Manipulatif Bahagia

21 7 0
                                    

Dan tepat ke 5 tahun pernikahan kami, ekonomii kami terbilang buruk dari tahun tahun sebelumnya sampai pada akhirnya Sari membicarakan

'Mass, boleh aku kerja untuk membantu kebutuhan kita? Aku gapengen ngeberatin kamu, Lagian ekonomi kita akhir akhir ini memburuk? Bagaimana dengan sekolah Rani nantinya jika keadaan tetap seperti ini?"

"Bekerja?? Bekerja dimana? Mas minta maaf belum kasih yg terbaik."

'Aku bisa bekerjaa sementara aku kerja dulu Mas sampai yaaa memang keadaan kita membaik,, kemarin juga aku ditawarin temen buat kerja sama diaa kok di restoran Mas.'

Akhirnya aku memperbolehkan Sari untuk bekerja di sebuah restoran,

Sejak bekerja Sari selalu pulang malam berangkat pagi.

Daaaaaannnnnnn hari pun berlanjutt

Awal Sari bekerja tidak ada yg aneh di fikiranku

Namunnnnnnnn........
Kepedulian Sari semakin menghilang untuk Rani dan selalu mengandalkan perdebatan bahwa dia memang sibuk bekerja

Sampai sampai sering kali aku dan Sari berdebat hanya karena mempermasalahkan apa yg berbeda dari Sari setelah dia mempunyai pekerjaan,

Sari yg dengan alasan nya selalu sibuk bekerja untuk keluarga, yaaa karena aku hanya penjual es keliling yg mungkin hasilnya pun tidak mengimbangi Gaji dari hasil Sari bekerja...

Sampai suatu ketika Sari berubah total, kepedulian sebagai seorang Ibu pun Sari tidak melakukan hal itu.

"Kamu boleh bekerja Sar,, tapi kamu harus peduli dengan Rani, peduli dengan rumah tangga"

'Aku kurang apasih sama kamu Mas? Aku yg kerja
Aku yg biayain hidup aku hidup kamu hidup anak kita, sedangkan kamu? Kamuuuu apaaa Mas?? Bisaaaa apaa??????
Bertahun tahun aku nikah sama kamuuu gapernah sama sekali kamu menghidupi keluarga dengan layakkkk. Aku berjuang sendiri Mas'

Alih alih Sari malah mencemooh aku seperti layak nya suami yg tidak tahu diri

Aku mencoba mengalah dengan Sari, namuuun Sariii??

Tidak pernah berubah, Malah malah Sari semakin menjauh dari ku dan dari Rani

Roller CoasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang