04

1.2K 124 5
                                    

I know, its been a long waited for u guys. hope this update makes you all happy.



"ah... kepalaku..." Jennie kembali tersungkur keatas tempat tidur saat setengah badannya nyaris bangkit. Gadis itu merasa pandangannya masih gelap dan berkunang-kunang saat melihat cahaya mentari yang menyengat menerpa wajahnya yang cantik.

"kau sudah bangun?"

Kedua mata kucing gadis itu yang semalam terlelap setelah kelelahan kembali terbuka lebar-lebar. Apa yang sudah Jennie lakukan semalam?! Dan.... Jennie mengintip selimut yang membungkus tubuhnya, semua kain yang semula menutup kini raib tanda adanya sisa.

Jennie menggigit bibirnya saat aroma mint nan wangi mendekat kearahnya, suara pria yang bertanya padanya barusan masih membuat Jennie merinding seolah ia baru saja menyaksikan adegan paling horor.

"kepalamu sakit?"

Jennie masih tak berani menjawab, Park Chanyeol sudah duduk dihadapannya dengan tampilan yang sangat rapi dan bersih. Pria itu sudah mandi bahkan keramas, mengganti pakaian yang semalam digunakan untuk bercinta dengan tuxedo mewah dan mahal.

"hu-um"

Suara malu-malu itu, Chanyeol tertawa kecil dan meraba punggung polos Jennie yang masih menjadi pemandangannya sejak pagi.

"aku ada urusan pekerjaan. Mungkin kita bisa bertemu tiga hari lagi"

Jennie menghela napasnya dengan lega, ia juga tidak pergi ke sekolah hari ini karena waktu sudah menunjukkan pukul 10, sedangkan kelasnya dimulai pukul 8. Kebodohan macam apa ini? Jennie!

"kau mau terus berbaring telanjang begitu? Tidak akan menikmati sarapanmu?"

Chanyeol meraih tangan kanan Jennie dan mengajak gadis itu untuk benar-benar bangkit. Jennie tak berani menatap pria itu walaupun Chanyeol benar-benar baik padanya dan tidak memperlakukannya dengan kasar.

"uhuk.. uhuk!" Jennie agak terbatuk-batuk saat pria didepannya ini menatapnya intens. Jennie takut, namun yang keluar bukanlah suara minta tolong.

Chanyeol tersenyum, bibirnya yang tebal terlihat sangat menggiurkan pagi ini. Jennie merasakan pipinya sangat panas ketika sekelebat ingatan muncul dikepalanya tanpa permisi. Semalam, ia berciuman dengan pria itu.

"ayo, apa yang kau tunggu? Pelayan sudah menyiapkan pakaian ganti untukmu dan air hangat untukmu mandi..."

Bak seorang puteri, Jennie baru menyadari jika ia semalam terlelap di kamar yang super besar, memiliki tampilan yang sangat mewah dan elegan. Chanyeol juga memberikannya handuk mandi selembut sutera, sepertinya handuk yang terbuat dari bulu hewan asli yang diperlakukan manja. Gadis itu berdiri walau agak sempoyongan berkat wine yang semalam ia minum.

Chanyeol memperhatikan langkah Jennie yang tampak baik-baik saja, pria itu tersenyum.

"oh, itu menyakiti harga diriku.." Kekehnya saat melihat Jennie diajak oleh dua orang pelayan wanita untuk masuk kedalam kamar mandi.

.

.

.

"kau boleh tinggal di bangunan belakang kelab."

Jennie yang masih menikmati roti panggang miliknya terus mendengarkan ocehan Chanyeol padanya. Sebenarnya siapa pria ini? mengapa sangat baik padanya dan bahkan memperlakukannya bagaikan seorang teman... atau pasangan mungkin?

"jangan mengira tempat itu adalah bangunan kumuh. Segeralah berkemas dari sini. Kau akan diantar oleh penjaga"

"tapi... pamanku"

DADDY LITTLE MONSTER (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang