Villa house 08.45
Lagi-lagi asya bangun berada di dimensi lain kembali.dan seperti biasa asya kesiangan tetapi untungnya hari ini hari libur tuannya jadi bisa saja jadwal harinya kosong.
Saat asya melewati ruangan tengah untuk berjalan ke arah dapur, terlihat seseorang sedang membaca buku mengarah pemandangan luar.
"Baru kali ini gue liat dia seenak ini, biasanya wajah dinginnya itu bikin gue asgsjbsvj."
Batin asya.Setelah beberapa saat kemudian asya beranjak ke dapur untuk minum dan mencari apa yang bisa dimakan.
"Loh kok gak ada sarapan?tumben,biasanya udah disiapin."
"Yoon eh astaga maksudnya tuan, sepertinya belum ada sarapan pagi ini ya?."tanya asya pada yoongi yang fokus membaca.
"Lalu?apa harus aku yang memasak?."
Jawab yoongi."Aku cuma nanya, kemana perginya pelayan yang biasa masak."
"Dia pulang lebih awal dan cuti sementara, dan kita akan pergi besok pagi."
Ucap yonggi lagi."Ahh begitu... akhirnya besok pulang." Gumam asya yang terdengar yoongi.
"Pulang?tidak kita akan terbang ke luar negeri besok." Jawab yoongi dengan menatap asya.
"Apa?kemana?gak bisa besok kita harus pulang."
"Siapa kau?berani mengatur waktukku!, Kau itu bukan istriku berhenti mengeluh dan merengek. jika tidak suka silahkan pergi sendiri aku bisa urus hidupku sendiri."
Ucap yoongi dan beranjak pergi begitu saja.Asya yang merasa dimarahi merenung diam dan pergi ke kamar kembali sambil menahan lapar.
Ting...tong...
Tiba-tiba terdengar suara bel pintu dan asya yang mendengarnya terpaksa membuka pintu itu.
"Maaf cari siapa?."
Tanya asya."Saya mau ke yoongi,ada?."
"Ohh nyari yoongi,gue kira salah alamat. Tapi mirip seperti di restoran waktu itu, apa jangan-jangan ini pacarnya ya?."
Lamun asya."Hallo?."
"Ah iya ada,silahkan masuk saya panggilkan dulu."
Belum sempat asya pergi untuk memanggil yoongi ke kamarnya, dia sudah datang dan menyapa wanita itu.
"Kenapa tidak bilang padaku kalo ingin datang."ucap yoongi dan duduk berdampingan dengan wanita tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC U BE MINE
Teen Fiction"give me a happy miracle in the future" permintaan seorang gadis saat usianya tepat 17 tahun dan itulah kata-kata yang dilontarkannya setiap malam saat ia hendak tidur,dan saat setelah permintaan itu diucapkan ia selalu memimpikan peristiwa yang ter...