Eight🐒

1.1K 148 14
                                    

Yupp seperti biasa jangan lupa vote dan komennya💜💛

Follow :
RismaBunnycorn

HAPPY READING🖤

.
.

"Jangan semena mena kamu ya kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan semena mena kamu ya kak. Dia keponakan mu sadar!!" ucap Juna dengan tersulut emosi.

Keno tersenyum kecil saat adiknya itu meluapkan emosi kepadanya. Bukannya takut justru itu membuat dirinya semakin tertantang untuk mewujudkan keinginannya. "Asal kau tau, aku tidak peduli dengan semua itu Juna"

"KENO!!!"

Bukannya kaget Keno malah takjub dengan teriakan adiknya itu. "Uhhh... dimana hormatmu kepada seseorang yang lebih tua Juna hah?"

"Bagaimana aku bisa menghormatimu kalau kau saja bersikap seperti itu!!"

"Sikapku biasa saja, bahkan aku tidak teriak teriak seperti dirimu"

Harus berapa kali lagi Juna meluapkan emosinya kepada sang kakak, karena semua itu percuma tidak akan pernah digubris olehnya.

Kali ini Juna diam, ia lebih memilih kembali duduk di sofa.

Namun rupanya itu membuat Keno kesal, ia sangat ingin adik nya itu tersulut emosi. Menurutnya itu menyenangkan.

"Hey kenapa kau diam saja? Apa kau takut penyakitmu itu kambuh?" ucap Keno dengan nada mencemooh.

Seola berkali kali menghembuskan nafasnya dengan kasar sambil menahan emosinya. Istri mana yang tidak sakit jika suaminya di gitukan oleh orang lain.

"Sebaiknya kakak pulang, ada Lalisa diatas dan tidak baik jika kalian bertengkar dihadapannya" ucap Seola. Karena dia harus segeran mengusir Keno, sebelum suaminya tersulut emosi lagi.

Keno setuju, ucapan Seola ada benarnya juga. Ia tidak mau dicap buruk oleh keponakan tercintanya itu. "Baiklah, aku akan pulang"

Setelah kepergian Keno, Juna berjalan ke arah tangga untuk menemui putrinya di lantai atas. Sementara Seola mengikutinya dibelakang.

"Ingat pesan ayah nak. Kalau om Keno ngajak ketemuan dimana pun itu, kamu jangan mau"

Lalisa menatap ayahnya lalu menganggukan kepalanya. "Iya yah. Tapi kenapa selama ini ayah ngelarang aku berkomunikasi dengan om Keno?"

"Ayah gak bisa ngasih tau ini sekarang. Yang terpenting kamu harus menghindar setiap kali bertemu dengan om Keno" setelah mengucapkan itu Juna pergi dari kamar Lalisa.

Sampai saat ini Lalisa belum tau alasan dibalik ayahnya yang melarang dirinya untuk bertemu dengan om nya itu, terakhir kali ia akrab dengan keno waktu ia beranjak smp.

Semuanya berubah ketika tante Irana, adik om Keno sekaligus adik ayahnya itu meninggal dunia secara tiba tiba. Ditambah setelah itu ada pertengkaran hebat.

Kamus Playboy [LK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang