4.maaf

110 20 1
                                    

hendery sedang bermain game dikamarnya. itu bukan game online tapi di kamarnya terdapat alat bermain seperti kotak besar berlayar dan tombol tombol di depan layar itu.

Ceo Johnny masuk ke kamar hendery. "makan!"

hendery masih fokus dengan permainannya.

"seo hendery!"

hendery kemudian melihat ke arah ayahnya lalu berdiri dan menghadapnya.

"sejak kapan lu peduli sama gua? "ucap hendery.

"saya masih single dan tak punya anak"ejeknya hendery.

"ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat hendery"ucap ceo Johnny. kemudian ia mengambil melangkah pergi keluar kamar hendery.

"bejat bener lu! lu hamilin ibu gua, terus gua lahir dan dengan santainya lu bilang lu gak punya anak? bangsat bener"ucapan hendery membuat ceo Johnny menghentikan langkahnya.

"PAPA GAK TAU KALO TEN HAMIL!!! TEN MENGHILANG DAN KEMBALI MEMBAWA KAMU!"ceo Johnny menaikkan nada suaranya.

"KENAPA LU NGEHAMILIN IBU GUAA!!!!?KENAPA GUA HARUS LAHIR SEBAGAI ANAK HARAM!?"teriak hendery.

Johnny kini terdiam karna ia tidak tahu jawaban dari pertanyaan hendery.

"KENAPA LU DIEM!? lu takut media tau!? gua masih mau maafin kalo lu bilang ke media kalo lu punya anak, di otak lu cuma ada karir karir karir" ucapan hendery kembali membuat Johnny kembali terdiam.

"kalo itu yang kamu mau papa bisa lakuin" ucap ceo Johnny. hendery menggulingkan matanya.

"dah sono lu! gua makan besok aje! makan sendiri sono" hendery pun berjalan menuju tempat tidurnya dan menutup dirinya dengan selimut.

ceo Johnny kemudian mematikan lampu kamar hendery. dan pergi dari kamarnya.

keluar dari kamar hendery ceo Johnny kini menelfon seseorang.

"hallo, saya ada berita buat kalian."

pagi hari di sekolah. mata lucas tampak hitam seperti panda. lucas menguap.

"lucas kenapa mata lu item begitu?" tanya mark.

"kemaren malem gua begadang, nonton hello jadoo"ucap lucas.

hendery pun bergantung bersama mark dan lucas. "selamat pagii"ujar hendery.

hendery kini melihat ke arah lucas yang berwajah lelah dengan mata hitam.

"kenapa kamu?"tanya hendery kepada lucas.

"bergadang nonton hello jadoo"ucap mark membuat hendery tertawa.

"anjir si seme nonton hello jadoo" hendery tampak meledek lucas. lucas berdecak.

"hello jadoo tuh seru tau" kata lucas.

"guys guys guys ada berita"

haechan tiba tiba datang entah darimana dengan hebohnya.

"ceo sekolah ternyata punya anak"kata haechan. semua kini melirik ke arah haechan.

tidak semua, lucas malah melihat ke arah hendery.

"serius?"tanya mark. haechan kini memberikan ponselnya dan memperlihatkan isi wawancara.

" benarkah anda memiliki anak!?"

"ya benar ini anak saya" ceo menunjukkan foto hendery.

"bukannya kemarin bilang belum punya anak?"

"saya sendiri tidak tahu jika saya mempunyai anak"

semuanya kini menatap ke arah hendery. lucas memeluk hendery karna takut hendery akan di cela oleh mereka berdua bahkan seisi kelas.

"mau ngapain kalian!?"ucap lucas sembari memeluk hendery dari samping.

"kok lu gak bilang sama gua kalo lu anaknya seo Johnny ceo sekolah!? "tanya mark. hendery kemudian menyuruh lucas untuk melepaskan pelukannya itu.

"lepas! gua aja baru akrab sama kalian hari ini" jawab hendery dengan santai.

"tapi kok bisa ceo gak tau dirinya punya anak?" tanya haechan.

"mana gua tau!? dahh lahh gua laper mau makan" hendery pun pergi meninggalkan mereka bertiga.

lucas agak curiga dengan hendery. ia tahu kemarin ia tidak akur dengan ayahnya itu. ia kemudian mengikuti hendery.

hendery masuk ke ruangan ceo. "itu tadi maksudnya apa?" ucap hendery secara tiba-tiba.

"hendery!?" ceo kini berdiri dari duduknya lalu menghampiri hendery.

lucas masuk ke ruang ceo itu. harusnya lucas gak kesana tapi tampaknya ini harus ia lakukan.

"maaf pak jika tidak sopan" ucap lucas. ceo memaklumkan perbuatan lucas.

karna ia tahu jika hendery adalah pacar lucas. kemarin ia melihat hendery berkata mereka pacaran.

"kamu lebih penting dari karir papa"ucap ceo Johnny.

"kemaren kemana aja!?"tanya hendery masih marah dengan ayahnya itu.

lucas memegang tangan hendery takutnya hendery malah lepas kendali.

"papa kemarin marah sama kamu! karna ten meninggal gara gara nyelamatin kamu"ucap ceo.

"maaf pak kalo ikut campur tapi jika bapak malah marah sama hendery dan gak mengakui hendery sebagai anak ibu hendery tidak akan senang"ujar lucas. ceo Johnny kemudian mengangguk.

"aku sadar itu makannya aku melakukan ini, papa minta maaf" ucap ceo Johnny. hendery masih terdiam.

ia tak berkutik ketika lucas berbicara seperti itu.

"hendery! papa kamu minta maaf, ibu kamu bakal marah kalo kamu gak maafin papa kamu. ibu pasti mau kalo kalian jadi ayah dan anak yang damai" ucapan lucas kembali membuat hendery tak berkutik.

ceo Johnny kemudian memeluk hendery. "harusnya papa ngelakuin itu dari dulu"

hendery masih terdiam tak berkutik.

Chewing GumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang