mendengar cerita seseorang itu tiba-tiba shok mendengar penuturan tahun lahirnya yang sangat beda jauh perbandingannya.
"what?really?masa depan gw salah orang kayaknya."batin asya tak percaya.
"Kenapa?tenang aja gw tampan dan mapan kok dan lo gak usah khawatir."
"Dih bukan masalah tampan,kaya atau enggaknya tapi you mikir gak sih bakal jadinya apa kalo kita barengan?like father and girl maybe?."jawab asya.
"Kalo lo udah ketemu gw..."
"Om?."
Seorang laki-laki itu terdiam saat bicaranya terpotong oleh gadis remaja tadi yang memanggilnya dengan kata lain.
"What?."tanya laki-laki misterius itu.
"Ya om kan berarti?kan beda jauh gitu umurnya hhe.."jawab asya cengengesan.
"Lu kalo ketemu gw juga bakalan langsung diam sejuta bahasa."
"Ck...liat aja setampan dan mapan apasi Lo."asya.
Stay tuned:)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC U BE MINE
Teen Fiction"give me a happy miracle in the future" permintaan seorang gadis saat usianya tepat 17 tahun dan itulah kata-kata yang dilontarkannya setiap malam saat ia hendak tidur,dan saat setelah permintaan itu diucapkan ia selalu memimpikan peristiwa yang ter...