The S-Classes That I Raised [Indonesia]

Bab 198 : Guild Breaker (2)

“Hei, Sorok. Lihat aku."

Seekor bayi rusa putih menatapku saat ia berbaring di lantai.

"Berdiri. Kamu tidak bisa tinggal di sini selamanya.”

Telinga rusa berkedut, tapi itu saja.

“Sorok…”

Aku hanya akan menunjukkan Sorok ruang pelatihan, tapi itu saja. Hyuna mungkin telah ditipu. Aku berharap rusa tidur karena masih muda.

"Kapan kamu akan tumbuh?"

Masalahnya aku tidak bisa melatih Sorok jika rusa tidak mau pindah. Aku tidak menyangka monster bisa se-malas ini. Yang lain terlalu aktif.

"Berdiri. Apakah kamu tidak ingin kembali? Ini koridornya.”

Rusa tidak akan berdiri, dan aku tidak bisa mendorongnya dengan kekuatanku. Aku harus menelepon seseorang.

Aku menggosok anggota tubuhnya, dan rusa itu terbalik seperti ingin aku menggaruk sisi yang lain.

"Kamu tidak akan berdiri?"

Aku belum tahu banyak tentang rusa ini dan memberinya makan tanaman dungeon yang dikirim Breaker kepada kami setiap pagi. Itu makan seperti sapi, dan batu ajaib seperti makanan ringan.

“Baiklah, mari kita tinggal.”

Aku duduk, dan Sorok meletakkan kepalanya di lututku. Sorok bisa memakan waktu, karena Blue bisa bekerja dengan Hyuna sampai waktunya tepat.

"Hanya sehat dan jangan siapa-siapa."

Aku menyukai kemalasan dibandingkan dengan agresivitas. Karena itu adalah monster bos, Sorok akan bertarung dengan baik saat dibutuhkan.

“Apa yang akan membuatmu tertarik? Haruskah aku membaca laporan dungeon tentang jenis mu?”

Mungkin aku harus mulai dengan menguji makanan apa yang paling disukainya. Aku sedang memikirkan hal-hal seperti itu ketika aku mendengar langkah kaki. Aku mendongak untuk melihat Moon Hyuna.

"Apa yang kamu lakukan di koridor?"

“Sorok menahanku di sini.”

"Rusa itu sepertinya banyak tidur."

“Ini masih muda…”

Aku berdiri, dan Sorok tampak putus asa saat berdiri di atas empat kakinya. Rusa putih mulai mengunyah lengan bajuku tapi tidak bergerak.

"Hei, pegang ini."

"Apa itu?"

"Pai apel."

Moon Hyuna menyerahkan kotak itu kepadaku, mengangkat Sorok, dan tidak tersandung saat rusa itu memukul.

"Rusa itu memiliki kekuatan."

Hyuna tersenyum saat kami berjalan ke ruang pelatihan. Mereka terhubung dengan area latihan, di mana bayi binatang bisa bermain dengan bebas dalam kondisi aman.