Ultah shinbi

542 86 7
                                    

"ayolah yoona! Mengaku saja, kau berpacaran dengan Dae-jung" ucap hari.
"ya'kan! Ya'kan!" lanjut hyunwoo didepan yoona.

Di apartemen shinbi, lebih tepatnya di tangga apartemen. Yoona, hari, doori, hyunwoo dan gaeun berkumpul disana. Hari dan hyunwoo menanyakan hubungan antara yoona dan Dae-jung.

"sudah kubilang kami hanya teman," ucap yoona dengan jengkel. Ayolah, dia dan Dae-jung hanya teman dekat, Dae-jung menganggap dirinya seperti saudarinya dan begitu pula sebaliknya. Yoona menganggap Dae-jung seperti saudaranya.

"kami hanya berteman kok, aku menganggap yoona seperti saudaraku, walaupun tidak sedarah" ucap Dae-jung yang tiba-tiba datang. Shinbi yang ada disana juga terkejut karena tidak merasakan aura kedatangan Dae-jung.

"hai, teman-teman" sapa Dae-jung lalu duduk ditangga, dibawah hari yang juga duduk ditangga.
"lihat! Dae-jung sudah mengatakannya, kita hanya teman. T-e-te-m-a-ma-n-teman" ucap yoona.

Kanglim tiba-tiba muncul, dan menghampiri mereka semua. Yoona melirik kanglim, saat itu juga kanglim menatap mata yoona. Yoona langsung saja memutuskan kontak mata dengan kanglim.

Kanglim menoleh ke arah hari yang duduk, hari menatap kanglim bingung.
"hari, aku ingin berbicara denganmu" ucap kanglim.
"huh?"
"berdua" ucap kanglim melanjutkan, hari memerjamkan mata bingung. Ada masalah apa kanglim hingga membuatnya ingin berbicara berdua dengan dirinya?

"hah...hyunwo apa ibumu ada dirumah?" ucap Dae-jung tiba-tiba membuat sang punya nama bingung. Walaupun dilanda kebingungan, hyunwoo masih menyempatkan untuk menjawab dengan gelengan.
"hehe, kalau begitu ayo kita bermain game (*'▽'*)" ucap Dae-jung, belum sempat menjawab hyunwoo sudah langsung diseret oleh Dae-jung ke apartemen milik hyunwoo.

"ah, hari aku pergi dulu ya! Aku lupa kalau stok susu coklatku habis, hehe" ucap yoona yang langsung pergi tanpa meminta persetujuan hari.

Shinbi, gaeun dan doori juga pergi, karena kanglim dan hari membutuhkan ruang untuk berbicara berdua saja. Setelah semua pergi meninggalkan hari yang wajahnya berubah menjadi masam.

Hari menatap kanglim.
"apa yang akan kau bicarakan kanglim?" tanya hari.
"kita bicarakan ditempat lain" ucap kanglim. Hari mengikuti kanglim yang mengajaknya ke sebuah bangku ditaman. Mereka berdua duduk disana, wajah kanglim berubah menjadi serius. Hari yang melihat itu ikut menjadi serius, dan memerhatikan setiap kata yang keluar dari mulut kanglim.

.
.
.
.sekolah
.
.

Pak guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas. Gaeun yang sedang mencatat materi berhenti dan menatap hari yang tidak mendengarkan ucapan guru didepan, gaeun menoleh ke arah luar jendela kelas. Disana kabut tebal menyelimuti. Gaeun merasakan firasat aneh.

.
.
.
.pulang sekolah
.
.

Yoona, Dae-jung, hari, gaeun dan hyunwoo sudah pulang sekolah. Disana juga ada doori yang berjalan disamping hyunwoo.
"baiklah, kita siapkan pestanya! Kita harus membeli dekorasinya lalu membeli kuenya" ucap hyunwoo yang sangat antusias untuk merayakan ulang tahun shinbi.

"yeah! Kue coklat!" seru shinbi. Yoona yang tadi menepuk jidatnya. Hmn...dia sepertinya lupa dengan ulang tahun shinbi, hyunwoo menoleh ke arah yoona yang sudah gelisah.
"kau kenapa yoona?" tanya hyunwoo, belum sempat yoona menjawab hyunwoo menaruh jari telunjuknya di bibir yoona.
"biar kutebak! Kau pasti belum memiliki hadiah dan lupa membelinya kemarin kan?" tepat sasaran, yoona mengangguk. Disaat seperti ini ia harus lupa.

"apa aku boleh ikut?" tanya Dae-jung yang sedari tadi diam. Hyunwoo dan doori mengangguk antusias.
"tentu! Semakin ramai semakin seru pestanya!" ucap hyunwoo.

The Pretty Girl [shinbi house x reader/oc] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang