" Hay yeorobun, kita lagi di cafe deket kampus nih, bareng sama kesayangan gua tentunya. Beb! Beb, lihat sini dong!" Chan menarik tangan Seungmin yang sengaja menutupi wajahnya.
" Apaan sih? Udah sana kakak aja!" Seungmin memunggungi Chan.
" Maaf ya gaes, Seungdaeng gua emang suka malu-malu gitu. Jadi gemes!" Chan memeluk Seungmin dan menggoyang-goyang tubuhnya.
Setelah sekian purnama Chan menyapa para istri onlinenya, akhirnya dia pun menghentikan livenya di sosial media.
" Udah?" Tanya Seungmin malas.
" Iya, yuk makan beb,"
Seungmin menghela nafas panjang, akhirnya cacing-cacing di perutnya mendapat asupan juga. Seungmin bersiap menyendok salah satu makanan namun dengan cepat Chan menepis tangannya.
" Apa lagi sih kak? Mau makan nih? Main tepis aja! Lagi latihan silat apa gimana?" Seungmin emosi.
" Sabar bebeb sayang, marah-marah mulu, cium juga nih." Goda Chan.
" Njir! Cium aja tuh kenalpot sama lu!" Umpat Seungmin
" Bentar baby," Chan memotret makanan mereka dengan berbagai posisi.
" Udah!" Kata singkat yang membuat hati Seungmin berbunga-bunga. Chan masih sibuk dengan ponselnya untuk mengedit foto.
Kesempatan tersebut tidak di sia-siakan Seungmin, dia segera melahap nasi goreng kesukaannya sebelum nasi gorengnya balik jadi nasi putih lagi.
" Yah beb kok udah dimakan?"
" Kenapa? Kan tadi kakak udah foto pake berbagai gaya."
" Ini ada yang blur fotonya, lu mah ah! Mas! Mas!" Chan melambaikan tangan pada salah satu pekerja disana.
" Saya pesen nasih goreng lagi yang sama kayak ini ya." Chan menunjuk nasi goreng yang sudah setengah di piring Seungmin.
" Oh baik mas. Ditunggu ya."
" Lah ngapain pesen lagi? Gua udah kenyang!" Protes Seungmin.
" Buat di foto, kan yang itu udah di makan sama lu bebeb." Ucap Chan yang masih di sibukan dengan ponselnya.
" Udah dulu kali main hapenya. Itu makanan minta dikasih perhatian juga!" Singgung Seungmin yang kesal karena Chan terus sibuk dengan benda kotak itu.
" Makanan nya yang mau di perhatiin apa lu babieh?" Chan mengedip-ngedipkan matanya pada Seungmin.
" Kenapa kedip-kedip? Kakak cacingan?" Tanya Seungmin dingin.
" Mas ini pesenannya." Pekerja itu membawakan pesanan Chan kemeja.
" Makasih ya mas," Chan kemudian kembali menata letak piring tersebut dan memfotonya.
" Kak! Udah dong! Cape elah!" Seungmin bangkit.
" Beb mau kemana? Kita kan lunch bareng, lu lupa ya?"
" Makan aja tuh sama hape lu! Gua kenyang! Bye!" Seungmin keluar cafe dengan emosi dan tak sengaja menabrak seorang pengunjung yang baru masuk disana.
" WOY! Jalan pake mata dong! Nabrak-nabrak sembarangan!" Minho ngegas.
" Bege di pelihara! Jalan pake kaki bukan pake mata!" Seungmin balik ngegas, kemudian pergi meninggalkan cafe tersebut.
" Di kirain abis putus tobat tuh orang, ga taunya gas nya makin kenceng aja! Minumnya pertamax kali ya!" Gumam Minho.
" Udahlah, seneng banget sih berantem sama Seungmin. Jangan-jangan kakak masih naksir ya sama dia?" Tembak Jisung.
" Ga lah, gua cuma sayang sama lu kok."
" Heleh, ke Felix juga ngomongnya gitu!" Jisung memutar bola matanya malas.
" Hah?! Kapan? Salah orang kali,"
" Au ah! Jauh-jauh!" Usir Jisung.
" Hannie jangan gitu dong," Minho terus memepet sang gebetan tercinta.
______________________________________
Seungmin mendobrak pintu rumah Felix dengan emosi. Tanpa permisi dia duduk di sofa dan merebut cemilan di tangan Felix lalu memakannya.
" Kenapa? Emosi sekali sepertinya anda." Felix mengamati wajah garang Seungmin.
" Cape punya pacar begitu Lix, mending gua pacaran sama SPG hape dah."
" Lah kan pacar lu seleb online yang lagi naik daun Min,"
" Naik daun? Emang dia ulet."
" Gua seriusan, lu ga liat likenya dia banyak banget. Endorsenya juga banyak, yang paling penting bodynya itu loh... Mana tahan Min," Wajah Felix memerah.
" Lah njir! Body apa maksud lu?"
" Emang lu ga liat postingan baru dia?"
" Yang mana?" Seungmin penasaran.
Felix membuka ponselnya dan menunjukan foto yang dia maksud.
( Kurang lebih seperti berikut )
" Lah hanjer! Itu roti sobek ngapa di umbar begitu? Pantesan banyak lalat yang mendekat! Bener-bener minta di talak nih manusia!" Seungmin emosi dan segera menghubungi Chan.
.
.
.
.[ CH ] " Hallo beb... Beb telponnya nanti aja ya, aku lagi live instakilo nih. Dah.."
Tuuutt...
.
.
.
." Kebiasaan! Kalau orang telpon main matiin aja! Lama-lama dia yang gua matiin nih!" Seungmin emosi.
" Sabar Min, ga boleh emosi tar lu darah tinggi cepet mati." Felix mencoba menenangkan Seungmin.
" Lu nyumpahin apa gimana nih? Jangan sampai ada pertumpahan darah disini."
" Sabar Min, nyebut!"
" Bbbuutt...."
" Ga gitu juga dong!" Kini Felix yang kesal.
" Udah ah gua mau pulang aja. Makasih ya cemilannya." Seungmin pun pergi.
" Udah gitu doang? Ga faedah banget sih." Umpat Felix dan kembali sibuk menonton sinetron kesukaanya.
Kyuji_25
Maaf ya gaes update nya random 😆
Niatnya mau tunggu DCM tamat, tapi apa daya, author labil seperti biasa.
Semoga menghibur 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
[ BL ] LOVED ENEMY
Fanfiction[ 2MIN vs CHANMIN AREA ] Bahasa Informal #bxb #adult #nc #drama #2MIN vs CHANMIN #Remix