PRAKATA
Bagaimana jadinya, kala sang nyawa cuma sejengkal dari angkara asura? jiwa-jiwa remuk redam pada suara lara, sedang sedu sedan tak kunjung terbalas gempita
Pada bentala di mana kuasa hanya bagi yang mala, mampu kah binar renjana selamatkan asmaraloka dari kutuk petaka?
Telah terkutuk anak-anak Adam, rasa kita berkubang dalam ketiadaan, hayat serupa neraka yang ditunda, tak pernah sepadan
"Untuk segala yang diterima, ia cinta atau semata titah?" Tanyaku pada bisu jumantara
Pun sudah bersumpah aku telah lelah
Menanggung rasa cuma ingin enyah jadi entah***
KAMU SEDANG MEMBACA
electrounster
FanfictionSedari kecil, tujuan hidup seorang Inumaki Toge selalu sederhana, sekolah, kuliah, menikah, kawin, beranak sepuluh, lalu bahagia selamanya. Tujuan yang sederhana, seperti tujuh belas tahun hidupnya yang habis dengan biasa-biasa saja, sekolah, pulang...