Deiteu

453 68 63
                                    

Kata orang, akan ada hari baik setelah hari-hari yang buruk dan akan ada pula hari yang buruk setelah hari-hari yang baik. Entah itu hari yang baik ataupun hari yang buruk bagi Jung Yi Hyun dan Yoon Saebom tidak ada bedanya. Mereka akan melewati hari-hari itu dengan bergandeng tangan, saling melempar senyum, menertawai hari buruk yang datang hingga akhirnya bahagia bersama.

☘☘☘

Seorang laki-laki tampak serius dengan layar di depannya. Jari-jemarinya tak henti mengetuk-ngetuk meja. Wajah serius saat bekerja seperti inilah kharisma seorang Jung Yi Hyun terpancar. Detektif handal dan cerdik namun, orang lain lebih menjulukinya sebagai "detektif berbekal hoki".

Yi Hyun menoleh kearah rekannya yaitu, Jung-guk.

"Hyung, kapan kita akan melakukan interogasi kasus penganiayaan kemarin?" "Ah itu, setelah ini kita bisa menginterogasi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung, kapan kita akan melakukan interogasi kasus penganiayaan kemarin?"
"Ah itu, setelah ini kita bisa menginterogasi nya." Jawab lelaki itu yang usianya diketahui lebih tua dari Yi Hyun.

Seorang wanita dengan rambut panjang bergelombang yang diurai itu keluar dari sebuah ruangan. Wajah wanita itu tampak bahagia dan berseri-seri. Senyum nya tak pudar dari bibirnya. Sepanjang lorong, ia menyapa orang-orang yang tak dikenalinya dengan raut sumringah.

"Annyeonghaseyo ahjumma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeonghaseyo ahjumma.."
"Annyeonghaseyo ahjussi.. "
"Annyeonghaseyo halmonie.."

Kira-kira seperti itulah sapaan demi sapaan yang wanita itu lontarkan pada orang lain yang ia temui di sepanjang lorong, tentunya dengan senyum terbaiknya.

Mata wanita itu tak sengaja menangkap sosok yang familiar baginya. Kening wanita itu mengerut mencoba mengingat-ingat siapa sosok itu.

"Aahhhh..." Wanita itu tersenyum menampakkan deretan giginya ketika otaknya mau diajak kerjasama.

"Annyeonghaseyo seonsaeng-nim." Sapanya pada seorang laki-laki paruh baya berkacamata.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AFTER HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang