BAB 01A

1K 53 1
                                        

ohayou minna, ini bukan pertama kalinya sih buat kek ginian tpi yah begitulah. Ini otak ku lagi banyak berimajinasi jadi mau salurin aja gitu hehe.
Happy reading minna




*AUTHOR POV

di sebuah rumah yang terbilang besar terlihat seorang remaja laki-laki yang sedang menatap sebuah lukisan yang terpajang di tembok ruangan rahasia. ia menatap lukisan itu lama kemudian ia mengarahkan tangannya kepada lukisan itu dan mengelusnya seakan dia menyentuh seseorang yang berada di lukisan tersebut

"sepertinya aku belum bisa melupakanmu hina"

ia bergumam tapi masih dapat terdengar oleh telinga. ia tersenyum tetapi mengapa senyumannya terasa pahit dan sedih(?) tak lama kemudian terdengar suara seorang pria muda yang tampan membuyarkan lamunan seorang takemichi

"Tok-Tok, takemichi-sama makan malam sudah siap"

"Ya mike tunggu aku di bawah, juga siapkan mobil untukku, aku akan pergi ke pesta orang tuaku 30 menit lagi"

"Baik takemichi-sama saya permisi"jawab asisten pribadinya

*TAKEMICHI POV

aku hanagaki takemichi seorang anak yang tidak di perhatikan oleh keluarganya dan di tuntut agar menjadi seseorang yang mendominasi sejak aku kecil, aku sekarang hanya bertiga bersama saudara ku jangan tanya orang tuaku di mana pastinya kalian sudah menduga, ya benar orang tuaku fokus pada pekerjaan mereka di luar negri dan aku hanya bertiga dengan 2 saudara ku, Hanagaki Wakasa juga Hanagaki Grace. hanagaki wakasa seorang omega adalah kakak laki-laki ku ia yang menjaga ku dari kecil hingga saat ini. ia tahun ini akan mengurus perusahaan ayah ku dan mungkin ia akan segera bertunangan dengan kekasihnya mike yaitu asisten pribadiku. dan hanagaki grace seorang alpha adalah adik perempuan ku ia tidak lahir di Jepang melainkan di Los Angeles. Hampir satu bulan ia kembali ke Jepang meskipun ia di besar kan di Los Angeles tetapi bahasa Jepangnya sangat fasih juga dia selalu dapat menyelesaikan masalah di Sekolah nya.

sekarang aku berada di ruang makan dengan 2 orang lainnya. Kami bertiga anak dari Hanagaki sihoo dan Robellyccus misa yang sudah melangsungkan pernikahan selama hampir 25 tahun dan setelah ini kami akan pergi ke pesta orang tua kami yah pesta anniversary mereka yang genap 26 tahun

"Aku sudah selesai, mari kita pergi sekarang" kata sang kakak tertua wakasa

"Okey kak, kita pergi sekarang tapi sebelum itu setidaknya kita harus mampir ke mall untuk membelikan mereka hadiahkan atas 26 tahun mereka bersama meskipun hampir cerai haha"jawab adikku grace

"Baiklah mari kita berangkat"jawabku

Kita bertiga keluar dari rumah, mereka berdua menaiki mobil masing-masing dan hanya aku yang di antar oleh mike asisten pribadiku aku lebih suka diantar supir dari pada aku menyetir sendiri.
"hah" Aku menghela nafas sambil melihat sekitar jalan dan terlihat sebuah gedung besar yang bertuliskan MALL PLAZA aku dan saudara ku masuk dan kami membeli 1 set cincin couple yang memiliki inisial S dan M kami kembali ke mobil Masing-masing dan menuju gedung pesta.

"Takemichi sama kita sudah sampai, saya akan membukakan pintu untuk anda"
aku hanya berdehem yang menandakan aku setuju, tak lama kemudian pintu terbuka aku keluar dan di sambut oleh karpet merah, terlihat di sisi kanan maupun kiri terdapat banyak kamera yang memotret kami aku merasa itu terlalu berlebihan juga aku muak dengan keramaian rasanya aku ingin kembali ke rumah padahal aku belum menghadiri pesta aku berjalan menuju panggung dan mengucapkan selamat kepada orang tuaku dan sesekali berbicara dengan para tamu undangan.

*Skip selesai acara

"Akhirnya acara ini selesai juga aku muak dengan muka palsu mereka cih, terlalu banyak sandiwara dalam pesta ini" seru adikku grace

"Kau nantinya akan sering menghadiri pesta seperti ini jadi bersikaplah profesional nantinya grace" Jawab kakakku wakasa

"Ya ya aku mengerti itu tapi lihat adikmu itu, dia dari tadi hanya berdiam saja, yah meskipun sehari-hari dia seperti itu tetapi hari ini agak berbeda, ya kan waka-nii"

"Ya kau benar sekali grace hari ini dia sangat aneh dan mungkin agak menyeramkan"

"Hei aku mendengar percakapan kalian"
aku berkata dengan nada biasa, aku malas meladeni mereka berdua, entah mengapa kedua Saudara ku ingin sekali aku marah.

"Mike ayo kita pergi"

"Takemichi-sama kita langsung pulang atau anda ingin pergi ke tempat lain terlebih dahulu?"

"Aku ingin pergi ke perpustakaan kota saja aku malas bertemu mereka berdua lagi"

"Baik takemichi-sama" mike mengangguk mengerti.
Aku menyusuri ruangan ruangan tersebut aku mencari sebuah buku ah dimana buku favorit ku kenapa tidak ketemu cih yah setelah beberapa menit aku mencari aku akhirnya menemukan buku tersebut, setiap aku pergi ke perpustakaan kota aku selalu membacanya jangan tanya kenapa menurut ku buku ini menarik dan lebih mirip kehidupan ku yang membosankan ini aku tersenyum asam. aku membaca di kursi panjang dekat dengan jendela dari situ aku dapat membaca buku sekaligus melihat bintang yang bersinar terang.
*Note : bacaan miring berarti dalam hati*

Jam sudah menunjukkan pukul 21:30 aku mengembalikan buku tersebut lalu aku Keluar dari perpustakaan, aku dapat melihat bahwa mike sedang membeli ice cream di kedai sekitar perpustakaan. mike menghampiriku dengan membawa ice cream berrasa coklat.

"Ada apa mike kau suka makan ice cream sekarang?, juga rasa coklat?" Aku bertanya

"Tidak takemichi-sama, saya membeli ice cream ini untuk anda bukan untuk saya"

"Kau pikir aku anak kecil mike yang suka makan ice cream coklat?"

"Tidak takemichi-sama, saya melihat mood Anda sedang menurun jadi saya membelikan anda ice cream"

"Kau pengertian sekali mike moodku memang jelek hari ini"

aku memakan ice cream itu di bangku taman yah mike membelikan ice cream dengan ukuran jumbo aku sempat berfikir apa aku sanggup menghabiskannya?, saat aku makan aku mendengar bahwa orang di belakang ku sedang berbicara di telpon

"nee mitsuya-kun apa yang kau pikirkan, aku besok tidak bisa mengantarmu pergi ke agensi  besok maafkan aku, yah aku janji lusa aku akan mentraktirmu ke kedai kopi, oke dah mitsuya-kun sampaikan salam ku kepada mereka semua" kata orang tersebut kepada orang di telpon

"Mitsuya yah" Aku bergumam tetapi orang tersebut mendengarnya lalu ia berbalik dan menepuk pundak ku dan berkata

"Eh sumimasen anda mengenal mitsuya-kun?"

Aku seperti pernah mendengar suara tersebut tetapi dimana? Karena aku penasaran aku akhirnya berbalik dan aku hampir tidak mengenalinya

"Eh takemichi-kun kemana saja kau selama ini, kau bahkan tidak pernah mengabari kami setelah 5 tahun ah aku sangat merindukanmu takemichi-kun"

"Kau ~zzzttt~ ?" tanyaku

OKEY MINNA GIMANA SUKA GAK? UDAH 1053 KATA LOH CMIWW
KASI VOTE YYA BIAR REN TAMBAH SEMANGAT BERIMAJINASINYA JUGA MAKASI UDAH BACA HASIL KEGABUTAN REN INI (๑˃̵ ᴗ ˂̵)و

mon rêve (MAITAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang