Endless Regret || CH [✓]

『Prolog』

Di dalam dunia yang begitu luas Ini terlahir para country terpilih ke dunia yang dibekali dengan Sihir. Ilmu Sihir terbagi menjadi dua yaitu sihir hitam dan sihir putih.

Country yang dapat memiliki sihir hanya keturunan murni leluhur dan anggota kerajaan. Para manusia serta country biasa sangat mustahil bisa terlahir dengan sihir.

Dari kedua sihir tersebut ada satu Jenis Sihir yang hanya bisa Di dapatkan oleh anggota kerajaan yaitu sihir murni. Sihir murni adalah sihir yang dapat mengendalikan dua belah sihir, anggota keluarga kerajaan yang terlahir dengan Kekuatan itu akan di jaga ketat karena sihir dalam tubuh penggunanya akan Meluap jika sang pengguna tidak dapat mengendalikan nya.

Kerajaan Majapahit adalah Kerajaan Yang pernah Memimpin di suatu masa. Anggota keluarga Kerajaan yang Terdiri dari Sang raja Majapahit, Sang Ratu Zamrud khatulistiwa dan ke 4 Anak nya Yaitu Pangeran Petrus Sang Putra mahkota, Pangeran TNI, Pangeran PFI dan Pangeran PKI. Mereka adalah seseorang paling terhormat dalam sejarah kerajaan.

beberapa Tahun Kemudian Lahir lah seorang anak berdarah kerajaan, Kelahirannya adalah berita Baik bagi Para warga disana begitu juga Dengan para anggota kerajaan lainnya.

◈ ━━━━━━━━━━ ‹ ⸙ › ━━━━━━━━━━ ◈

??? : "Dia Kecil sekali? Bagaimana Mungkin Bisa Menjadi Besar seperti Ku" Tanya seorang anak sambil menatap Bayi Kecil di depannya.

??? : "Mungkin dalam pemikiran mu memang benar apa yang kau ucap kan, Namun nyatanya Kau Juga dulu seperti Ini...PKI"

PKI : "Bunda...Sihir apa Yang Dia dapat?" Tanya Nya Lagi sambil menoleh Ke arah Ibundanya itu yang tidak lain adalah Zamrud

Zamrud : "Emmmm, Entah lah Ibunda Juga tidak Tau Tentang itu"

PKI : "Apa Aku Boleh Menamainya?" Tanya nya kembali di iringi oleh wajah penuh harapan.

Zamrud : "Baiklah, Nama Apa Yang Mau Kau beri PKI?" Ucap Zamrud Meng iyakan Permintaan Anak nya itu.

PKI : "Namanya adalah..."

Dirgantara

◈ ━━━━━━━━━━ ‹ ⸙ › ━━━━━━━━━━ ◈

"Bunda...Bunda..." Panggil seorang pemuda mencari keberadaan sang Ibunda nya.

Pemuda yang tak lain adalah PKI itu terus menerus berjalan di sepanjang lorong kerajaan sampai dimana Ia mendengar suara Ibunda nya dari salah satu ruangan.

Terlihat seorang wanita bersurai Hijau dengan iris hijau Ruby nya yang tak lain adalah sang Zamrud khatulistiwa tengah duduk di salah satu kursi dan berbincang dengan seorang Pria yang tak lain adalah Majapahit.

"Apa yang sedang mereka bicarakan?" PKI bertanya pada dirinya sendiri melihat kedua orang tua nya itu tengah berbincang, pasalnya Ia melihat Zamrud yang duduk dengan raut wajah sedih.