Seorang gadis terlihat berlari dibawah guyuran hujan, entah apa yang dia kerja. Dia terus berlari tanpa peduli hujan yang bertambah deras.
"Sialll... Semoga saja aku tak terlambat" Ujar gadi itu kesal.
Gadis itu masih saja berlari tanpa peduli bisikan dan lirikan tetangga yang menatapnya aneh.
Bagai mana tidak aneh? Gadis tersebut berlari disekitar komplek dengan memakai jas putih dan sedap jepit.
Tak peduli dengan adanya kucing yang sedang berkelahi di depannya, dia terus saja berlari, itu hanya kucing dan bukan harimau pikirnya.
"Jayyyyyy..... " Teriaknya.
Mendengar teriakan sang gadis yang suaranya melebihi emak yang marah-marah saat bangunin anak di pagi hari tentunya membuat orang sakit kepala.
"Kasian cantik2 gila" Itulah yang dipikirkan orang 2 bahkan tetangga disekitar.
Sang gadis tersebut yang diketahuinya bernama Julaeha atau yang sering dipanggil Juli itu tak peduli. Gila aja coy tugas kimianya yang dia buat susah payah hingga tetes terakhir kehidupan nya dibawa kabur oleh Jay.
"Dia pikir gua rela gitu? Enak aja dia main bawa kabur tugas Kimia gua" Ujar Julaeha marah.
"Awas aja lu ketangkap, gua sunat lagi" Lanjutnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-Shot
Randomhanya kumpulan kisah yang disatukan dan tidak berhubungan satu sama lain