Endless Regret || CH [✓]

『3.3』

⚠ 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 ⚠

➺ Typo bertebaran di mana mana
➺ Alur cerita yang abstrak
➺ Hanya sebuah cerita fiksi

▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
┇𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠┇
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

『Beribu fakta』

━━━ ୨୧ ━━━

"Indo... Indo... Indo bangun Indo... "

"Indo kumohon bangun... "

Suara seruan dapat di tangkap dengan jelas oleh pendengaran. Meski mengetahui nya, matanya tetap saja serasa melekat dan tak ingin terbuka.

"Ugh... Mnn... "

Secara perlahan, mata pemuda itu mengerjap lalu mulai melihat dengan jelas dunia. Indonesia akhirnya terbangun setelah mendapatkan sihir pengantar ke alam mimpi hingga membuatnya tertidur untuk sementara waktu.

"Ugh... N.K apa yang terjadi... "

Indonesia menatap lekat N.K yang kini berhadapan dengannya.

"Kau terkena sihir, hingga membuat mu tertidur"

"... Aku baru ingat, bagaimana keadaan yang lainnya?"

Indonesia secara cepat mendudukkan dirinya dan melihat keadaan sekitar, N.K hanya menatap nya sayu, kesedihan masih dapat ia rasakan dengan jelas ketika mengingat ia baru saja kehilangan saudara nya. Ya, tentu. South Korea.

...

'Tetap buka mata kalian dan jangan pernah mencium aroma bunga ini!" Japan berseru dalam telepati nya kepada semua orang.

Meski begitu, pertahanan mereka tak membuahkan hasil, mereka tetap tumbang dan masuk ke alam mimpi masing - Masin.

"Sial!" Japan mengumpat saat itu juga seraya menatap lekat musuh yang kini menyeringai ke arahnya.

"Ah... Kau rupanya keturunan keluarga sakura ya... Keluarga Dengan penuh pertumpahan darahnya. Keluarga busuk mu itu, mengapa ada orang yang membiarkan keturunan nya hidup hingga sekarang ya... " Dengan nada remeh, Gea memandangi netra Japan.

"Jangan pernah membawa bawa nama keluarga ku!" Japan seketika berlari seraya mengayunkan pedangnya ke arah Gea.

"Buru - buru sekali ya... Baiklah, aku akan meladeni mu"

...

Serangan demi sekarang Japan hindari dengan lihainya, begitu juga dengan Gea. Keduanya sesekali menyerang ketika mendapatkan celah.

Tak ada satu pun yang tumbang, hingga Gea memukul kuat perut Japan membuat sang Country terhempas.

"Aku penasaran, mengapa kau terlihat sangat marah ketika aku mengucapkan kebenaran nya" Gea terlihat memiringkan kepalanya menatap penuh tanda tanya.

"Karna keluarga ku tidak seperti itu-!"

"Jangan bodoh! Jelas - jelas saat itu aku langsung di buang dan bahkan di jadikan budak oleh keluargamu!"