🇪 🇳 🇩 🇮 🇳 🇬

238 31 16
                                    

" Eunseo, aku tak harap kau cakap ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Eunseo, aku tak harap kau cakap ya . Tapi aku nak kau tahu, aku suka kau . Serius aku suka kau lagi " kata Haruto dengan lemah sekali .

Terdengar saja Haruto berkata sedemikian, tanpa belas kasihan, air mata aku tumpah dengan lebat sekali .

Haruto . Lelaki yang berani menyatakan kata kasih cintanya kepada aku . Aku tak mampu nak berbalas apa-apa . Hati aku hampir tertutup sepenuhnya untuk dia . Bagaimana aku mampu beri dia peluang terakhir .

" Ruto.. "

" Jebal, Eunseo-ssi . Aku tak berani nak janji dengan kau . Aku terima segalanya jika kau nak marah aku . Tapi tolonglah, jangan tipu diri kau untuk benci aku . Tolong lah Eunseo . Aku merayu pada kau . Buka lah hati kau untuk aku " rintih Haruto disebalik talian .

Pap ! Talian terputus serta merta . Eunseo menekup wajahnya ke lutut . Hatinya sedih mengenangkan Haruto yang menyukainya lagi tanpa dia ketahui .

Maaf, Haruto . Kenapa kau masih berdegil nak kan hati aku ni . Aku tak ada apa-apa yang istimewa pun .

Eunseo menangis sepuas-puasnya malam itu . Ditemani bunyi angin yang mula berderu kuat .

" Kenapa, Haruto, kenapa . Kenapa kau tunggu aku.. "

Bunyi esakkan Eunseo membuatkan hati Haruto sakit . Baru sahaja niatnya tadi mahu menegur sapa Eunseo yang duduk bersendirian .

Kejadian confess Eunseo ditolak oleh Doyoung sampai ketelinganya pada waktu itu juga . Dia ingin mencari Eunseo tika itu . Dia tidak mahu melihat gadis kesayangannya bersedih lagi gara-gara cinta .

Cukup lah, dahulu dia pernah mengecewakan hati lembut Eunseo . Dia tidak mahu perkara itu berulang lagi .

Namun dia gagal . Dia gagal menyelamatkan air mata yang sangat bernilai itu . Eunseo sudah mencari tempat untuk dia menyendiri . Tempat untuk dia mengalirkan air mata yang berharga dalam dirinya .

Haruto cuba mendekati Eunseo secara perlahan-lahan . Bahu gadis itu disentuhnya lembut sekali .

 Bahu gadis itu disentuhnya lembut sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Eunseo "

Eunseo mengangkat wajahnya dan memandang Haruto yang duduk berlutut dihadapannya kini .

" Haruto.. "

Eunseo mendapatkan Haruto . Dahinya elok terletak diatas bahu Haruto . Air matanya semakin jatuh berderu bak air hujan . Hatinya sangat sakit . Dia dah tak kisah jika Haruto mengejekkan lembik ke apa .

" Eunseo . Sudah-sudah . Aku ada untuk kau . Jangan nangis " pujuk Haruto .

▬▬

2 bulan kemudian .

" Eunseo-ssi ! Cepat sikit . Nak kena tinggal ke budak ini haa . Palliwa "

" Ne, ne . Sabar lah . Ish, bisingnya dia ni "

Aku bergegas menuruni ikut tangga untuk ke bawah . Gelabah lah juga sebenarnya . Risau kena tinggal dengan bas .

Aku nampak Haruto masih kekal berdiri di hadapan bangunan dorm pelajar perempuan .

" Mianhae, hehe "

" Nasib baik girlfriend aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Nasib baik girlfriend aku . Tak jadi nak marah " katanya .

" Eleh . Lain kali call bukannya jerit-jerit panggil nama orang . Bising tahu tak . Ingat ni dewan untuk kau buat concert orchestra ke ? "

" Bersyukur lah bangunan ni tak runtuh tau . Dah cepat . Ke nak dukung ? "

Aku memandang Haruto dengan pandangan tajam . Ni nak perli ke apa ? Tahu lah aku ni kecil dari ketinggian dia . Geram pula aku .

" Hah, jangan nak membebel dalam hati tu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Hah, jangan nak membebel dalam hati tu . Tak penat ke ? Meh sini . Degil betul "

" Yah ! Haruto ! Turunkan saya lah " marahku .

Haruto tidak mengendahkan dengusan aku . Makin aku marah, makin dibuat-buatnya . Bertambah lah bengang aku ni .

Nasib baik sayang . Kalau tak sayang, single lagi lah aku nampaknya . Huhu .

Sebaik saja kau menyimpan perasaan dengan seseorang itu, pasti sukar untuk menjadi kawan semula . Namun aku lega kerana kau tetap menjadi kawan baik dan juga kekasih aku .

 Namun aku lega kerana kau tetap menjadi kawan baik dan juga kekasih aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- TAMAT -

[ © ] 𝗢𝗕𝗦𝗘𝗦𝗦𝗘𝗗 - 𝗛𝗔𝗥𝗨𝗧𝗢Where stories live. Discover now