Rambut panjang

1.3K 194 10
                                    

Note : judul mungkin tidak sesuai dengan cerita.

Haru :Meow~//muka sok imut
Yoona:  Prik! // nendang haru sampe nyungsep
Haru : Sini lo yoona! // bawa kapak
Yoona : tangan kosong we! Nanti di tangkep pak polis// kabor
Reader-san and Caca : Indahnya pertengkaran ini...// nonton sambil makan popcorn

⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫
Sekarang hari kedua yoona di sekolah barunya. Yoona merasa aneh, ia merasa di awasi dari jauh. Itu hanya terjadi saat tidak bersama zero, saat yoona pergi kesekolah,ke taman, saat berburu makhluk,saat berbelanja pun ia merasa di awasi. Namun,saat yoona menginjakan kakinya ke dalam apartemennya rasa di awasi pun menghilang. Aneh bukan?

yoona duduk di bangkunya taklama kemudian, pak guru datang.
"kemarin bapak lihat gaeun pulang hanya menggunakan kaos kakinya saja dan ternyata ada yang merusak sepatunya. Katakan! Siapa yang merusak sepatunya gaeun" semua murid diam.
"tidak ada yang mengaku? Baiklah sampai bapak mendapat pelakunya,kalian akan membersihkan sekolah di jam olahraga, kalian mengerti itu! " ucap guru lagi.
"hah.. Baiklah pak" ucap semua murid.

Yoona hanya mengendikan bahu tidak peduli. Ia berdoa agar tidak ikut dalam eps ini. Bagaimanapun yoona takut dengan makhluk rambut panjang sedikit. Tolong tandai kata sedikit. Yoona merasa kalau rambut panjang itu adalah mbak kunti yang ketabrak truk-kun dan berisekai menjadi makhluk rambut panjang. Wow teori macam apa ini?

Sekarang dilapangan tempat hukuman kelas yoona. Yoona mendapat bagian menyapu, ia menyapu halaman lapangan dengan santai. Sedangkan hari mencabut rumput liar yang tumbuh di pot-pot tanaman hias.

"yoona aku akan mencuci tanganku dulu" ucap hari menatap yoona yang sedang menyapu.
"hemn...iya, tapi nanti bantu aku ya!" ucap yoona, hari mengangguk lalu berjalan ke wastafel sekolah dan mencuci tangannya.

Yoona sedang asiknya menyapu, tiba-tiba di kagetkan oleh hari.
"hari ada apa?" tanya yoona.
"apa kau mendengar suara makhluk?"tanya hari. Yoona menggeleng saja.
"disini" hari menarik lengan yoona dan berhenti di depan pintu gudang. Benar yang dikatakan hari, suara menyeramkan terdengar dari dalam gudang.

Hari berusaha membuka pintu gudang, namun pintu gudang terkunci dari dalam.
"yoona bantu aku mendobrak pintunya!" pinta hari, yoona menghela nafas pasrah lalu ikut membantu hari membuka pintu gudang. Yoona melihat gaeun yang pingsan dalam posisi memprihatinkan, dengan hati-hati yoona mengangkat tubuh gaeun ke uks sedangkan hari menolong 2 siswi pembully itu yang sedang menangis.

Setelah mereka membawa gaeun ke uks dan gaeun sudah ditangani oleh guru di uks. Yoona dan hari masuk kekelas, mereka melihat kedua gadis tadi yang membully gaeun, menangis di depan temannya.
"dia benar-benar diganggu makhluk"
" benarkah? "
"iya! Kami melihatnya sendiri.. Hiks"

Yoona menatap jengah kedua gadis itu. Capek? Jelas ia sangat lelah setelah menyapu halaman sekolah sendiri, iya sendiri. Tidak tahu kenapa yoona sendirian menyapu halaman sekolah.

"huff....aku lelah sekali...." gumam yoona lalu duduk di kursinya. Ia menengkulupkan kepalanya di tangannya. Mata yoona perlahan tertutup dan nafas halus terdengar, ya yoona tertidur di kelas.

Pak guru memasuki kelas, semua murid duduk dibangkunya masing-masing. Tak lama kemudian pintu kelas terbuka, terlihat gaeun berjalan masuk kekelas dengan wajah khasnya.

"gaeun, suster sekolah mengatakan kau pingsan karena kelelahan,apakah sekarang sudah lebih baik?" tanya pak guru.
"iya pak" jawab gaeun duduk lalu mengalihkan pendangannya kearah luar jendela.

"pak, apakah aku bisa pindah duduk di tempat lain? Aku tidak mau makhluk itu mengincarku" ucap gadis berambut pendek membuat guru bingung.
"bapak harus menolong kami!"
"a-apa?"
" aku tidak bohong pak! Dia diganggu makhluk jahat, aku melihatnya sendiri!" ucap gadis pembully 1 (author gak tahu namanya)
"berhenti menyebarkan kabar yang-"
"tapi itu benar pak! "
"iya pak"
"anak aneh! " semua murid kecuali hari dan hyunwo yang tampak kebingungan. Para murid terus saja berkata 'anak aneh' hingga membuat yoona terbangun. Namun kata-kata murid terus menjadi-jadi, gaeun menutup telinganya dan....

"AAAAAA!" teriak gaeun, semua siswa menatap gaeun dengan tatapan ketakutan. Tiba-tiba semua bangku dan meja terlempar menjauh dari tempat gaeun duduk, tak terkecuali meja yoona. Yoona menggosok bokongnya yang terjatuh karena bangkunya tiba-tiba ditarik.

"njirlah, bangku gw gak salah apa-apa malah dilempar" ucap yoona kasihan melihat bangku dan mejanya di lempar sampai rusak.
"semoga lo berdua tenang disana" ucap yoona untuk bangku dan meja yang sehidup semati.

Banyak rambut mengikat semua murid.
"huwa! Tolong aku.....!" teriak hyunwo terikat rambut. Yoona dan hari saling bertatapan lalu mengangguk. Hari memanggil shinbi, sedangkan yoona berusaha memotong ikatan rambut pada hyunwo mengunakan belatinya.

'apa gw masuk isekai buat jadi tukang potong rambut gituh?' batin yoona tak habis pikir. Hari sudah memanggil shinbi. Shinbi lalu mengeluarkan kekuatannya, membakar rambut panjang dari makhluk itu. Namun itu tidak berhasil, karena rambut makhluk itu sangat tebal.

Hari, shinbi dan yoona diikat oleh makhluk rambut panjang dengan rambutnya.
"woy spil shampo apa? Kok tebel amat sih" ucap yoona yang kesal dengan rambut tebal dan panjang milik makhluk itu karena dari tadi ia belum berhasil memotong rambut sehelai pun. Hari memanggil makhluk kembar dan berhasil mengalahkan makhluk rambut panjang.

Hari dan yoona melihat masa lalu makhluk rambut panjang, yang ternyata adalah kakak dari gaeun yang menepati janjinya untuk terus bersama.

"hiks....gw gak tahu kenapa nangis..hiks" yoona menghapus kasar air matanya yang keluar dari tempatnya. Apa ini karena ia melihat masa lalu makhluk? Kalau dilihat-lihat masa lalu para makhluk sangat menyedihkan, tapi yoona tidak pernah seperti ini, menangis tanpa sebab.

Gaeun menangis dan memeluk makhluk itu, dari air matanya makhluk rambut panjang berubah menjadi kakaknya. Kakaknya perlahan terbang ke atas langit, namun sebelum pergi ia berkata.
"tolong jaga adik ku ya...." ucapnya lalu menghilang menyatu dengan langit.

Semua kembali normal, shinbi pergi dari kelas sebelum para murid melihatnya. Hari tiba-tiba menarik tangan yoona dan gaeun berlari keluar kelas.

Sorenya...

"hei bukankah itu gaeun" ucap hari, yoona ikut menengok keluar pembatas tembok. Terlihat gaeun berjalan pelan.
"gaeun! Gaeun,disini!" teriak hari melambaikan tangannya. Gaeun menatap hari yang berada di balkon apartemen. Gaeun lalu tersenyum kecil.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.

Woilah! Tadi haru ke kamar kecil di sekolah dianterin temennya, pas haru balik haru malah salah masuk kelas, kelas haru E sedangkan haru masuk kekelas D. Mana banyak murid sama disana ada guru. Malunya njir! Dimana taruh muka haru.....!

Yoona : di kepala lu lah, masa muka lo di taruh di genteng, kan gak epic.
Haru : berisik lu yon

1019 kata

The Pretty Girl [shinbi house x reader/oc] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang