seorang gadis bernama Lee sora yang memiliki banyak abang. tentu juga bunda, tetapi ia harus terpisah dari saudara, ayah, dan bundanya yang lain sedari kecil. ibu kandungnya yang merawatnya tidak memberi tau di apapun bahkan selalu mengelak.
yok ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari. Seorang gadis terbaring di kasur. Memang dia sudah hampir beranjak dewasa tapi kamarnya masih seperti anak kecil. Ia masih berada di alam mimpi. Sampai.....
"Sora sayang... Bangun kamu udh mau telat loh" panggil seorang wanita paruh baya.
"Eungh.... Nee eomma" bangun gadis itu yang terlihat cantik pahkan setelah bangun tidur.
"Mandi setelah itu kita sarapan... Jangan lama kamu hampir telat" ingat eomma sora
"Iya eomma ku tersayang.... Eomma yoona" jawab sora dengan senyuman.
Setelah itu sora segera pergi ke kamar mandi dan berganti pakaian.
Sora segera turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi eomma" sapa Sora "Pagi ara" jawab eomma yoona dan nama ara adalah panggilan kesayangan Sora hanya orang tertentu yang boleh memanggilnya.
Sora menuju garasi dan mengeluh mobilnya. Mobil dengan nuansa biru. Sora segera melakukan mobilnya menuju sekolahnya.
Skip.
Sekarang Sora sudah di sekolah lebih tepatnya di parkiran sekolah, selesai memarkirkan mobilnya Sora segera pergi meninggalkan parkiran sampai ada suara ribut yang menghentikan langkanya.
"OI... PARK SORA" teriak seorang wanita yang menggunakan seragam sama dengan sora.
"Kenapa? " tanya Sora kepala wanita itu. "Ya elah neng jutek amat Pagi-pagi" ucap gadis itu. "Lagian lu Pagi-pagi udh teriak somi" kesal hana. Dan Yap... Gadis yang berteriak tadi adalah somi, sahabat Sora yang sangat dekat. "Ya maap lagian lu kalo gak di teriakin gak akan nyaut juga" bela somi. "Serah ah elah... Ya udh yok masuk.. Dha mau telat nih" ucap sora. "Baik ara.... " jawab somi dengan senyuman.
Mereka berdua berjalan menuju ke kelas tempatnya kelas X MIPA 1. Saat Sora masuk ke kelas sudah ada banyak murid, tak lama sebel berbunyi.
"Selamat pagi Anak-anak" sapppa guru perempuan.
"Pagi bu jisoo" jawab murid, jisoo wali jelas sekaligus guru seni.
"Oke pelajaran pertama apa? " tanya jisoo
"Pelajaran IPA" jawab ketua kelas daehwi.
"Baiklah kalian keluarkan buku IPA dan tunggu guru yang mengajar masuk" suruh bu jisoo
