23.

763 53 17
                                    

Off jumpol yang baru saja memasuki kelas merasa keheranan melihat salah satu sahabatnya yang kini sedang terdiam merenung

Off yang terbiasa melihat sahabat nya selalu berceloteh tidak jelas merasa aneh saat melihat Tay tiba tiba diam dan tak banyak mengeluarkan suara

Off menghampiri Tay dan menepuk pundak nya pelan "Ngelamun aje lo, entar kesambet mampus lu"

"Doa lo jelek banget anjir"

Tay sudah terbiasa dengan omongan omongan jelek yang di lontarkan oleh sahabatnya itu

"Gak usah sok sok an galau lo nyet, lo diem gitu malah tambah jelek"

Tay masih saja terdiam dan tidak menggubris omongan Off yang mencoba menghibur diri nya

"Mereka beneran deket ya?" Tanya Tay tiba tiba setelah beberapa menit terdiam

"Mereka siapa?" Tanya balik Off karena belum mengerti 'mereka' siapa yang dimaksud oleh Tay

"New sama Lee"

"Ealahh, lo diem dari tadi mikirin mereka. Lo belum move on apa gimana sih?"

"Gak tau, gue kayak gak rela kalau ada yang deketin New"

Off hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya "Inget Tay, lo udah ada Gun"

Tay mengangguk "Iya gue ngerti"

"Lo bahagia gak sih sama Gun?"

"Bahagia tapi beda"

Off mengernyit "Beda, maksud lo?"

"Gue yang udah terbiasa sama sifat New, dan sekarang harus nerima langsung sifat Gun itu kayak beda banget"

"Ya iyalah bege, mana ada orang sifat nya sama"

"Peng, bantuin gue lah?

"Bantuin apaan?"

"Coba lo buat Gun jatuh cinta sama lo"

"Anjing, maksud lo?"

"Deketin Gun, buat dia jatuh cinta sama lo"

Off sangat ingin memukul wajah Tay saat ini, entah dapat pikiran gila dari mana Tay dengan enteng nya meminta bantuan seperti itu

"Terus dengan cara Gun sama gue, bisa bikin lo balik sama New. Enggak Tay, gak segampang itu. Plis lo kalo goblok jangan diborong semua, sisain dikit kek"

"Gue pengen balik sama New, tapi gue juga gak rela ninggalin Gun"

"Punya temen goblok banget dah" Off yang sudah tidak kuat dengan ide gila sahabatnya itu memutuskan untuk keluar kelas meninggalkan Tay

Sepeninggal Off, Tay melihat Lee thanat yang baru saja masuk ke dalam kelas dan sedang berjalan ke arah tempat duduk nya

Entah apa yang ada di pikiran Tay, Tay kini berjalan ke arah tempat duduk Lee. Lee saat ini merasa gugup saat tau bahwa Tay kini berjalan menghampiri dirinya

"Tay, Tay plis lo jangan salah paham. Gue sama New gak ada hubungan apa apa kok" Ucap Lee ketakutan saat Tay sudah berada didepan nya

"Kok lo tiba tiba ngomong gitu"

"Lo mau nglabrak gue kan, gara gara kemaren lo liat gue sama New barengan"

Tay tertawa melihat ekspresi ketakutan Lee "Aneh banget kalau gue tiba tiba nglabrak lo. Gue malah mau ber terima kasih sama lo"

"Terima kasih buat apaan?"

"Kata Bright kemarin, dia liat New ketawa bahagia banget waktu sama lo, gue mau terima kasih sama lo karena udah balikin kebahagiaan dia"

Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang