Jeslyn hanya tinggal bersama kakak laki-lakinya, Sejak pertengkaran kedua orang tuanya, ia dan kakak laki-lakinya memutuskan untuk pergi dari rumahnya. Sekarang mereka hanya hidup berdua, tetapi kehidupan yang mereka alami jauh lebih bahagia.
Jesly...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆○☆
Tidak ada yang ingin kebahagiannya direngut oleh makhluk hidup yang lain. Begitupun dengan kehidupan pribadinya. Tapi siapa sangka, kebahagian dan kehidupan itu benar-benar bisa direngut.
Bukan tuhan yang merengutnya, tapi makhluk lain, lebih tepatnya diri sendiri yang merengut dengan rencana yang sudah tuhan susun.
Nicho menghela nafas beratnya. Akhir-akhir ini ia tidak bisa hidup dengan tenang dan selalu dihantui oleh putrinya yang sudah tiada. Pekerjaan yang biasa ia tangani sendiri dapat terselesaikan dengan cepat. Kini berbeda, tangan kanannya yang menyelesaikan semua urusannya.
Apa tuan putrinya sudah kembali ke dunia baru dengan rencana tuhan yang baru?.
Hampir tiga jam ia berada didalam ruang kerjanya. Bukan untuk menyelesaikan tugas, tapi sedang memikirkan hal yang ia tidak kira selama ini.
Tuk tuk tuk
Suara ketukan pintu itu menghentikan lamunannya sejenak.
"Masuk!" Balas Nicho pelan.
Wanita itu berjalan mendekati Nicho. Ia masih menggunakan jas bewarna putih kebanggaannya. Sama seperti orang tuanya.
Tania. Seorang wanita yang beprofesi sebagi dokter. Dia merupakan istri dari Nicho. Menjalani hubungan dengan sesama pasangan yang sibuk terkadang membuat mereka jarang untuk berkomunikasi. Sama seperti hari-hari yang mereka jalani.
Nicho menikahi seorang wanita dokter, dan dirinya mempunyai tanggung jawab besar dalam perusahaan pribadinya. Perusahaan LUIS adalah perusahaan tambang besar berbasis amerika. Nicho meneruskan perusahaan milik papahnya yang saat ini tinggal diamerika.
Nama LUIS sendiri diambil dari nama keluarga besarnya di Amerika. Siapa yang tak kenal dengan keluarga LUIS?, keluarga amerika yang terkenal dengan perusahaan besar tambangnya. Perusahaan besar ini dapat menghasilkan pendapatan mencapai milyaran lebih dalam sebulan.
luka itu juga pernah menghampiri mereka. Terlebih lagi, kehilangan sosok sedarah yang sudah mereka nantikan.
"Kamu udah pulang?"
Nicho tidak menjawab.
Tania melirik. Biasanya saat jam pulang kerja, ia yang terlebih dahulu yang sampai dirumah.
"Ada apa yang sebenarnya terjadi, aku lihat kamu seperti banyak beban"
Nicho menatap Tania. Ia ingin bercerita tentang gadis itu, namun ia tidak punya bukti yang cukup kuat untuk memastikan tuan putrinya. "Mungkin aku lelah dengan semua pekerjaan yang aku lakukan".
Tania tidak sebodoh itu. Ia seorang dokter dan juga seorang istri. Ia dapat merasakan ada hal yang sedang suaminya sembuyikan. "Kalo begitu, mengapa kamu tidak memberikan pekerjaan itu kepada tangan kanan mu. Untuk apa kamu memperkerjakan dia?".
