PART3 - Didominasi 2 gadis

4.9K 16 0
                                    

Di sore hari cuaca yang tidak mendukung, langit nampak mendung dan gelap tapi tidak kunjung hujan sedari tadi, ada seorang gadis berprofesi dokter berjalan bersama anjingnya yang di dalam kandang beroda yang di seret wanita itu,
Wanita itu mendengar rintihan suara pria ia nampak berpikir kalau ia hanya berhalusinasi tapi lagi lagi suara itu makin membuat wanita itu berpikir apakah ada orang disini?, wanita itu mencari ke arah suara itu dan alangkah terkejutnya wanita itu saat melihat seorang pria yang seperti mayat telanjang bulat dengan kondisi sudah sekarat tapi masi bisa bicara dan bernafas, yah pria itu adalah bagir.
Wanita itu memasukan bagir ke dalam kandang anjingnya dan mengeret kandang itu, karna kandang itu memiliki roda jadi wanita itu tidak begitu susah untuk membawa bagir pulang,
Sesampainya dirumah wanita tersebut, iya merawat bagir yang sedang sekarat ia juga melihat kondisi bagir yang penisnya tidak memiliki buah zakar, wanita itu berkonsultasi kepada atasan nya mengenai perihal bagir wanita itu juga merawat bagir setiap hari karna memang dia seorang dokter yang sedang pulang kampung, berminggu minggu sudah bagir iya rawat sekarang bagir sudah pulih dari sakitnya dan bagir sudah punya buah zakar lagi karna ia melakukan operasi, bagir pun sudah tetap tinggal bersama wanita itu dan menjaga rumah wanita itu sendiri kalau wanita itu sedang kerja.
Yang pasti bagir pun sudah mengenal wanita itu dan nama wanita itu adalah widya.
bagir adalah ghnphobia atau phobia kepada wanita, bagir pun selalu berhati hati kepada widya iyah tidak mau membuat widya marah,
Pada suatu hari widya ingin pergi ke bukit tinggi untuk kerja dan iyah akan tinggal lama disana mungkin 5 tahun, bagir pun tidak mau tinggal terlalu lama di rumah widya sendirian karna dia tidak yakin kalau iya bisa merawat rumah widya, widya pun mengajak bagir ke bukit tinggi di setiap perjalan bagir pun kaya tidak asing dengan tempat tempat ini sampai di tujuan bagir dan widya pun berhenti di terminal bus di sana widya mengajak bagir untuk makan bakso,
Saat sedang menikmati baksonya bagir merasa ada yang memperhatikannya dia pun melihat sekelilingnya tapi tidak ada yang ia kenal.
"ehemm, bagir pun mendengar suara itu di telinganya ia seperti tidak asing dengan suara itu bagir pun tidak sengaja melihat kepenjual bakso dan ternyata itu mbok rondo dan timas, bagir pun terkejut karna ia baru tahu kalau penjualnya bakso yang ia makan adalah timas, bagir pun mengajak widya untuk cepat cepat makan dan segera pergi.
"Bagir : wid, cepetan dikit lh makan nya ayok kita pergi.
"Widya : pergi kemana?
"Bagir : katanya ke tempat kerja kamu.
"Widya : ini udah sampe liat tuh di depan terminal selat jalan ada rumah sakit umum, disitu dh aku kerjanya"
Bagir pun tambah syok karna tempat kerja widya berdekatan dengan warung baksonya timas, dan widya pun menyuruh bagir menunggu di dagang bakso ini ia akan segera kembali dari kerja nya sangat larut malam, bagir menenangkan dirinya, mbok rondo memanggil namanya tapi bagir malah lari ke belakang pohon.
"liat itu bu dulu dia datang tampa kau panggil, dan sekarang dia bersembunyi saat kau panggil, bisik timas kepada mbok rondo.
Mbok rondo pun menghampiri bagir yang berada di balik pohon, mbok rondo menarik kuping bagir dan semua orang memandang ketubuh bagir yang sudah telanjang bulat karna mbok rondo sudah melepasnya sebelum iyah menjewer telinganya bagir.
Di siang cuaca sangat panas mbok rondo mengikat tubuh bagir di tiang prosedur bakso nya bagir di ikat telanjang dengan tangan diangkat kebelakang sehingga tubuh bagir terlihat sangat seksi ditambah lagi sinar matahari yang menyinari tubuhnya yang penuh keringat jadi nampak mengkilat.
Mbok rondo pun menulis tulisan
*Sebelum makan bakso tendang dulu satu kali*
Di tubuh bagir dengan menggunakan saus sambal.
Tak sebagian orang menendang selangkangan bagir rata rata ada yang menendang paha perut atau dada bagir, mbok rondo pun nampak kurang puas ia mengubah tulisan nya dengan *tendang sekali setelah makan bakso* dengan arah panah ke penis bagir, itu semua pasti sudah membuat pembeli jadi paham, tendangan demi tendangan bagir dapatkan hingga dia tidak sadar,

Saat tersadar sekarang sudah malam bagir pun merasakan sangat sakit di diselangkannya, iya merasa nanti dia akan minta obat ke widya tapi sampai sekarang widya belum menemuinya juga,
Mbok rondo dan timas pun mau tutup dan segera pulang sebelum pulang mereka berdua meraba raba selangkangan bagir, dan berbisik "wah sekarang dah punya buah zakar lagi yah" bagir pun sangat takut jika timas akan menggunting buah zakar ny lagi, tapi tidak timas hanya meremasnya saja,

timas brave girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang