TIDAK ADA YANG PASTI ( QUOTES LIFE AND RELIGION)

HITAM

Manusia mempunyai dua sisi yaitu kebaikan dan keburukan. lambang hitam selalu melekat dengan kesedihan, keburukan, minimalis, elegant dan hal- hal lain nya. dan itu semua normal. karena manusia mempunyai dua sisi yang terus melekat dengan dirinya.

" warna hitam adalah pencampuran semua warna. warna hitam hitam juga warna yang paling pekat dan tidak ada cahaya."

" warna hitam adalah akhir, tetapi yang akhir akan ada awal yang baru. awal yang baru akan menciptakan cerita dan cahayanya sendiri".

Dalam masyarakat Barat dan Asia, warna hitam misalnya diasosiasikan, sebagai warna yang membawa pesan kesuraman,kegelapan, kemiskinan, bahkan ketidak berdayaan. Pada titik ini, warna hitam dipersepsikan sama, antara masyarakat barat dan Asia, bahkan secara luas pemaknaan itu sudah bersifat universal. Namun, padataran pemaknaan dalam praktik sosial dan budaya.

Pemaknaan nya disesuaikan dengan kultur sosial dimana warna itu diinterpretasikan. Sebagai contoh pada masyarakat barat, ketika mereka mendengar frase'Black September', maka yang ada di pikiran dan benak mereka adalah tentang suatu kejadian suram dan menakutkan yang terjadi di bulan September. Bisa saja kejadian tersebut berkaitan dengan pembantaian, pembunuhan masal, pengusiran masal, dan lain sebagainya.

Dan di indonesia sendiri tidak ada penggunaan frase 'September Hitam', masyarakat Indonesia cenderung menggunakan warna 'hitam' atau kelabu untuk menggambarkan kejadian tersebut.

semua manusia mempunyai kisah dari sisi hitam di dalam hidupnya. kisah yang disimpan di ruangan paling ujung dan digembok untuk tidak ingin dibuka lagi dan hanya berbekas luka dan pengalaman yang kita sebut sebagai proses pendewasaan.

sisi hitam mu itu manusiawi karena Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baik manusia yang banyak kesalahannya (dosanya) adalah yang banyak bertaubat." (hasan, lihat shahih at-Targhib wa at-Tarhib 3139)

kita bukan malaikat yang sempurna yang tidak ada salah, maka yang harus kita terima disini sebagai sisi manusia jika teman kita melakukan kesalahan maka maafkan dan bila tidak suka jauhi tampa harus memusuhi. belajar untuk menempatkan manusia sebagai manusia dan ber ekspetasilah sewajarnya dengan manusia.

" Terkadang orang yang mempunyai sejarah kelam, bisa jadi nantinya dia yang mempunyai sejarah yang cerah. karena pengalaman membuat dia bisa belajar dengan mengetik cerita sejarah yang cerah ".

______________________________________
Terimakasih yang sudah membaca 😊
Tunggu kelanjutannya lagi yah 🦋
Agar aku lebih semangat ngetik jangan lupa like 💌