Kamus Playboy [LK]

Three🐒

Hello everyone!! Update lagi nihh jangan lupa vote and komennya💜💛.

Happy Reading🖤
.
.

Jungkook benar benar mengantarkan Lalisa sampai ke rumahnya. Bahkan dengan tidak tahu malunya dia ikut masuk kedalam setelah gadis itu membuka pintu rumahnya.

"Ck. Ngapain sih ikut masuk?." Lalisa berdecak kesal.

"Loh gue kan mau kenalan sama bokap nyokap lo. Mereka ada kan?" tanya Jungkook sambil celingak celinguk kesana kemari.

Membawa alamat jeng jeng.

Lalisa menggelengkan kepalanya. "Gak ada, mending lo pulang. Disini gak ada siapa siapa, gak enak sama tetangga nanti dikira ngapa ngapain."

"Kan emang mau ngapa ngapain." goda Jungkook sambil menaik naikan alisnya sebelah.

Mata Lalisa langsung melotot. "Sinting ya lo. Keluar gak!!!"

"Bercanda sayang." Jungkook nyengir bagaikan khuda.

Lalisa mendorong paksa tubuh jungkook untuk keluar dari rumahnya. "Pulang sono!!"

Jungkook mendelik. "Dih ngusir. Emang ini rumah lo berani ngusir ngusir gue?"

"Bego kan ini emang rumah gue."

"Bukan lah ini rumah orang tua lo."

Ya gak salah sih.

"Rumah lo tuh nanti, kalo lo nikah sama gue. Nah itu baru rumah lo alias rumah kita." jelas Jungkook sambil tersenyum cerah.

"Tau ah balik gak lo?!!" Lalisa mengambil sapu lalu melayangkan nya kepada Jungkook.

"Baru pacaran udah kdrt" cibir Jungkook.

"Balik anjir!!" Lalisa ngamuk.

"Iya iya galak amat, heran."

Jungkook merasa amat yakin, kalau wanita di hadapan nya ini sangat langka alias beda dengan yang lain. Ya salah satu contoh nya ini, Lalisa mengusir dirinya yang dimana biasa nya para wanita dengan senang hati menawarkan masuk ke dalam rumah nya bahkan ada yang menawari nya masuk ke dalam kamar nya.

Tapi Jungkook tidak minat sama sekali, apalagi masuk ke dalam kamar gadis duh ngeri, khilaf nanti kan berabe.

■■■■■

Pagi pagi buta sekitar pukul 4.00, Jungkook sudah nangkring di depan rumah Lalisa dengan santai nya.

Lalisa tidak sengaja melihat nya di jendela kamar saat dia bangun untuk buang air kecil. Kebetulan gorden di kamar nya tidak tertutup semua.

"Anjir? Dih ngapain tuh orang pagi pagi buta udah nangkring didepan rumah."

Lalisa tidak habis pikir dengan kekasih nya yang baru jadian kemarin itu. Bisa bisa nya dia datang ke rumah pagi pagi seperti ini, bahkan adzan subuh pun belum berkumandang.