1.permen karet

217 24 5
                                    

Hari ini adalah tanggal 25 Januari. Lucas sekarang genap berusia 17 tahun.

Pada hari ini ia akan mendapatkan tanda insial jodohnya yang telah lama ia tunggu.

Setelah Lucas menemukan orang yang adalah jodohnya dan menciumnya maka di tangannya akan tertulis nama jodohnya.

"Hari ini gua 17 tahun, berarti tanda itu sudah muncul"katanya kepada dirinya sendiri.

ia kemudian perlahan membuka lengannya dan disana tertera huruf H.

"H? Haechan? Hyunsuk? Gua harus liat dulu tangan mereka kalo tangan mereka ada inisial nama gua berarti itu gua, nggak pasti juga sih inisial l banyak toh"

Lucas kemudian akan melangkahkan kakinya. Tetapi sesuatu menempel di sepatunya.

Ia kemudian melihat ke arah sepatunya. Dan itu adalah permen karet.

"Asww!! Permen karet!"Lucas berdecak kesal.

Faktanya ia memang membenci permen karet. Karna dahulu seseorang menaruhnya di Kursinya dan tak sengaja terduduki olehnya.

Kejadiannya waktu SMP

Kemudian seseorang lewat di depannya sembari mengunyah permen karet di mulutnya.

Ia kemudian membuang permen itu ke sembarang tempat.

Lucas memegang bahu orang itu dan orang itu berbalik.

Itu hendery, dia memang di kenal sebagai brandal permen karet di sekolah. berbagai masalah ia timbukan dengan berkar permen karet.

"Lu yang buang permen karet disini?"tanya Lucas. Hendery kemudian berbalik menatap Lucas.

"Kalo buang sampah tuh jangan sembarangan! Sepatu gua nginjek permen karet bekas lu"kata Lucas kembali.

"Emangnya lu ada bukti kalo itu permen karet bekas gua!?"ucap hendery. Lucas kemudian berdecak.

"Cuma lu yang suka makan permen karet di sekolah ini seo hendery!"ucap Lucas.

Tangan Lucas masih memegang bahu hendery. Hendery kemudian melepaskan tangan Lucas dari bahunya dengan kasar.

Ia kemudian pergi begitu saja meninggalkan Lucas dengan sepatunya yang menginjak permen karet.

"Anjerr lu seo hendery!"teriak Lucas.

             

Hendery masuk ke ruangan CEO.

"Ngapain kamu kesini?"ujar CEO Johnny. Hendery kemudian duduk di meja kerja CEO Johnny.

"Anak ini memang tidak ada etika"ucap CEO Johnny lalu berdecak.

CEO Johnny kemudian berdiri dari tempat duduknya dan berdiri di hadapan hendery yang duduk di atas meja kerjanya.

"Mau apa kamu kesini!?"bentaknya.

"Selow dong! Gua cuma gabut sii"ucapan hendery membuat CEO Johnny hampir melepaskan tamparan keras ke arah wajah hendery.

"Mau nampar gua? Silahkan silahkan, tampar aja"ucapan hendery kini membuat CEO Johnny berhenti.

"Kenapa? Takut? Bukannya SEO Johnny tidak mempunyai rasa takut?"CEO Johnny kini mengepalkan tangannya.

"Hawanya panas ckk mending gua keluar, dadah papa" hendery pun pergi meninggalkan ruangan CEO Johnny.

Kemudian ia memukul meja kerjanya dengan tangannya yang terkepal.

             

Lucas melihat hendery keluar dari ruangan CEO Johnny.

"Ini kan ruangan CEO? Dia keluar dari sini? Pasti karna dia bikin masalah sampe di panggil ke ruang CEO anjayy bandel si Luu"Lucas tadi berhenti sebentar lalu melanjukan jalannya sembari meruntuk.

             

Lucas sampai di kelas. Mark langsung menyapanya.

"Yow Lucas!"

"Yow Mark"

"Hari ini kan lu 17 tahun? Lu udah dapet tanda itu?"tanya Mark kepada Lucas, kemudian Lucas memperlihatkan tangannya.

"H? Gua tadi liat tangan haechan huruf M dan hyunsuk huruf J"Lucas kemudian agak kaget.

Pasalnya hanya hyunsuk dan haechan yang berinisial H. Ah tidak mereka melupakan hendery.

"Palingan dari luar sekolah ini, atau mungkin dia cewek"kata Lucas. Mark kemudian memukul kepala Lucas.

Lucas berdengus kesakitan. "bodo! Jodoh lu cowok anjir, lu lupa spesies cewek di sekolah ini udah punah?" Ucap Mark.

"Mungkin sekolah sebelah sebelah" Lucas terus menduga duga.

"Atau jangan-jangan jodoh lu udah mati?"Lucas kemudian menepuk punggung Mark dengan keras.

"Jangan Ngadi ngadi lu"

            

Lucas masih memikirkan inisial jodohnya itu.

"Hyunsuk? bukan, Haechan? bukan, Hyunjae? Juyeon, hyunjin? Felix, siapa lagi yang huruf depannya H?"kemudian tiba tiba otaknya terlintas nama hendery.

"Hendery? Si brandal permen karet? Ayok lahh masak dia" ia berdengus kesal karna inisial jodoh itu.

Iyaa jika dalam 2 Minggu ia tidak menemukannya maka jodohnya sudah meninggal.

Seseorang tiba tiba muncul di belakangnya membuat Lucas kaget.

"Kak!"

"Eh ayam kampung kecebur Empang"ucap Lucas kaget lalu ia melirik ke arah belakang.

"Haruto kirain siapa?"ucap Lucas membuat haruto tertawa kecil.

"Kak inisial jodoh kakak H? Punya aku L" hah iya Lucas lupa jika h itu artinya bisa juga haruto.

Dan kebetulan di tangan haruto isialnya L.

"I-iya kah?"haruto kemudian menunjukkan tangannya dengan tanda L di tangannya.

Lucas kemudian menghela nafas. Bersyukur bukan berarti jodohnya bukan hendery.

Ia sungguh takut jika itu adalah hendery.

"Semoga ini bener artinya kak lucas"

Chewing GumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang