The Royalty Family (Johnten Yuwin Jaeyong)

3

"Apakah aku harus mencoba apa yang Sungchan sarankan?"

•
•
•

Pukul 19.00

Keluarga Jung, keluarga Na dan keluarga Seo sudah berkumpul dalam satu hall besar milik Jaehyun.

Mereka mengenakan pakaian biasa namun masih terkesan mewah. Semua tempat duduk sudah diatur oleh sang ketua,Jung Jaehyun.

"Khusus anak sebelah kiri khusus nyonya pojok kiri dan kita bertiga ditengah" jelas Jaehyun

Dan sesuai perintah,mereka duduk di tempat masing masing.

"Jeng Taeyong apakabar lama ga ketemu"-nyonya Seo

"Baik kok kangen banget tau ini juga bunda Winwin makin cakep dibeliin skincare apa sama pak yuta" -nyonya Jung

"Eh bener? Ih ini aku padahal cuma pakai skincare yang biasa aku pakai berarti cocok jeng Taeyong coba gih barangkali cocok" bunda Winwin

"Ew lihat tuh para nyonya rempong amat" ujar Mark

"Heh ga boleh gitu kedengeran bubu di cubit lagi telinganya nanti" timpal Gyu

Yup, para anak sedang bergosip membicarakan nyonya nyonya yang sedang arisan.

Berlaih alih topik membuat perbincangan para pemuda konglomerat itu semakin asik. Tapi tidak dengan Haechan ia hanya diam tidak ikut berbicara hanya tersenyum saat yang lainnya tertawa.

Mark duduk di depan haechan. Ia sadar akan sikap Haechan. Ia sedari tadi memperhatikan haechan yang sedang memainkan okonomiyaki yang mereka pesan tadi.

"Ekhm haechan"

"Iya kak kenapa"

Mark berdeham membuat haechan terbuyar dari sikap diamnya. Ia spontan senyum kepada Mark.

"Kau kenapa? Makan lah itu jangan diaduk nanti basi" ujar Mark

"Iya nanti haechan makan,lagi malas saja"timpal haechan

Haechan kembali menunduk tapi tidak dengan Mark. Ia masih menatap haechan yang diam tanpa suara.

"Bagaimana kabarmu Chan?"

Pertanyaan Mark membuat haechan kembali mengangkat kepalanya.

"Good,hbu?" Jawab haechan

"Not bad"

"Heum not bad?"

Haechan menyamankan duduknya lalu mulai menatap lawan bicaranya.

"Hahhh he eum not bad"

"Kuliah nya lancar kan? Katanya Gyu, kak Mark mau ngelanjutin S1 di Canada"

Mark tersenyum saat haechan mulai banyak bicara kepadanya.

"Rencananya gitu, tapi ga tega buat ninggalin seseorang disini" ujar Mark

Haechan seketika membeku dan menampilkan senyum canggung nya.

"Ah sudah ada pasangan ternyata"

"Ah begitu ya sudah pertimbangkan lagi kak agar tidak menyesal" jawab haechan

Disudut ada San,kakak sulung Haechan dengan Wooyoung istrinya,sedang memperhatikan Mark dan Haechan mengobrol.

Saat haechan berubah ekspresi san langsung berbisik kepada istrinya.

"Babe look at them, haechan nampaknya kecewa saat Mark bilang tentang seseorang" bisik San

Wooyoung tersenyum lalu mengecup pipi suaminya.