💌 :⠀𝗰𝗵𝗮𝗽⠀›⠀02

381 45 25
                                    

Nada dering telefon bimbitnya melantunkan lagu ciptaan 'Treasure' yang bertajuk 'I Love You Instrumental Ver

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nada dering telefon bimbitnya melantunkan lagu ciptaan 'Treasure' yang bertajuk 'I Love You Instrumental Ver.' berbunyi dari bawah bantalnya .

Terus dia meraba-raba bawah bantalnya dan menjawab panggilan tanpa melihat siapa pemanggilnya di skrin telefon bimbit . Dengan nada yang lemah dia menjawab .

" Yah, Shin Eunseo ! Kau tak nak pergi kelas ke apa ni ? Aku dah ada dekat bawah dengan Ryujin . Cepat siap ! Kau jangan nak sambung tidur semula " lantang suara Wonyoung memukul gegendang telinga Eunseo .

" Yah, Jang Wonyoung . Tak reti nak cakap elok-elok ke sahabat ? Aku rasa macam tak nak pergi kelas lah harini . Aku rasa macam tak sihat je pagi ni " jawab Eunseo sambil menekan-nekan pelipis matanya yang berdenyut-denyut menahan pening .

" Kejap . Ni mesti sebab kau menangis je kan semalam . Bukan kau yang tak sihat, tapi hati kau tu yang demam kan ? " soal Wonyoung dengan lajunya . Kalah Porsche nampak gayanya .

Eunseo akui sakit hatinya kali ini lebih parah dari yang sebelum ini . Dia masih tidak mengerti kenapa jejaka yang hadir dalam kehidupannya itu menolak cintanya .

Eh, silap ! Eunseo hanya meluahkan perasaan yang dah lama terpendam dalam hatinya . Bukan cakap nak kahwin dengan lelaki tinggi lampai tu . Pelik ke perempuan luahkan perasaan dekat lelaki ?

Keluhan panjang dilepaskan . Andai bisa diundurkan masa, dia sendiri tidak mahu mengenali lelaki itu .

" Eunseo ! Kau ni kenapa diam je ? Cepatlah siap . Kitorang tak nak kena tinggal dengan bas ni . Lupakan pasal semalam tu ye ? Sedih aku dengar suara kau pagi ni " lembut suara Wonyoung menegur .

" Kejap-kejap . Bagi aku 5 minit ye, Jang Wonyoung "

Eunseo turun dari katilnya dan terus mencapai tuala hijau mint yang tergantung di sisi mejanya . Langkahnya ke bilik mandi dipercepatkan .

Seusai mandi, dia mencari-cari baju dalam almari pakaiannya . Lama dia memilih baju yang ingin dipakainya ke kelas .

Akhirnya, sepasang matanya menangkap sehelai baju dress dalam almarinya . Terus dia menyarungkan tubuhnya dengan baju dress itu .

Eunseo membelek-belek pakaian yang dikenakan itu di hadapan cermin yang hampir sama tinggi dengannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Eunseo membelek-belek pakaian yang dikenakan itu di hadapan cermin yang hampir sama tinggi dengannya .

" Okay, Eunseo . Senyum, senyum, senyum . Benda yang lepas usah dikenang " Eunseo tersenyum kecil mengenangkan senyuman di wajah kacak jejaka semalam .

Redup mata yang sukar diterangkan oleh kata-kata . Sungguh sempurna ! Rambutnya yang tak berapa nak kerinting dan tak berapa nak lurus itu membuatkan ramai yang tertawan . Sebaris gigi yang sering dipamerkan oleh jejaka itu buatkan bibir Eunseo mengukir lengkungan ke atas .

Ya ! Lelaki tu selalu berjaya buat Eunseo tersenyum tanpa dipaksa .

" Shin Eunseo ! " kuat suara Wonyoung menjerit dari luar blok asramanya .

Jeritan Wonyoung membuatkan Eunseo tersentak dari lamunan . Tanpa membuang masa, dia terus mencapai beg galas putih yang tersadai di tepi katilnya .

Terus dia menyarungkan kasut kesayangannya dan bergegas mendapatkan Wonyoung dan Ryujin yang mungkin sudah lama menunggunya di pondok pengawal depan pagar kolej .

Terus dia menyarungkan kasut kesayangannya dan bergegas mendapatkan Wonyoung dan Ryujin yang mungkin sudah lama menunggunya di pondok pengawal depan pagar kolej

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Lambatnya kau . Nasib baik bas baru sampai, kalau tak memang aku dah tinggal kau " ujar Ryujin sambil membetulkan pin rambutnya .

" Mianhae . Banyak benda aku fikir tadi . Janganlah marah, petang ni aku belanja makan ye " sengih Eunseo sambil menunduk-nunduk kepalanya memohon maaf .

 Janganlah marah, petang ni aku belanja makan ye " sengih Eunseo sambil menunduk-nunduk kepalanya memohon maaf

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Dah, jom naik bas . Nanti lambat pula sampai kelas . Kau tahu lah kan Dr.Seokjin tu garang bila ada yang masuk kelas dia lambat " komen Wonyoung sambil memuncungkan bibirnya ke arah bas putih susu yang memang dikhaskan untuk mahasiswi .

Seokjin tu garang bila ada yang masuk kelas dia lambat " komen Wonyoung sambil memuncungkan bibirnya ke arah bas putih susu yang memang dikhaskan untuk mahasiswi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

To Be Continued ! ♡

hehe , aim back again . so how ? jangan lupa vote ye ♡

[ © ] 𝗢𝗕𝗦𝗘𝗦𝗦𝗘𝗗 - 𝗛𝗔𝗥𝗨𝗧𝗢Where stories live. Discover now