My Seven Husband •BTS• [ON GOING]

27. Menjalani takdir.

§£v£n Hu§βαnD

•••

Kebahagiaan seorang istri adalah suami,tapi kebahagiaan seorang ibu adalah anak sendiri - Choi rena

Ajarkan aku cara untuk melupakan perasaan kepadamu - Bagas ananda putra

Kebahagiaan suami adalah istri, tapi kesedihan seorang istri adalah suami. -Bangtan

•••

"Gue suka sama lo."

Hening, itulah yang terjadi sekarang. Rena hanya diam menatap bagas dalam mencari sebuah kebohongan disana namun yang ada hanya kesungguhan dari bagas,

"Bang, gak gampang buat gue untuk buka hati lagi."

"Apa gak ada tempat buat gue di hati lo? Gue bener bener sayang sama lo,"

Rena hanya diam tidak membalas ucapan bagas tadi,dia bangun dari duduknya lalu berjalan meninggalkan bagas disana. Sedangkan bagas hanya bisa menatap punggung rena yang sudah agak menjauh itu,
Bagas berdiri lalu berlari kecil untuk menyusul rena, saat sudah mulai berdampingan bagas hanya diam sambil sesekali menatap wajah rena sekilas.

"Gue takut kalo disuruh buat buka hati lagi, gue cuman takut orang yang udah sayang sama gue malah gue bikin sakit hati karna gue masih ngeharepin orang lain."

Bagas diam mendengar perkataan rena tadi, hatinya rasanya benar benar sakit. Tapi ia bisa memaklumi itu,

"Kita jalanin pelan pelan oke?"

"Bang, seserius itu lo sama gue?"

Bagas hanya tersenyum lalu memeluk rena erat, rena membalas pelukkan bagas itu dengan erat menyembunyikan wajahnya didada bidang laki laki itu.

•••

Brak

"Sialan, kenapa mereka berdua berpelukan seperti itu. Dan selama ini rena ada disana" ucapnya ada perasaan yang sangat panas disana,

"Hyung bisakah kita menjemputnya sekarang? Aku sudah tidak tahan melihat ini semua"

"Benar hyung,kita harus membawanya kembali bersama kita."

"Kita akan memikirkan bagaimana langkah selanjutnya,apalagi sekarang dia sedang mengandung. Dan shelia tidak ada disekitarnya"

"Aku ingin memeluk mereka kembali,ingin menghabiskan waktu yang terbuang ini."

Salah satu dari mereka sudah mengepalkan tanggan nya, sangat amat kesal karna melihat istrinya dipeluk oleh pria lain.

•••

"Bunga, kamu harus makan buah yang banyak ya? Biar bayi sama ibunya sehat sehat selalu. " Ujar sang tante sambil menaruh nampan ya g berisikan beberapa buah yang sudah dikupas dan dibersihkan,

Rena lantas melotot karna sudah dibawakan makanan lagi oleh tantenya, lalu ia menatap ke bawah dimana ada piring yang masih berisikan nasi dan segala lauk yang masih tersisa. Bahkan dirinya baru saja ingin menelan makanan yang ada didalam mulutnya sudah disuguhkan lagi