The S-Classes That I Raised [Indonesia]

Bab 153 : Aku Ditugaskan (3)

-Chirp!

“Kemarilah, Chirpie.”

Aku mengangkat Chirpie yang sedang berguling-guling di tempat tidur besar, seperti yang diharapkan, seperti di hotel di Hong Kong, Chirpie sepertinya suka melihat tempat-tempat aneh. Itu benar-benar ingin tahu tentang hal-hal, ditunjukkan dalam kebiasaannya menonton TV.

“Aku bersyukur setidaknya kamu menikmatinya.”

-Chirp!

“Ayahmu tidak akan bisa tidur malam ini.”

LLingkungaku luar biasa, dan aku tidak kesulitan tidur di tempat baru. Makan malamnya menyenangkan, jalan-jalannya menyenangkan, kamar mandinya mewah dengan garam mandi yang belum pernah kulihat sebelumnya. Namun, hanya ada satu hal yang hilang.

“Ini memalukan, Yoohyun, tapi aku tidak bisa tidur tanpamu.”

Astaga, aku benar-benar tidak ingin tidur. Kapan resistensi rasa takutku pulih menjadi normal? Bukankah ini waktunya sekarang? Debuff berlangsung cukup lama, mungkin karena efek skill serangan yang berlipat ganda.

“Kenapa aku tidak bisa menonton TV?”

Apakah aku berpartisipasi dalam retret bait suci? kamu  dapat menonton TV bahkan di penjara, dan bahkan jika itu dilakukan untuk memastikan aku tidak dapat menonton berita, aku harus menghabiskan malam dengan terjaga tanpa melakukan apa pun.

“Hei, Chirpie. Setidaknya kau harus tidur.”

Aku menggedor bantal besar untuk membuat ceruk untuk menempatkan anak ayam. Sementara aku tidak punya pikiran untuk tidur, aku juga naik ke tempat tidur dan bersandar di bantal. Tempat tidurnya cukup bagus bagiku untuk tertidur, dan aku berpikir untuk duduk di kursi.

“Aku benar-benar akan tertidur jika aku mematikan lampu, tapi terlalu terang untukmu, kan?”

-Chirp.

Aku harus mengubah ke pencahayaan tidak langsung. Di mana remote controlnya?

“Remote untuk penerangan…”

“Ini.”

“Oh terima kasih-“

Itu adalah suara Yoohyun, dan tangannya yang familier meraih pergelangan tanganku saat aku membeku tanpa bisa menjawab.

“Ya, benar. Aku tidak akan menyakitimu. Sulit bagiku untuk tampil seperti ini tanpa katalis, jadi aku tidak akan bisa berbuat banyak. Jangan khawatir.”

Aku tidak bisa berbalik, dan Chirpie turun dari bantal ke pangkuanku.

“Penampilanmu…”

“Karena dunia ini menolakku, aku harus meminjam bantuan dari seseorang yang menjadi milik dunia ini. Aku bisa masuk dengan mudah jika aku datang sebagai kekasihmu yang paling kau pikirkan.”

Dia adalah pecandu tugas berbakti yang muncul meminjam mayat Yoon Gyungsoo dan penerus Diarma. Aku pikir dia akan menghubungiku, tetapi apakah itu harus sekarang?

“Bukankah sudah terlambat untuk berkunjung tanpa bertanya terlebih dahulu?”

“Mimpi datang di malam hari, dan aku bisa datang lebih awal. Tapi dia telah berada di sampingmu sepanjang waktu baru-baru ini, hyung, dan jika orang yang sama ada di sampingmu, kemungkinan kamu menolakku menjadi lebih tinggi karena aku terlihat lebih palsu.”

Dia dengan tenang memanggilku hyung membuatku takut, tapi dia sepertinya bermaksud bahwa dia tidak bisa muncul karena aku tidur di kamar yang sama dengan Yoohyun. Mimpi datang di malam hari, ya. Kemampuan pecandu ini pasti berhalusinasi ketika mengingat bahwa mayat Yoon Gyungsoo telah mengambil bentuk yang berbeda untuk setiap orang dan karakteristik dungeon. Dia tidak baik untuk kesehatan mental.