My Seven Husband •BTS• [ON GOING]

21. hari hari yang pahit.

§£v£n Hu§βαnD

•••

" Cinta adalah wujud keabadian yang paling sejati."

-Choi Rena

•••

"Rena,biarkan shelia disini. Dia akan menjalani pengobatan disini" ujar appa rena

"Aku akan tetap disini,menemani shelia. Dia butuh aku sebagai eommanya,aku tidak mau pergi appa. Biarkan aku disini menemani shelia" mohon rena sambil menatap shelia yang sudah tertidur lelap

"Appa Jebal"

Appa rena hanya menatap rena dan juga shelia bergantian,menghela nafas kasar "Baiklah,appa akan membiarkanmu menemani shelia disini. Bagaimana dengab sekolahmu"

"Urusan itu biar aku yang urus appa" rena hanya bisa menghela nafasnya untuk kesekian kalinya lagi.

"Itu terserah padamu rena,appa hanya bisa mendukung apa yang kamu lakukan" tangannya terulur untuk mengelus puncuk rambut rena,sesekali mencium nya

Skip»

Hari ini rena berangkat sekolah diantar oleh kyuhyun,didalam mobil hanya ada keheningan tidak ada yang berniat untuk membuka suara sedetikpun.

Akhirnya dengan sedikit mengalah kyuhyun mulai membuka suaranya "Kamu yakin dengan keputusanmu?"

"Jangan membahasnya dulu oppa,Aku sedang tidak ingin membahas itu."

"Oke"

Hening kembali sampai pada gerbang sekolah rena, saat ingin turun tangan rena dicekal oleh kyuhyun

"Semoga harimu menyenangkan"

"Ku harap seperti itu oppa,Aku masuk dulu" Rena mulai turun dari mobil dan menjauh dari pandangan kyuhyun

Kelas...

"Morning semua" sapa rena yang dibalas senyuman oleh teman sekelasnya.

Saat akan menuju bangkunya,tepat melewati bangku jennie "Sepertinya ada yang bertengkar dengan sugar daddy-nya,Atau memang sudah tidak dipakai lagi" ledek jennie sungguh membuat rena kesal

"Kau berbicara denganku? Akhh, rupanya berbicara denganku. Ku kira tadi aku mendengar suara anjing tapi sepertinya itu suaramu, yang memang mirip anjing sama persis." sinis rena lalu berlalu dari hadapan jennie

"Kyak!! Kau ingin ku habisi ya!" jennie berdiri lalu menghampiri rena

Srekk

Jennie menarik rambut rena,suasana menjadi riuh sambil memisahkan keduanya.

Dughh

Rena menendang perut jennie sampai jennie tersungkur mengenai beberapa meja dibelakangnya

"Akhh" Rintih jennie saat perut dan juga tubuh bagian belakangnya sakit bersamaan

"Seharusnya kau mencari lawan yang setara dengan mu Kim Jennie" sebenarnya rena ingin menampar jennie namun ditahan oleh suno

"Rena sudah,Kau tidak kasian dengan dia" berbisik ke rena.

Rena hanya menganggukkan kepalanya, lalu duduk kembali dibangkunya. Dirinya hanya menatap kearah luar jendela sambil menopang dagunya

Brak

"Gwenchana?" tanyanya

"Apa sih?!" Rena menatap sinis ke arah hyuna