Chapter 33 : Renggang

371 49 1
                                    

*1 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*1 tahun kemudian....

"Angkasa sama Yara putus, ya?"

Hal yang belakangan ini sering kali dipertanyakan oleh orang-orang di sekolah. Semenjak mereka sadar kalau Asa dan Yara sudah tidak pernah terlihat bersama, di pertemuan langsung mau pun di media sosial.

Tidak ada jawaban pasti dari Asa dan Yara, serta orang-orang terdekat keduanya.

Asa yang biasanya sering memposting foto atau video Yara pada Instagramnya, kini tidak pernah. Beberapa foto Yara hilang dari akun cowok itu, sengaja dihapus. Hanya menyisakan satu foto Yara dengan latar hitam putih. Di Instagram Yara, sama sekali tidak ada foto Asa, padahal dulu ada beberapa.

Asa yang selalu berangkat dan pulang bersama dengan Yara, kini tidak pernah. Yara pergi dengan mengendarai motor sendiri.

Pada akun Asa & Yara pun sudah tidak saling mengikuti.

Bulan lalu, ada kabar kalau Asa terjebak kisah asmara dengan Diwi, cewek di tempat Asa melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan).

Kantin yang biasanya menjadi saksi kebersamaan Yara dan Asa di jam istirahat pun kini tidak pernah lagi memperlihatkannya.

Dalam obrolan Yara, nama Asa sudah tidak pernah disebut.

Kini pun Yara tampil dengan potongan rambut pendek. Padahal sebelumnya Yara selalu membiarkan rambutnya tumbuh panjang.

Jey yang biasanya bersama Yara meski sering ribut pun kini tampak jelas tengah menjaga jarak.

Romeo selalu menghindar ketika ditanyai soal hubungan Asa dan Yara, kerap kali beralasan tidak tahu padahal Romeo masih satu kelas dengan Yara di kelas 12 ini.

Beberapa hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa keduanya sudah tidak memiliki hubungan.

Beberapa hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa keduanya sudah tidak memiliki hubungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluar dari perpustakaan, Yara berjalan tenang sendirian. Ia memilih untuk lewat lapangan depan yang kebetulan sedang tidak ada kegiatan.

Kemudian beberapa gadis berjalan beriringan. Entah sengaja atau tidak, mereka seperti menghampiri Yara. Yara tak sadar. Mereka sampai di dekatnya, salah satu gadis menubruk tubuh Yara dengan keras.

YARA & ASANYA | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang