Lohaaa
Kangen Yaa?
Maaf buat kalian nunggu lagi fokus ke baby boy johnten sample ga keurus nih book huhu maap ye
Enjoy...
°
°
°
°
"Apa yang terjadi?"
Nada dingin sungchan berhasil membuat Mark berhenti melangkah untuk keluar hall.
"Huft,duduklah"
Mark menghela nafas lalu menyuruh adiknya itu untuk duduk agar bisa mendengarkan penjelasan Mark. Sungchan akhirnya duduk diatas meja sedangkan Mark duduk di atas meja seberang.
"Dia menangis di kolam renang tadi,niat kakak ingin menjelaskan semua tapi dia udah terlanjur salah paham"
"Berpikir dulu jika ingin mengeluarkan kalimat kak"
Lagi lagi Mark terdiam karena ucapan sungchan. Meskipun sungchan lebih muda darinya, namun pemikiran sungchan sangatlah dewasa.
"Iya kakak tahu,kakak salah. Haechan tadi hampir pukul kepalanya sendiri"
"Dia tertekan karena om Jo dan nyonya seo tidak mengijinkannya berteman"
"Bukankah itu berlebihan?"
"Yaa itu berlebihan, namanya juga anak bontot kak mau gimana lagi?"
Mark menatap kosong kearah sepatu sneakers nya.
"Kakak bingung"
"Bingung apa? Dasar plin-plan. Besok hari libur datengin aja rumahnya. Ayo pulang bubu sama dad udah nunggu"
Sungchan beranjak keluar setelah berbicara pada Mark. Mark mengikuti sungchan dari belakang dengan kepala yang masih terpikir tentang haechan.
"Kenapa aku tidak bisa berpikir jernih? Bukankah mudah untuk mengatakannya? Huhh"
°
°
°
"Darimana saja? Aku lama menunggu. Daddy dan bubu sudah pulang duluan"
Jeno menatap kesal kepada kedua saudara nya. Ia harus berdiri 25 menit untuk menunggu kedua saudara nya itu keluar dari hall hotel.
"Jangan mengeluh kak" ketus sungchan
Jeno sudah bersiap untuk menjitak adiknya itu namun Mark memberikan tatapan tajam kepada Jeno.
"Ekhm,langsung pulang apa nongki dulu?"
Jeno merasa canggung karena tatapan Mark.
"Nongki aja kak, ga usah izin bubu"
"Congormu dek"
"ya harus izin dek,ntar kalau dimarahin siapa yang tanggung jawab?"
"Y getewe"
BLAMMM
Sungchan langsung masuk kedalam mobil. Mark dan Jeno yang melihat sikap sungchan seperti itu hanya bisa terdiam heran.
"Adik siapa sih?"
Jeno menunjuk sungchan sembari menoleh kearah Mark.
Plakk
"Adekmu blog!"
Mark memukul keras lengan Jeno lalu masuk kedalam mobil.
"Asu,loro cuk"
Jeno hanya bisa mengumpat dan langsung berjalan masuk ke mobil.
°
°
°
"Kak mau ngerokok ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Royalty Family (Johnten Yuwin Jaeyong)
FanfictionSebuah Kisah 3 keluarga pemegang saham tertinggi di Korea. Bersaing ketat dalam bisnis namun bersahabat diluar bisnis. Dilengkapi dengan kisah 3 nyonya besar yang gemar menghabiskan uang dan berlibur ke berbagai negara. Dan jangan lupa dengan anak...
