Possessive boy

Keempat belas

Happy Reading guys...
Jangan lupa Vote dan komennya❤

*pictures in mulmed from Montse Torrent pinterest

_______☘️☘️☘️_______

Jennie sedang duduk termenung dikursi taman, tempat yang sama dengan tempo hari ia duduk minum teh.

Lagi-lagi ia memandang kearah hamparan bunga tulip terkhusus pada dua gundukan tanah dengan batu ruby besar diatasnya.

Kisah yang sangat mengejutkan dari James membuat wanita itu tak henti merenung sedari tadi.

Pikirannya terus mengambang, membayangkan benang merah dari orang-orang yang hadir di kehidupannya beberapa waktu terakhir. Ternyata dunia tak seluas itu

Jadi, Jungkook dan Taehyung adalah kakak-beradik, dan Jungkook itu werewolf sementara Taehyung vampire....

Puk

Jennie merasakan tubuhnya menghangat karena tertutup oleh sebuah jas besar. Pelakunya tentu adalah salah satu pria yang mengganggu pikirannya.

"Kenapa tidak masuk!? Disini dingin... " Tanya Pria itu pada Jennie dengan raut datarnya namun mampu membuat jantung wanita itu berdetak tak karuan.

Pemandangan Jungkook berbalut kemeja putih serta rambut acak-acakannya itu adalah kesempurnaan, belum lagi rautnya yang letih sehabis berperang dengan pekerjaan yang entah apa itu Jennie tidak tau. Ia hanya bisa menyimpulkan apa profesi pria itu selama ini, berpergian dari pagi hingga sore hari dengan tampang berkarismanya, mungkin saja Jungkook seorang CEO perusahaan atau pekerjaan sejenis yang mengakibatkannya bisa sekaya ini.

Dan kenapa ia baru menyadari kalau pria ini sangat tampan. Oh tidak, maksudnya dari dulu memang sudah tampan tapi kenapa semakin kesini ketampanannya semakin kesana sih.

Dengan gestur elegan pria bertubuh tegap itu duduk di kursi kayu tepat disamping Jennie dan mendaratkan kepalanya dipaha mungil itu.
Kepalanya ditengadahkan keatas, menghadap langsung kewajah cantik yang dibingkai dengan pipi madu tersebut. Sambil sesekali ia akan melirik kecil ke arah perut datar yang tertutupi kaos pink milik wanitanya.

"Hmm tidak.. Hanya cari angin" Jawab Jennie setelah keterdiamannya cukup lama yang memerhatikan pria itu, kini ia baru bisa menstabilkan detak jantungnya. Dia lalu merapatkan kembali jas hitam besar yang sedikit melorot agar kembali membungkus tubuhnya dengan baik.

Jungkook tak menyahut lebih, ia lebih memilih diam menikmati pemandangan yang dirinya nilai sangat menyejukkan dan dapat menghilangkan letihnya dalam sekejap.

"Astagaaaa... Jungkook!! Aku baru teringat satu hal...." Teriak Jennie heboh membuat Jungkook segera bangkit dari posisinya dengan cepat.

Wajah pria itu terlihat mengerut, menanti kelanjutan kata yang akan keluar dari mulut Jennie.

Jennie meraba bagian lehernya yang masih terdapat dua lubang luka yang belum mengering atau bahkan tidak akan mengering itu dengan takut-takut. ..
"Apa aku tidak akan berubah jadi werewolf!? " Serunya dengan cicitan pelan bahkan jika tidak memerhatikan gerakan mulut wanita bermata kucing itu Jungkook tidak dapat mendengarnya.

Jungkook mengerutkan keningnya "Werewolf?! Apa maksudnya? ... " Tanyanya memastikan

"Hmm... Jadi akukan sudah digigit oleh mu, apa aku akan jadi werewolf? Akan punya taring dan mata yang bersinar sepertimu?!" Tanyanya lagi, kali ini ia berucap sambil menatap sepasang netra gelap itu.

"Tidak. Kau tidak akan menjadi werewolf. " Jawab Jungkook cepat namun penuh penekanan.

"Terus aku akan jadi apa? James bilang kalau kau itu werewolf, jadi aku--"