:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:
.
.
.
.
.Nala mempercepat langkahnya ketika mendapati seseorang sedang mengikuti dibelakang.
Ia berhenti sejenak untuk melihat bayangan tersebut dari ekor mata, dan terkejut saat seseorang dibelakang sana ikut berhenti pula.
Menelan ludah kasar, gadis itu mencoba menetralkan deru nafasnya. Seluruh tubuhnya bergetar karena ketakutan.
1......
2......
3......
Selanjutnya ia berlari, berlari dan terus berlari melewati gang-gang sepi dengan pencahayaan lampu yang minim. Membuat Nala lupa jika jalanan tersebut tidaklah mulus dan berakhir dengan dirinya yang terjembab jatuh.
"Akh------" ringisnya merasakan nyeri dilutut dan keseleo dipergelangan kaki,
Beringsut Nala memutar kepala, dan membelalakkan mata ketika seseorang yang mengikutinya kini hendak mendekat, dengan langkah yang teramat santai.
drab.....
drab.....
drab....
" Aaa---, t-tolong jangan s-sakiti aku" cicitnya ketakutan ketika pria berhoodie hitam dengan masker yang menutupi setengah wajah tersebut mencekal kakinya.
Pria itu berjongkook untuk menyamai tinggi Nala dan berlalu membuka maser hitamnya, menampilkan senyuman tipis pada gadis didepannya.
" Untuk apa aku menyakiti gadis manis sepertimu..........Kanala" vocalnya berat menatap lembut paras cantik Kanala, meskipun sedang ketakutan
Sementara Nala sangat terkejut ketika pria tersebut mengetahui namanya
" Ya, aku tau namamu. Gladys Kanala Chyandara " tukasnya pelan sembari menatap Kanala begitu intens.
Gadis itu memejamkan iris rapat-rapat saat tangan pria itu mengusak pucuk surai nya dan mengelus pipinya, membawa wajah Nala menengadah, menatap iris legam pria tersebut.
" Pulanglah bersamaku, gadis manis" baritone-nya bersamaan dengan kesadaran Nala yang mulai pupus setelah pria itu membekap mulut Nala dengan sebuah kain, yang sudah diberi obat tidur.
" Karena sekarang, akulah rumahmu" lanjutnya menyeringai samrmar, dan berlalu membopong tubuh lemas Nala memasuki mobil hitam miliknya.
🌼Ara
21 Januari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
about home_
Fanfiction:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=:=: Perihal tentang rumah yang memberikan rasa nyaman dan aman sebagai mana fungsinya, namun jika berkebalikkan, bisakah tetap disebut rumah? Bukan, ini bukanlah rumah, melainkan sebuah Istana Neraka berjeruji...