"pak saya mohon beri saya waktu beberapa bulan lagi pak" ibu Syifa menangis merengek di depan seorang laki-laki paruh baya yang terlihat marah kepadanya
"Tidak bisa!!! Ini sudah melampaui masa tenggat,hutang ibu sudah terlalu banyak!!"
Dengan suara lantang laki-laki paruh baya itu benar-benar marah
"Pak Hamzah saya mohon"sambung ibu Syifa yang tak segan lagi bersujud di kakinya
"Enak saja, untuk saat ini warung yang ada di pinggir jalan ini saya sita" lalu beranjak pergi tanpa menghiraukan tangisan ibu Syifa-disekolah
Pertandingan berakhir memuaskan untuk SMA 14 Bandung. Tim yang di wakilkan oleh kelompok Ardi meraih kemenangan.
Masing-masing individu mendapatkan medali dan penghargaan
"Wowww kalian berhasil!!" Seru seorang anggota cildres berlarian mendatangi kumpulan anak futsal dengan bertepuk tangan
"Ini semua juga berkat kalian" jawab seorang anggota futsal itu, sambil melihat ke arah cildres
"Guys!!! Aku kesana dulu ya,ada urusan" Ardi membalikan badan lalu beranjak pergi
"Kemana Ar? " Tanya Lika bingung,Ardi menghentikan langkahnya sebentar
"Ada urusan" lalu melanjutkan langkahnya berjalan menuju salah satu kelas
"Hai Syifa, " Ardi melambaikan tangan dari ambang pintu
"Ardi" Syifa menatap nya bingung
"Kenapa tiba-tiba ke sini?" Dengan penuh pertanyaan,lalu menopang dagunya mengingat sesuatu
"Oh iya selamat ya🙂" lalu tersenyum hangat
"Makasih Lo" lalu membalas senyumnya semberi melepaskan medali yang menggantung di leher nya,dan memasang ke leher Syifa
"Ini buat kamu" Syifa yang kaget lalu melepasnya dan menyodorkan kembali ke Ardi
"Ardi ini kan punya kamu, kamu yang menang dan kamu juga yang berjuang" lanjut Syifa dengan nada canggung
"Tapi sekarang ini jadi milik kamu ,tanpa kamu AGU gak bisa menang tau,kamu kan alasan aku berjuang" dengan senyum sumringah lalu menyodorkan kembali ke Syifa
"Simpan buat tanda dari aku ya" lanjutnya dengan senyum tipis
"Maksudnya tanda apa Ar?"tanya Syifa bingung
"Eh enggak " Ardi menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Kalo gitu aku ke kelas sekarang ya,pergi dulu simpan baik²" lalu berjalan menuju pintu, dia menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Syifa
"Kamu bodoh Ar malah gak berani bilang,coba aja dia peka sama kata² aku tadi " gumam Ardi dalam hatinya lalu beranjak pergi
Dari depan jendela kelas Syifa,Lika melihat geram sedari tadi, dia hanya tak habis fikir kerna bagi dia yang ada di posisi itu harusnya dia

KAMU SEDANG MEMBACA
TETAP AKU PEMENANGNYA
Novela Juvenilcerita ini hanya karangan tentang seorang perempuan yang menanti kedatangan jodoh nya dengan melalui banyak tantangan yang memilukan 😌