𝐁𝐞𝐬𝐭𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝? END

आठ

"Mba, kalau ada apa apa langsung telp saya ya" ucap bundanya halan saat berada di lobby.
"Baik bu"

"Halan, mau kemana abis ini kamu?" Tanya bundanya saat masuk kedalam mobil.
"Paling mau beli makanan dl, abistu balik tar kesini lagi" jawab halan.

"Oke, anterin bunda ke rumahnya bu sinta ya"
"Yang di-

Drttt drrtt

"Loh suster bun"

"Kenapa?jawab lan"

"Halo, kenapa mba?"
"Mas pasien atas nama ella"

Halan menelan ludahnya susah payah saat mendengar nama ella.

"Iya kenapa? Bisa tolong jelas?"
"Mba ella, sudah tidak bernafas, ia meninggal dunia baru saja, saat kami ingin mengambil nampan makan siangnya"

Pip

"Bun ella meninggal dunia"
"MAKSUD KAMU APA?"
"Bun tenang aku putar balik"

Halan sudah tidak bisa berkata lagi, padahal baru saja ia melihat ella dan bundanya akrab.

Halan memarkirkan mobilnya tepat didepan pintu samping.

"ELLA!" teriak bundanya.
"Bunda tenang dlu kita cek"
"Sus atas nama ella" ucap halan.

"Mba ella, yg barus saja meninggal? Ada di kamar mayat seblah kiri"

Halan dan bundanya langsung bergegas ke aras kamar mayat, tampak beberapa suster mengerubungi pintu kamar mayat.

"Permisi keluarga ella" ucap halan, suster disana langsung memberikan jalan kepada halan dan bundanya untuk masuk.

"Ella ga cuma satu bun"
Bundanya nulai menyentuh lengan mayat dr balik kain, hangat baru saja meninggal.
Lalu ia membalikkan sedikit kain dr atas kepalanya.

"ELLA HALAN ELLA" halan juga mematung melihat mayat yg berada didepannya.
Jauh dr ekspetasinya.

"Pa ella meninggal" setelah menelfon ayahnya, halan membantu bundanya untuj duduk di kursi yg disediakan.

"Urus ella" ucap halan yg langsung diangguki petugas.

"Bunda"
"Permisi ini untuk ibunya, saya ikut berduka ya"
Halan melihat seorang ibu yg datang kerahnya sambil membawa botol akua.

"Iya, bu terimakasih banyak"
"Anak saya juga meninggal 2 hari yg lalu, itu tandanya allah sayang sama dia, ikhlaskan dia, allah sudah ingin mengambilnya kembali, yakinlah bahwa ia bahagia disana, dia adalah orang yg beruntung, jangan sedih terlalu dalam- (halo? Oh iya), maaf ya saya dluan"

"Makasih banya bu" ucap halan dan bundanya.

Bundanya sedikit tenang saat mendengarkan penjelasan seorang ibu tadi.

Bestfriend

"Sekarang dia udah sama kela lagi, di alam yg berbeda  mereka udh bersama lagi, ikhlaskan agar mereka tenang."

"Orang tua-"
"Jangan dibahas, biarkan mereka" ucap ayahnya.

"The last 3 words of a best friend are indeed the end. but believe me if God plans the best thing for you, the best friend is the second family whose trust must be guarded."

END