PART6 - Pasrah

2.5K 11 2
                                    

Tring Ning ning tinng tring ning ting ning ning

Suara alarm yang membangunkan santi dari tidur nya, santi melihat jam sudah menunjukan pukul 07.00 iyah bisa telat untuk pergi kekantor.
Santi segera bersiap siap saat ke meja makan iyah tidak melihat makanan iyah sangat kesal, kemana budaknya kenapa dia tidak menyiapkan makanan untuk nyonya nya, santi pun mencari keberadaan ali hingga iyah menemukan ali yang sedang tertidur di bawah pintu ruang tamu, santi pun mengikat kaki dan tangan ali dengan posisi telentang yang masi tertidur dibawah pintu masuk ruang tamu itu.
Santi segera berangkat kekantornya,
Saat ali terbangun iyah merasakan sakit diseluruh tubuhnya, iyah pun tidak bisa bergerak dia baru sadar kalau kaki tangan nya sedang di ikat. Badan nya terasa sangat berat sehingga dia lebih memutuskan untuk beristirahat dilantai ini saja, sebetulnya iyah masi bisa bergerak karna yang diikat cuma kaki dan tangan nya saja tapi karna tubuhnya yang berat dan sangat sakit iyah memutuskan untuk lanjut beristirahat saja.
12.00 santi pun membuka pintu dengan sengaja menginjak kontol ali yang masi terbungkus celana.
Ali segera bangun dari tidurnya, iyah meminta maaf kepada santi. Di kala itu telepon ali berdering iyah melihat siapa yang menelpon ternyata itu adiknya yang iyah tahu sedang berada di brazil, ali meminta ijin kepada santi untuk mengangkat telepon adiknya itu, ali pun mengangkat nya ali memulai topik dengan bertanya ada apa? Adik ali pun mengatakan kalau iyah berada di indonesia dan sudah menunggu ali dari kemaren di rumahnya tapi ali tak kunjung pulang juga Sudah 2 hari, ali pun mengserlock ke adiknya itu alamat rumah santi karna sekarang ali sudah tinggal bersama santi, ali akan menceritakan semuanya kepada adiknya saat iyah sudah sampai dirumah santi. Setelah itu ali mematikan teleponnya dan iyah meminta ijin kepada santi kalau adiknya akan kesini.
Santi tidak keberatan iyah menyuruh ali melepas semua pakaian nya dan memberinya boxer yang sangat ketat dan menyuruh ali selalu memakai boxer itu setiap saat dan dimanapun tempatnya.
Ali pun protes tapi santi mengancamnya kalau ali protes lagi maka santi akan mengambil boxer itu dan menyuruh ali telanjang setiap hari. Santi juga menyuruh ali untuk melayani setiap tamu yang ada dirumah ini ali harus mencium setiap kaki tamu dan membuka setiap alas kaki yang digunakan tamu menggunakan mulutnya, ali juga harus menyiapkan makanan dan minuman untuk tamu, ali pun bertanya "lalu tugas pembantu dirumah ini apa?" santi melirik ali dengan sangat tajam yang membuat ali langsung tertunduk takut .
Beberapa menit kemudian santi mendengar suara klakson mobil yang sudah masuk kehalaman rumahnya santi pun membuka pintu, pria dengan tubuh tampan berotot keluar dari dalam mobilnya santi berfikir pria ini sangat kaya dan sepertinya bos besar, wajahnya lumayan tampan tubuh nya cukup besar tapi lebih besar dan berotot ali sepertinya dia adiknya ali, santi pun berkenalan dengan pria itu, pria itu pun mengenalkan dirinya.

"Namaku alan, adik nya ali, apakah kau istrinya ali?"
santi pun menjawab "ya" alan cukup terpesona dengan kecantikan santi dan kemolekan tubuh kakak iparnya ini, santi merasa kalau alan menatapnya dengan aneh santi pun merasa kalau adik iparnya ini tertarik kepadanya,
Alan pun bertanya dimana ali, santi pun memanggilnya. Ali keluar dari dalam rumah dengan hanya menggunakan celana kolor nya nya dan dia mencium kaki adiknya alan tersebut, dia juga membuka sepatu alan dan membawa nya masuk kedalam. Alan membantu ali untuk bangun berdiri dan bertanya ada apa ini? "bertinduk"teriak santi yang membuat ali menjadi takut ali pun kembali merangkak dan menundukan kepala nya. Santi bertanya kepada Alan apa tujuan nya kesini alan pun menjawab kalau iyah ingin tinggal bersama abangnya iyah juga ingin bercerita kepada ali kalau iyah sudah menjadi bos di perusahaan terbesar di brazil, santi pun cukup kagum dengan jabatan alan.

Alan bertanya sekali lagi apa yang terjadi, santi pun menceritakan semua nya kepada alan santi tau kalau alan tertarik kepadanya, santi bercerita dengan lihay nya dan seperti memancing birahy alan, alan pun terpancing iyah terpesona dengan kelihayyan nya santi alan juga tidak peduli dengan cerita santi, ali sangat berharap kalau adiknya bisa membantunya tapi tidak saat iyah memberanikan diri untuk menoleh ke wajah adiknya iyah melihat wajah alan yang sedang horny, santi menendang wajah ali karna sudah berani menoleh ke atas santi menyuruh ali untuk selalu menundukan kepalanya.

Santi pun merasa kalau iyah sudah berhasil memancing birahy alan, santy pun berpikir kembali kalau iyah harus menguras harta alan karna menurutnya alan gampang untuk di manfaatkan.
Santi pun menyuruh ali melepas semua pakaian yang santi gunakan dengan mulutnya.
Santi pun sekarang hanya menggunakan bra dan celana pop nya saja. Santi melihat wajah alan yang semakin terpancing. Iyah merasa kalau alan semakin tertarik kepadanya iyah pun memberanikan diri untuk melepas satu persatu kancing kemeja yang alan gunakan hingga sekarang tubuh alan terekspose jelas, santi meremas dada bidang alan hingga membuat alan mengeluarkan desah pelan.

Alan meremas payudara santi yang masi terbungkus bra, santi pun memasukan tanganya kedalam celana jeans yang masi alan gunakan awalnya alan mengeluarkan raut wajah nikmat, tapi santi malah meremas zakar alan, alan berteriak ahhh
"Siapa yang suruh kamu remas payudara aku"
alan pun langsung melepaskan remasan tanganya dipayudara santi, begitu juga sebaliknya.

Alan meminta kepada santi untuk mengocok penisnya karna iyah jatuh cinta kepada santi,
Ali yang mendengar ucapan adiknya dari bawah nampak protes, tapi santi malah menendang kontol ali dan menyuruh ali untuk patuh kepada mereka.
Santi memberi syarat kepada alan kalau iyah harus menjadi budak sek nya santi, dan harus menuruti semua yang santi mau sebagai imbalan santi akan menganggap alan sebagai suami nya.

Ali memberanikan diri iyah marah kepada santi karna iyahlah suami nya, alan pun bangun dan memukul abangnya tersebut sambil berkata kalau santi berhak memilih siapa yang pantas menjadi suami nya, ali pun ingin bangun untuk membalas pukulan alan tapi santi menginjak penisnya yang mengakibatkan iyah tidak mampu untuk bangun.

Hati ali sangat terpukul melihat santi yang sedang ngentot dengan adiknya yaitu alan, bahkan dirinya sendiri yang sebagai suami tidak pernah ngentot bareng santi,
Saat mereka berdua sudah sama sama puas santi memberi tahu ali kalau sekrang suaminya adalah alan dan ali hanyalah pembantu dan budak mereka berdua.
Karna tubuh ali yang sangat besar dan otot ototnya yang sangat besar itu menimbulkan ide pikiran santi kalau selain menjadi budak dan pembantu ali juga akan menjadi bodyguard nya mereka Berdua.
Alan tersenyum puas iyah tidak peduli dengan saudara nya yang penting sekarang istri cantik abangnya tersebut bisa iyah miliki.

timas brave girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang