(。ŏ_ŏ)

424 51 2
                                    

Namseok
...
...
...

Seperti biasa Jung Hoseok akan selalu datang ke sekolah jam 6:20 pagi itu sudah menjadi rutinitasnya setiap hari, karena ia selalu menikmati udara di pagi hari dengan berjalan kaki menuju sekolah yang berada tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Saat Hoseok sudah berada didepan pintu kelasnya, pemuda tersebut seperti mendengar suara rintihan seseorang secara samar-samar. Hoseok sedikit takut karena sekolahnya masih terlihat sepi namun dengan keberanian Hoseok membuka pintu kelasnya dan melihat sepasang sejoli sedang bercumbu di belakang kelas dan lagi orang itu adalah sahabatnya sendiri.

Hoseok memutar bola matanya malas lalu duduk dibangku miliknya, Hoseok sudah terbiasa dengan sahabatnya itu yang selalu gonta ganti pasangan setiap saat namun ia tidak menyangkah bahwa akan melihat sesuatu yang tidak ingin dilihatnya. Hoseok mengeluarkan buku novel dari ranselnya lalu membacanya.

"Hei~"  Jimin— sahabat Hoseok itu mengambil bangku dihadapannya lalu duduk

"Hoseokkie~ lihat gue"

"siapa lagi tadi?"  tanya Hoseok melihat jimin yang menyengir bodoh dihadapannya

"gue ga terlalu kenal dia tapi yang gue tau dia royal, ngasih gue apa aja yang gue mau hihihi"

Hoseok memukul pelan kepala Jimin dengan novel yang dipegangnya, selalu saja pikir pemuda itu

"Hei lo iri ya? Iya?"

"gue iri? Ga bakal"

"halah cari pacar sana tiap hari dengan novel mulu, lama-lama lo bakal pacarin tuh novel"

"nyenye bacot"

Jimin menghelah nafasnya " gue punya temen, orangnya ganteng terus baik juga lo mau gue kenalin ga?"

"gue?" tanya Hoseok menunjuk dirinya sendiri lalu dibalas anggukan dari Jimin

"gamau ogah"

"ohh ayolah seok sekali ini aja gue udah muak lo tiap hari dengan buku terus, lo itu harus ngerasain gimana rasanya punya pacar kayak gue biar ga hambar"

"tapi gue gamau"

Hoseok terus keras kepala namun Jimin jauh lebih keras kepala " sekali aja deh kita ketemu sekali aja sama dia, kebetulan dia baru balik dari luar kota dan pengen ketemu gue besok terus kalau emang lo gasuka sama dia udah selesai gue gabakal paksa, ya ya yaa pliss" Jimin menunjukan wajah terimut yang ia bisa agar Hoseok mau

"haaa, oke fine tapi janji abis itu engga lagi"

"janji, asik!"  Hoseok memutar bola matanya malas
saat melihat Jimin yang kegirangan

Hari H

Hoseok pusing, bukan karena sakit tapi karena tingkah dari sahabatnya itu yang tidak bisa tenang dengan terus mondar-mandir di kamarnya untuk mencari pakaian yang anak dipakai Hoseok

"Jim, kata lo kita bakal ke caffe dekat sini aja kenapa nyari bajunya kayak mau ke kondangan lama betul" kepala Hoseok cenat-cenut karena melihat baju yang berserakan dimana-mana

"iya. Tapi kesan pertama itu penting tau!"

"apa nanti kata dia saat pertama kali liat lo dengan tampilan yang biasa-biasa saja, lo sengaja mau malu-maluin gue hah?" Jimin menongkah pinggangnya dihadapan Hoseok

"haa terserah lo, cepetan"

"nah coba yang ini, kayaknya bagus" Jimin menyerahkan pakaian kepada Hoseok

"nah coba yang ini, kayaknya bagus" Jimin menyerahkan pakaian kepada Hoseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin kayaknya terlalu mencolok deh, ganti yaa"

"no way this perfect"

"ayok kita udah telat"

Jimin menyeret Hoseok dan segera pergi ketempat yang dijanjikan dengan temannya itu. Tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu dua puluh menit.

Tring..

Kedua pemuda itu memasuki caffe lalu langsung menuju meja temannya Jimin

"Haii, udah lama?" tanya jimin

"tidak juga" Hoseok melihat pemuda didepannya 

"tidak juga" Hoseok melihat pemuda didepannya 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

ayok duduk"

Jimin dan Hoseok duduk bersampingan dengan Hoseok yang mengahadap pemuda tersebut

"kenalin Seok ini temen gue namanya Namjoon"

"Namjoon kenalin ini temen gue namanya Hoseok"

Jimin mengenalkan mereka berdua " hai, salam kenal gue Hoseok"  Hoseok menjabat tangan Namjoon "gue  Namjoon"  Keduanya tersenyum dan sama-sama menunjukan sebuah dimple di pipi mereka

"wah kalian berdua sama-sama punya dimple ya, manisnya~" Jimin tertawa melihat wajah malu-malu dari Hoseok dan Namjoon

"apasih Jim"   Jimin menyengir lalu menghadap Namjoon

"Oh iya, Namjoon lo ada apa nih tiba-tiba dateng?"

"Nothing, gue cuma lagi refreshing aja disini gue udah pengap di seoul" ujar Namjoon

"hehhe keputusan yang bagus karena gue jamin lo bakal seneng banget disini~" Jimin tertawa kecil

........

Kalau voment nembus 50 sy bakal up besok wkwkw

Recehan [hoseok x BTS]  TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang