Kimaya Darpitha Arseno POV
Sudah 2 bulan berlalu sejak pertemuanku pertama kali dengan Risnawan, sampai sekarang aku juga belum pernah bertemu dengannya lagi. Hubunganku dengan Hamid juga sudah mulai menjauh bahkan aku tegas mengatakan kepadanya ingin pensiun menjadi sugar babynya. Aku mengancamnya, jika dirinya tidak melepaskan diriku, maka aku akan membuka semua kelakuan bejatnya di depan keluarganya apalagi calon istrinya yang juga kalangan jetset itu.
Sampai kini aku masih di Dubai karena Papaku meminta diriku untuk banyak belajar tentang peraturan dan seluk beluk perusahaan perminyakan miliknya. Walau sejujurnya aku sama sekali tidak berminat untuk terjun ke dalamnya. Aku lebih menyukai bisnis bikini dan pakaian renang yang sudah aku geluti sejak aku masih kuliah. Tanpa sepengetahuan orang tuaku, aku memulai bisnisku sendiri, bahkan kini telah merambah ke Asia tenggara dan Eropa. Sambil menyelam minum air, aku juga melakukan ekspansi bisnis ke benua Afrika di mulai dari Uni Emirat Arab sebagai pintu gerbangnya. Aku sengaja bekerja di balik layar karena temanku Rasi yang lebih sering muncul ke publik.
Aku ingin usaha yang aku rintis ini akan menjadi sumber penghasilanku ketika aku telah menikah. Oh iya, selama dua bulan ini juga aku tidak berhenti memikirkan Pakdhe Risnawan. Bahkan aku pernah sampai masturbasi dengan membayangkan wajahnya.
Ah sial.....
Seperti inikah rasanya jadi bucin. Mungkin ini karma karena aku sering membuat laki laki bucin kepadaku tapi hanya aku abaikan begitu saja ketika mereka telah mendekat.Siang ini aku berencana untuk bertemu dengan salah satu calon reseller bikini. Kami berencana bertemu di salah satu restoran hotel. Dengan menggunakan mini dress dengan bagian atas lengan panjang aku menuju restoran yang telah aku booking.
Sebuah restoran di pinggir pantai Al Sufouh menjadi pilihanku. Aku telah datang di sana lebih duluan daripada calon reseller ku.
Tidak sampai 30 menit aku menunggu calon reseller sudah datang dan kami membicarakan seluk beluk tentang produk yang akan dirinya jual dan pasarkan di sini. Aku salah satu wanita yang cukup menyukai memakai bikini bahkan terkadang akulah yang menjadi model untuk produk buatanku. Namanya juga penghematan budget, kalo bisa ada model gratisan kenapa mesti bayar. Hampir dua jam kami membicarakan urusan bisnis hingga akhirnya calon reseller produk bikini milikku pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Duda Meet Sugar Baby (END)
General FictionKimaya Darpitha Arseno Wanita yang memutuskan untuk menjadi sugar baby bukan karena kekurangan materi tapi karena ia rindu belaian kasih sayang kedua orang tuanya yang sibuk dengan urusan pribadi masing-masing. 🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋 Risnawan At...