Yook baca lagi😁✌
-
-
-Drtd drtd...
"Apa? "
"__"
"Malam ini? Jam berapa? "
"__"
"Gue usahain deh, semoga para kingkong ga berkeliaran"
"__"
"Biasa pake motor si Ramdan, lo kira gue punya motor apa? "
"__"
"Hmm tempat biasa?"
"__"
"Hmm oke"
"Huft" Raffa menghela nafas panjang, ia dirundung kegelisahan dimana dulu Raffa bisa bebas melakukan apapun yang ia inginkan seperti balap liar?
Namun sekarang? Ia terjebak di mansion mewah keluarganya, meskipun keluarga nya membebaskan apapun yang ia mau tetap saja Raffa tau bahwa keluarga nya sangat overprotective
Meskipun sifat itu belum dilakukan oleh mereka ,Raffa tau sangat tau apalagi apapun yang ia dan Arva lakukan Raffa tau bahwa ada banyak yang mengawasi mereka, ada yang bersembunyi dan ada juga yang terang-terangan.
Ngomong-ngomong tentang handphone Raffa dan Arva sudah dibelikan handphone Keluaran terbaru kemarin mala, awalnya mereka menolak dan ingin handphone lamanya kembali tapi atas dasar paksaan anggota keluarganya akhirnya mereka pun menyerah dan menerima handphone tersebut.
"Baby saatnya makan malam" Raffa tersentak kaget saat melihat Sebastian berada di depan pintu kamarnya sambil melihat kedua tangannya di dada
"Abang sejak kapan disitu? "
Sebastian mengangkat sebelah alisnya bingung
"Baru saja, lagian seperti kamu sedang memikirkan sesuatu" Sebastian memicingkan matanya curiga
"Apaan si orang Raffa ga ngapa-ngapain"
"Baiklah baiklah sekarang waktunya makan malam, sini abang gendong"
"Ga mau Raffa udah besar" tolak Raffa
"Tidak ada bantahan baby"
***
Setelah makan malam semua anggota keluarga berkumpul diruang keluarga
"Raffa Arva ada yang ingin kami bicarakan" papah dan mamah memulai pembicaraan
"Bicarain apa? " tanya Arva
"Begini papah dan mamah selama 2 minggu akan tinggal bali ada urusan pekerjaan yang akan papah urus"
"Jadi papah dan mamah mau ninggalin Arva" sendu Arva
"Tentu saja tidak hanya 2 minggu kok Arva"
"Kapan kalian akan berangkat? " tanya Raffa
"Besok subuh, sekitar jam 3 pagi"
'Mungkin masih bisa'?
"Baiklah, twins saat tidur" Nicolas beranjak dari duduknya dan langsung menggendong Raffa dan Arva ngerti ga?
***
"Selamat malam Malaikat nya ayah" bisik Nicolas tepat di telinga Raffa, setelah memastikan ayahnya sudah keluar dari kamarnya dengan perlahan Raffa
"Saatnya kabur malam ini, menjadi nakal semalam tidak apa-apa kan? " Raffa menyeringai dengan terkekeh pelan
Raffa menatap sekelilingnya membuka pintu balkon dengan pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
Teen Fiction[BOOK 1] [FOLLOW DULU! ] Menceritakan tentang si kembar Raffa dan Arva yang terpisah dengan keluarganya saat kejadian mengerikan itu terjadi didepan mata mereka. kini Raffa si badboy yang selalu melindungi adiknya dan Arva yang manja dan memiliki...